SIANTAR, SUMUTPOS.CO – Lagi aksi main hakim sendiri kembali dilakukan warga. Kali ini korbannya seorang pria tanpa identitas tewas digebuki warga, saat mengintai di kebun cokelat warga, di Jalan Melanthon Siregar, Pematang Siantar, tepatnya di depan rumah seorang anggota TNI, T Simanjuntak, Senin (20/3). Pria bertato ‘No Time For Love’ itu sempat dirawat di Rumah Sakit Umum Djasamen Saragih Pematang Siantar sebelum tewas.
Informasi yang dihimpun, pukul 00.30 WIB seorang warga bermarga Simbolon, anggota Polri yang bertugas di Polres Simalungun, sedang melintas dari Gang Cantik Manis lorong 3 hendak pulang ke rumahnya dan mengetahui ada seorang laki-laki yang sedang bersembunyi di kebun cokelat di depan rumah Bapak T Simanjuntak. Simbolon menangkap pria tersebut dan membawanya ke lorong 3 tepat di depan rumah Pakpahan (37).
Simbolon pun memberitahukan kepada Pakpahan bahwa pria yang ditangkap oleh Simbolon sedang memantau rumah Pakpahan. Akibat tertangkapnya pria tersebut menyebabkan masyarakat sekitar berdatangan dan melakukan pemukulan secara beramai-ramai dikarenakan keterangan yang diberikan oleh pria yang tertangkap tersebut berbelit-belit.
Sehingga memancing kemarahan warga masyarakat akhirnya melakukan pemukulan secara beramai-ramai, terjadinya pemukulan kepada korban karena kesal akibat seringnya terjadi kasus pencurian di Gang Cantik Manis akhir-akhir ini.
“Sudah sering ini lae mencuri di sini, biasanya malam Senin beraksi orang ini, nasibnya lah babak belur sekarang,” kata Sihaloho, warga setempat.
SIANTAR, SUMUTPOS.CO – Lagi aksi main hakim sendiri kembali dilakukan warga. Kali ini korbannya seorang pria tanpa identitas tewas digebuki warga, saat mengintai di kebun cokelat warga, di Jalan Melanthon Siregar, Pematang Siantar, tepatnya di depan rumah seorang anggota TNI, T Simanjuntak, Senin (20/3). Pria bertato ‘No Time For Love’ itu sempat dirawat di Rumah Sakit Umum Djasamen Saragih Pematang Siantar sebelum tewas.
Informasi yang dihimpun, pukul 00.30 WIB seorang warga bermarga Simbolon, anggota Polri yang bertugas di Polres Simalungun, sedang melintas dari Gang Cantik Manis lorong 3 hendak pulang ke rumahnya dan mengetahui ada seorang laki-laki yang sedang bersembunyi di kebun cokelat di depan rumah Bapak T Simanjuntak. Simbolon menangkap pria tersebut dan membawanya ke lorong 3 tepat di depan rumah Pakpahan (37).
Simbolon pun memberitahukan kepada Pakpahan bahwa pria yang ditangkap oleh Simbolon sedang memantau rumah Pakpahan. Akibat tertangkapnya pria tersebut menyebabkan masyarakat sekitar berdatangan dan melakukan pemukulan secara beramai-ramai dikarenakan keterangan yang diberikan oleh pria yang tertangkap tersebut berbelit-belit.
Sehingga memancing kemarahan warga masyarakat akhirnya melakukan pemukulan secara beramai-ramai, terjadinya pemukulan kepada korban karena kesal akibat seringnya terjadi kasus pencurian di Gang Cantik Manis akhir-akhir ini.
“Sudah sering ini lae mencuri di sini, biasanya malam Senin beraksi orang ini, nasibnya lah babak belur sekarang,” kata Sihaloho, warga setempat.