26 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Lima Unit Rumah Terbakar di Haranggaol

Foto: Yoga/Metro Siantar/SMG
Lima uni rumah musnah terbakar di Haranggaol, Simalungun, Jumat (28/4).

SIMALUNGUN, SUMUTPOS.CO – Lima unit rumah warga di Dusun Tanggabatu, Kelurahan Haranggaol, Kecamatan Haranggaol Horison, hangus terbakar. Tidak ada korban jiwa, namun kerugian ditaksir mencapai Rp300 juta lebih.

Peristiwa itu terjadi Kamis (27/4) sekira pukul 23.30 Wib. Dugaan sementara, kebakaran terjadi akibat korslet listrik.

Menurut pengakuan saksi mata, J Manik menuturkan, titik api berasal dari bagian asbes dapur rumah satu korban. Akibat hembusan angin kencang dengan cepat, kobaran api merambat hingga rumah warga lainnya.

“Kami lihat, api itu berasal dari bagian belakang. Dengan cepat, kobaran api itu membesar dan membakar rumah lainnya,” kisah Manik.

Melihat itu, warga berupaya memberikan pertolongan memadamkan api dengan alat seadanya. Namun kobaran api dengan cepat menghanguskan kelima rumah beserta isinya. Hingga akhirnya api berhasil dipadamkan sekira pukul 00.50 Wib.

“Kami tidak bisa berbuat banyak, karena kobaran apinya sangat besar. Dengan cepat, membakar seluruh rumah beserta isinya,” sebut Manik.

Kapolsek Tigarunggu, AKP M Siburian melalui Kapos Haranggaol, Bripka J Girsang, membenarkan kejadian. Saat ini pihaknya tengah menangani insiden musibah yang menghanguskan 5 rumah warga tersebut.

“Betul. Dugaan sementara, api berasal akibat korsleting listrik,” sebut J Girsang. Pemilik rumah masing-masing Sudiaman Purba (41), Madearman Purba (44), Warmancen Purba (37), Erikson Purba (49) dan Jinduaman Saragih (49).

Warga menyebutkan, musibah kebakaran, khususnya di wilayah Simalungun bagian atas, meliputi Kecamatan Purba, Silimakuta, Haranggaol Horison, Pamatang Silimahuta dan Dolok Silau, tak pernah tertolong lantaran kendaraan Damkar (Pemadam Kebakaran) selalu datang terlambat.

“Sama seperti kejadian di Saran Padang, Dolok Silau, baru-baru ini. Api tak terpadamkan, karena masyarakat hanya memiliki alat seadanya. Sepantasnya Damkar stay di Saribudolok, sebagaimana merupakan daerah pertengahan dan sentral di 5 kecamatan di wilayah Simalungun bagian atas,” kata Wakil Ketua Gamki Silimakuta, Edi Sagala. (oga/smg)

Foto: Yoga/Metro Siantar/SMG
Lima uni rumah musnah terbakar di Haranggaol, Simalungun, Jumat (28/4).

SIMALUNGUN, SUMUTPOS.CO – Lima unit rumah warga di Dusun Tanggabatu, Kelurahan Haranggaol, Kecamatan Haranggaol Horison, hangus terbakar. Tidak ada korban jiwa, namun kerugian ditaksir mencapai Rp300 juta lebih.

Peristiwa itu terjadi Kamis (27/4) sekira pukul 23.30 Wib. Dugaan sementara, kebakaran terjadi akibat korslet listrik.

Menurut pengakuan saksi mata, J Manik menuturkan, titik api berasal dari bagian asbes dapur rumah satu korban. Akibat hembusan angin kencang dengan cepat, kobaran api merambat hingga rumah warga lainnya.

“Kami lihat, api itu berasal dari bagian belakang. Dengan cepat, kobaran api itu membesar dan membakar rumah lainnya,” kisah Manik.

Melihat itu, warga berupaya memberikan pertolongan memadamkan api dengan alat seadanya. Namun kobaran api dengan cepat menghanguskan kelima rumah beserta isinya. Hingga akhirnya api berhasil dipadamkan sekira pukul 00.50 Wib.

“Kami tidak bisa berbuat banyak, karena kobaran apinya sangat besar. Dengan cepat, membakar seluruh rumah beserta isinya,” sebut Manik.

Kapolsek Tigarunggu, AKP M Siburian melalui Kapos Haranggaol, Bripka J Girsang, membenarkan kejadian. Saat ini pihaknya tengah menangani insiden musibah yang menghanguskan 5 rumah warga tersebut.

“Betul. Dugaan sementara, api berasal akibat korsleting listrik,” sebut J Girsang. Pemilik rumah masing-masing Sudiaman Purba (41), Madearman Purba (44), Warmancen Purba (37), Erikson Purba (49) dan Jinduaman Saragih (49).

Warga menyebutkan, musibah kebakaran, khususnya di wilayah Simalungun bagian atas, meliputi Kecamatan Purba, Silimakuta, Haranggaol Horison, Pamatang Silimahuta dan Dolok Silau, tak pernah tertolong lantaran kendaraan Damkar (Pemadam Kebakaran) selalu datang terlambat.

“Sama seperti kejadian di Saran Padang, Dolok Silau, baru-baru ini. Api tak terpadamkan, karena masyarakat hanya memiliki alat seadanya. Sepantasnya Damkar stay di Saribudolok, sebagaimana merupakan daerah pertengahan dan sentral di 5 kecamatan di wilayah Simalungun bagian atas,” kata Wakil Ketua Gamki Silimakuta, Edi Sagala. (oga/smg)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/