32 C
Medan
Sunday, October 20, 2024
spot_img

PSMS Pelajari Kekuatan Pro Duta

Foto: Doni/Sumut Pos
Winger PSMS, Choiril Hidayat dihadang bek 757 Kepri Jaya saat duel di Stadion Teladan, Minggu (23/4).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – PSMS punya waktu tiga hari mempersiapkan diri menghadapi laga lanjutan Grup 1 Liga 2 kontra Pro Duta FC di Stadion Teladan, Minggu (30/4) mendatang. Mengaku buta kekuatan lawan, pelatih PSMS, Mahruzar Nasution pun coba mempelajarinya lewat rekaman video.

Video yang dimaksud adalah rekaman laga Pro Duta kontra PSBL Langsa yang berakhir imbang 2-2, Senin (24/4). “Kami belum tahu seperti apa kekuatan Pro Duta FC saat ini di tangan Pelatih Ansyari Lubis. Jadi perlu dipelajari seperti apa kekuatannya lewat rekaman pertandingannya,” ujar Mahruzar, Kamis (26/4).

Soal rekaman pertandingan calon lawannya, menurut Mahruzar, pihaknya sudah mengupayakannya. “Rekaman pertandingan Pro Duta sudah dapat. Sebelumnya saya sudah lapor ke pengurus lewat penasihat tim PSMS, Kolonel Inf AC (Andre Clift) Rumbayan (Kajasdam I/BB), beliau lalu memerintahkan anggota untuk merekamnya,” ujar mantan Asisten Pelatih Timnas U-16 dan U-19 tersebut.

Pro Duta tentu diperkuat materi pemain yang tidak asing. Selain Ansyari Lubis sebagai pelatih, Kuda Pegasus bermaterikan pemain-pemain Medan seperti Donny Fernando Siregar, Aidun Sastra, Rommy Agustiawan, Fiwi Dwipan, Hamzaly dan lainnya.

Selain sibuk mempelajari lawan, Mahruzar tentu juga membenahi timnya sendiri. Meski menang atas Kepri namun bukan berarti timnya tanpa kesalahan. Pelatih berlisensi B AFC itu melihat timnya perlu meningkatkan kemampuan membangun serangan.

“Build up attack (membangun serangan) masih jadi fokus pembenahan tim. Itu masih terlihat saat menghadapi Kepri FC,” ungkapnya.

Mahruzar menjelaskan, serangan yang dibangun skuad PSMS Medsn masih bertumpu pada counter-attack (serangan balik), namun minim saat membangun serangan dari lini belakang. “Membangun serangan masih pada tahap counter attack, ketika dapat bola dari tengah baru membangun serangan. Kalau dari lini belakang membangun serangan masih minim. Itu yang kami perbaiki,” ungkapnya.

Manajer PSMS Medan, Januari Siregar, menambahkan, menghadapi Pro Duta FC,  dirinya optimistis, Legimin Rahardjo dkk bisa memperoleh poin penuh. “Kalau soal performance (penampilan) saya yakin PSMS bisa mengalahkan Pro Duta FC. Tapi bola tetap bulat, apapaun bisa terjadi,” ucapnya.

Dia mengaku selalu memberikan motivasi kepada pemain untuk bisa tampil sebaik mungkin di setiap pertandingan. “Kepada pemain saya sampaikan, jangan menang karena nasib (keberuntungan)  tapi menang karena bermain baik,” ungkapnya. (don)

 

Foto: Doni/Sumut Pos
Winger PSMS, Choiril Hidayat dihadang bek 757 Kepri Jaya saat duel di Stadion Teladan, Minggu (23/4).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – PSMS punya waktu tiga hari mempersiapkan diri menghadapi laga lanjutan Grup 1 Liga 2 kontra Pro Duta FC di Stadion Teladan, Minggu (30/4) mendatang. Mengaku buta kekuatan lawan, pelatih PSMS, Mahruzar Nasution pun coba mempelajarinya lewat rekaman video.

Video yang dimaksud adalah rekaman laga Pro Duta kontra PSBL Langsa yang berakhir imbang 2-2, Senin (24/4). “Kami belum tahu seperti apa kekuatan Pro Duta FC saat ini di tangan Pelatih Ansyari Lubis. Jadi perlu dipelajari seperti apa kekuatannya lewat rekaman pertandingannya,” ujar Mahruzar, Kamis (26/4).

Soal rekaman pertandingan calon lawannya, menurut Mahruzar, pihaknya sudah mengupayakannya. “Rekaman pertandingan Pro Duta sudah dapat. Sebelumnya saya sudah lapor ke pengurus lewat penasihat tim PSMS, Kolonel Inf AC (Andre Clift) Rumbayan (Kajasdam I/BB), beliau lalu memerintahkan anggota untuk merekamnya,” ujar mantan Asisten Pelatih Timnas U-16 dan U-19 tersebut.

Pro Duta tentu diperkuat materi pemain yang tidak asing. Selain Ansyari Lubis sebagai pelatih, Kuda Pegasus bermaterikan pemain-pemain Medan seperti Donny Fernando Siregar, Aidun Sastra, Rommy Agustiawan, Fiwi Dwipan, Hamzaly dan lainnya.

Selain sibuk mempelajari lawan, Mahruzar tentu juga membenahi timnya sendiri. Meski menang atas Kepri namun bukan berarti timnya tanpa kesalahan. Pelatih berlisensi B AFC itu melihat timnya perlu meningkatkan kemampuan membangun serangan.

“Build up attack (membangun serangan) masih jadi fokus pembenahan tim. Itu masih terlihat saat menghadapi Kepri FC,” ungkapnya.

Mahruzar menjelaskan, serangan yang dibangun skuad PSMS Medsn masih bertumpu pada counter-attack (serangan balik), namun minim saat membangun serangan dari lini belakang. “Membangun serangan masih pada tahap counter attack, ketika dapat bola dari tengah baru membangun serangan. Kalau dari lini belakang membangun serangan masih minim. Itu yang kami perbaiki,” ungkapnya.

Manajer PSMS Medan, Januari Siregar, menambahkan, menghadapi Pro Duta FC,  dirinya optimistis, Legimin Rahardjo dkk bisa memperoleh poin penuh. “Kalau soal performance (penampilan) saya yakin PSMS bisa mengalahkan Pro Duta FC. Tapi bola tetap bulat, apapaun bisa terjadi,” ucapnya.

Dia mengaku selalu memberikan motivasi kepada pemain untuk bisa tampil sebaik mungkin di setiap pertandingan. “Kepada pemain saya sampaikan, jangan menang karena nasib (keberuntungan)  tapi menang karena bermain baik,” ungkapnya. (don)

 

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/