25 C
Medan
Friday, December 27, 2024
spot_img

INDONESIA VS MYANMAR: Ujian Pertama

Foto: Wahyudin/Jawa Pos
Pelatih U-22 Timnas Indonesia Luis Milla saat melakukan latihan rutin di lapangan SPH Karawaci, Tangerang (18/03/2017). Indonesia akan berhadapan dengan Myanmar dalam laga persahabatan pada tanggal 21 Maret 2017 mendatang.

CIBINONG, SUMUTPOS.CO – Target terdekat yang dibebankan kepada Luis Milla adalah meraih medali emas di SEA Games 2017 di Kuala Lumpur, Malaysia pada Agustus nanti. Namun, jauh sebelum even tersebut berlangsung, publik sepak bola sudah menggantung harapan besar di pundak pelatih asal Spanyol itu, kemenangan di setiap laga.

Dan, pertandingan persahabatan internasional antara Indonesia melawan Myanmar di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, sore nanti (tayangan langsung RCTI Pukul 16.00 WiIB) adalah langkah awal Mlla menjawab semua ekspektasi publik sepak bola tanah air itu. Ya, meski berstatus ujicoba, publik sepak bola sangat mengharapkan kemenangan.

Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi bahkan memiliki harapan yang sangat luar biasa untuk hasil dari laga tersebut. Melihat para pemain yang mayoritas adalah pemain muda dengan semangat tinggi, plus dilatih oleh seorang pelatih yang sangat berpengalaman, Edy punya harapan, Indonesia bisa menang dengan skor 3-0.

Melihat jam terbang Milla dalam dunia kepelatihan, tentu itu bukan ekspekatasi yang berlebihan. Sebab, semenjak masih menjadi pemain, Milla pernah merumput bersama dua raksasa Spanyol, Barcelona dan Real Madrid. Ketika menjadi pelatih pun, dia sukses membawa Spanyol juara Piala Eropa U-21 pada 2011 silam bersama Juan Matta dan kawan-kawan.

Meski memiliki optimisme tinggi, Milla tetap merendah. Menurut dia, tim yang baru terbentuk pada 12 Maret lalu itu masih jauh dari sempurna. “Buat kami ini adalah pertandingan pertama, dan jalan menuju SEA Games masih panjang. Melawan Myanmar bermaterikan pemain senior yang bertalenta dan berbakat. Ini tantangan bagi kami,” kata Milla.

Memang, dalam laga FIFA Matchday tersebut, Indonesia memutuskan untuk menurunkan pemain pemain-muda U-22 yang diproyeksikan berlaga di SEA Games 2017 di Kuala Lumpur Malaysia, Agustus mendatang. Sementara mayoritas pemain yang di bawa Myanmar adalah pemain yang berlaga di Piala AFF 2016 lalu.

Foto: Wahyudin/Jawa Pos
Pelatih U-22 Timnas Indonesia Luis Milla saat melakukan latihan rutin di lapangan SPH Karawaci, Tangerang (18/03/2017). Indonesia akan berhadapan dengan Myanmar dalam laga persahabatan pada tanggal 21 Maret 2017 mendatang.

CIBINONG, SUMUTPOS.CO – Target terdekat yang dibebankan kepada Luis Milla adalah meraih medali emas di SEA Games 2017 di Kuala Lumpur, Malaysia pada Agustus nanti. Namun, jauh sebelum even tersebut berlangsung, publik sepak bola sudah menggantung harapan besar di pundak pelatih asal Spanyol itu, kemenangan di setiap laga.

Dan, pertandingan persahabatan internasional antara Indonesia melawan Myanmar di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, sore nanti (tayangan langsung RCTI Pukul 16.00 WiIB) adalah langkah awal Mlla menjawab semua ekspektasi publik sepak bola tanah air itu. Ya, meski berstatus ujicoba, publik sepak bola sangat mengharapkan kemenangan.

Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi bahkan memiliki harapan yang sangat luar biasa untuk hasil dari laga tersebut. Melihat para pemain yang mayoritas adalah pemain muda dengan semangat tinggi, plus dilatih oleh seorang pelatih yang sangat berpengalaman, Edy punya harapan, Indonesia bisa menang dengan skor 3-0.

Melihat jam terbang Milla dalam dunia kepelatihan, tentu itu bukan ekspekatasi yang berlebihan. Sebab, semenjak masih menjadi pemain, Milla pernah merumput bersama dua raksasa Spanyol, Barcelona dan Real Madrid. Ketika menjadi pelatih pun, dia sukses membawa Spanyol juara Piala Eropa U-21 pada 2011 silam bersama Juan Matta dan kawan-kawan.

Meski memiliki optimisme tinggi, Milla tetap merendah. Menurut dia, tim yang baru terbentuk pada 12 Maret lalu itu masih jauh dari sempurna. “Buat kami ini adalah pertandingan pertama, dan jalan menuju SEA Games masih panjang. Melawan Myanmar bermaterikan pemain senior yang bertalenta dan berbakat. Ini tantangan bagi kami,” kata Milla.

Memang, dalam laga FIFA Matchday tersebut, Indonesia memutuskan untuk menurunkan pemain pemain-muda U-22 yang diproyeksikan berlaga di SEA Games 2017 di Kuala Lumpur Malaysia, Agustus mendatang. Sementara mayoritas pemain yang di bawa Myanmar adalah pemain yang berlaga di Piala AFF 2016 lalu.

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/