26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

PSB Ingin Medan Jadi Tujuan Wisata Budaya

Dzulmi Eldin bernyanyi diacara pagelaran Panggung Seni Budaya di Jalan Pulau Penang Medan, Sabtu (22/4) malam.

SUMUTPOS.CO  – Panggung Seni Budaya (PSB) yang diusung Dinas Pariwisata Kota Medan mendapat apresiasi dari masyarakat. Terbukti, seribuan warga dengan penuh antusias menyaksikan pagelaran PSB yang mengusung seni dan tari dari etnis Melayu di Jalan Pulau Penang, Sabtu (22/4) malam.

Kegiatan ini dibuka Wali kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi. Atas prakarsanya menggagas PSB, Wali Kota pun mendapat plakat sebagai Tokoh Inspiratif. Kemudian Wali Kota diberi dua tawaran, memberikan sambutan atau menyanyi. Ternyata, kedua pilihan itu diterima Wali Kota. Dalam sambutan singkatnya, Wali Kota menyampaikan ucapan terima kasih atas atas digelarnya kembali PSB. Sebab, selain ingin melestarikan, juga ingin menjadikan Medan sebagai kota tujuan wisata budaya.

“Dengan PSB ini kita harapkan dapat mengangkat kembali seni dan budaya seluruh etnis yang ada di Kota Medan. Kita ingin seluruh warga tahu sehingga mencintai dan melestarikannya. Jika masyarakat kita mencintai dan menjunjung tinggi nilai-nilai budaya yang ada, insya Allah bangsa ini akan terus kokoh,” kata Wali Kota.

Di samping itu Wali Kota pun ingin para generasi muda mengenal lebih jauh seni dan budaya leluhur mereka melalui PSB ini. Dengan mengenalnya lebih jauh, Eldin yakin para generasi muda akan terpanggil untuk menjaga dan melestarikannya, sehingga warisan leluhur ini tidak akan pernah hilang sampai kapanpun.

Wali kota berpesan agar PSB dikemas lebih baik lagi dan melibatkan banyak anak muda kreatif di Kota Medan. Dengan demikian masyarakat akan lebih tertarik dan setiap malam Minggu dipenuhi pengunjung. “Dengan kesibukan menguasai PSB ini , kita harapkan para generasi muda kita terhindar dari kegiatan negatif seperti narkoba, geng motor maupun kenakalan remaja lainnya,” jelas Dahlia.

Usai memberikan sambutan singkat, Wali kota selanjutnya menyanyikan lagu bergenre Melayu berjudul Semalam Di Malaysia dan mendapat apresiasi dan tepukan tangan dari seluruh pengunjung. Setelah Wali kota turun panggung, pengunjung pun dihibur dengan Pakpong Melayu. Kemudian dilanjutkan dengan lagu Pucuk Pisang, serta disusul dengan Tarian Merajut Jala.

Tarian ini menceritakan tentang harmonisasi para generasi muda yang dilambangkan dengan merajut jala. Tarian Merajut Jalan ini diiringi dengan lagu Lancang Kuning, sedangkan para penarinya baik perempuan dan laki-laki terlihat sangat kompak membawakan tarian ini. Setelah itu dilanjutnya dengan Ronggeng Melayu, para pengunjung dipersilahkan untuk berjoget bersama dengan para penari.

Dzulmi Eldin bernyanyi diacara pagelaran Panggung Seni Budaya di Jalan Pulau Penang Medan, Sabtu (22/4) malam.

SUMUTPOS.CO  – Panggung Seni Budaya (PSB) yang diusung Dinas Pariwisata Kota Medan mendapat apresiasi dari masyarakat. Terbukti, seribuan warga dengan penuh antusias menyaksikan pagelaran PSB yang mengusung seni dan tari dari etnis Melayu di Jalan Pulau Penang, Sabtu (22/4) malam.

Kegiatan ini dibuka Wali kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi. Atas prakarsanya menggagas PSB, Wali Kota pun mendapat plakat sebagai Tokoh Inspiratif. Kemudian Wali Kota diberi dua tawaran, memberikan sambutan atau menyanyi. Ternyata, kedua pilihan itu diterima Wali Kota. Dalam sambutan singkatnya, Wali Kota menyampaikan ucapan terima kasih atas atas digelarnya kembali PSB. Sebab, selain ingin melestarikan, juga ingin menjadikan Medan sebagai kota tujuan wisata budaya.

“Dengan PSB ini kita harapkan dapat mengangkat kembali seni dan budaya seluruh etnis yang ada di Kota Medan. Kita ingin seluruh warga tahu sehingga mencintai dan melestarikannya. Jika masyarakat kita mencintai dan menjunjung tinggi nilai-nilai budaya yang ada, insya Allah bangsa ini akan terus kokoh,” kata Wali Kota.

Di samping itu Wali Kota pun ingin para generasi muda mengenal lebih jauh seni dan budaya leluhur mereka melalui PSB ini. Dengan mengenalnya lebih jauh, Eldin yakin para generasi muda akan terpanggil untuk menjaga dan melestarikannya, sehingga warisan leluhur ini tidak akan pernah hilang sampai kapanpun.

Wali kota berpesan agar PSB dikemas lebih baik lagi dan melibatkan banyak anak muda kreatif di Kota Medan. Dengan demikian masyarakat akan lebih tertarik dan setiap malam Minggu dipenuhi pengunjung. “Dengan kesibukan menguasai PSB ini , kita harapkan para generasi muda kita terhindar dari kegiatan negatif seperti narkoba, geng motor maupun kenakalan remaja lainnya,” jelas Dahlia.

Usai memberikan sambutan singkat, Wali kota selanjutnya menyanyikan lagu bergenre Melayu berjudul Semalam Di Malaysia dan mendapat apresiasi dan tepukan tangan dari seluruh pengunjung. Setelah Wali kota turun panggung, pengunjung pun dihibur dengan Pakpong Melayu. Kemudian dilanjutkan dengan lagu Pucuk Pisang, serta disusul dengan Tarian Merajut Jala.

Tarian ini menceritakan tentang harmonisasi para generasi muda yang dilambangkan dengan merajut jala. Tarian Merajut Jalan ini diiringi dengan lagu Lancang Kuning, sedangkan para penarinya baik perempuan dan laki-laki terlihat sangat kompak membawakan tarian ini. Setelah itu dilanjutnya dengan Ronggeng Melayu, para pengunjung dipersilahkan untuk berjoget bersama dengan para penari.

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/