25.6 C
Medan
Friday, May 10, 2024

O ow… Ada Stan Judi Ketangkasan di Asahan Expo

Foto: Fran.Metro Asahan/SMG
Permainan judi ketangkasan di stan Asahan Expo 2017 beroperasi sejak siang hari. Anak-anak usia sekolah ikut memasang taruhan.

KISARAN, SUMUTPOS.CO – Permainan judi ketangkasan yang berada di stan Asahan Expo 2017 seakan dilegalkan tanpa ada tindakan dari Pemkab Asahan, sebagai penyelenggara kegiatan maupun dari penegak hukum. Makjang…

Ironisnya permainan judi ketangkasan ini sudah beroperasi sejak siang hari dan tidak sedikit anak usia sekolah yang berkunjung untuk melihat pameran pembangunan ikut memasang taruhan.

“Sungguh ironis anak yang masih duduk di bangku sekolah dibiarkan memasang taruhan, padahal di sekitar lokasi di jaga oleh petugas Satpol PP. Apa mungkin mereka menganggap ini bukan judi ya?” tanya seorang pemuda pemerhati Asahan yang mengaku bernama Gunawan, Minggu (19/3).

Gunawan sangat menyayangkan. Dia akan mempertanyakan hal ini kepada Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Asahan tentang adanya praktek perjudian ketangkasan di sela-sela acara HUT Asahan yang dikenal dengan Kabupaten berimtaq (iman dan taqwa) yang jadi visi dan misi kabupaten yang religius.

Lanjut Gunawan, EO dan panitia seakan membiarkan permainan ini hadir di acara Asahan Expo karena diduga dari permainan memperoleh keuntungan yang besar.

“Mungkin dari permainan ini mereka mendapat keuntungan yang besar sehingga dibiarkan. Kalau memang benar berarti sungguh ironis, katanya.

Foto: Fran.Metro Asahan/SMG
Permainan judi ketangkasan di stan Asahan Expo 2017 beroperasi sejak siang hari. Anak-anak usia sekolah ikut memasang taruhan.

KISARAN, SUMUTPOS.CO – Permainan judi ketangkasan yang berada di stan Asahan Expo 2017 seakan dilegalkan tanpa ada tindakan dari Pemkab Asahan, sebagai penyelenggara kegiatan maupun dari penegak hukum. Makjang…

Ironisnya permainan judi ketangkasan ini sudah beroperasi sejak siang hari dan tidak sedikit anak usia sekolah yang berkunjung untuk melihat pameran pembangunan ikut memasang taruhan.

“Sungguh ironis anak yang masih duduk di bangku sekolah dibiarkan memasang taruhan, padahal di sekitar lokasi di jaga oleh petugas Satpol PP. Apa mungkin mereka menganggap ini bukan judi ya?” tanya seorang pemuda pemerhati Asahan yang mengaku bernama Gunawan, Minggu (19/3).

Gunawan sangat menyayangkan. Dia akan mempertanyakan hal ini kepada Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Asahan tentang adanya praktek perjudian ketangkasan di sela-sela acara HUT Asahan yang dikenal dengan Kabupaten berimtaq (iman dan taqwa) yang jadi visi dan misi kabupaten yang religius.

Lanjut Gunawan, EO dan panitia seakan membiarkan permainan ini hadir di acara Asahan Expo karena diduga dari permainan memperoleh keuntungan yang besar.

“Mungkin dari permainan ini mereka mendapat keuntungan yang besar sehingga dibiarkan. Kalau memang benar berarti sungguh ironis, katanya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/