34.5 C
Medan
Friday, May 3, 2024

Warga Terima Air Bersih Melalui Gravitasi

Pemerintah Daerah Labuhanbatu bekerjasama dengan PT Bank Sumut melalui Corporate Social Responsibility (CSR) membuat program pendistribusian air bersih terhadap 750-an rumah tangga melalui pola gravitasi di Lingkungan Sirandorung Ujung dan Pasuruan Jaya, Kelurahan Sirandorung Kecamatan Rantau Utara.

LABUHANBATU, SUMUTPOS.CO  – Pemerintah Daerah Labuhanbatu bekerjasama dengan PT Bank Sumut melalui Corporate Social Responsibility (CSR) membuat program pendistribusian air bersih terhadap 750-an rumah tangga melalui pola gravitasi di Lingkungan Sirandorung Ujung dan Pasuruan Jaya, Kelurahan Sirandorung Kecamatan Rantau Utara.

Sonang Pasaribu (37) dan Abdullah Hasibuan (52), warga setempat yang ditemui di lokasi, Selasa (21/2) menjelaskan, bendungan yang dibangun di sekitaran Lingkungan Pasuruan Jaya itu memiliki tiga kolam/bak penampungan. Sedangkan aliran sungai di bawah kaki Bukit Barisan yang dibendung itu, telah mengalirkan air bersih ketiga bak penampungan dengan volume sekitar 5-6 liter dengan debit air sungai mencapai 8 liter per detik.

Mereka menjelaskan, sistem gravitasi tersebut harus didukung dengan kerendahan bak penampung. Untuk bak 1 jaraknya sekitar 600 meter dari bendungan dengan kerendahan mencapai 2 meter.

Meskipun bak 2 berlokasi sekitar 1.000 meter dari bendungan dengan jarak kerendahan mencapai 14 meter, sementara bak 3 berjarak sekitar 1.850 meter dari bendungan dengan kerendahan posisi mencapai 14 meter.

“Makanya airnya dengan gampang disalurkan ke masing-masing bak penampung. Volume air yang disalurkan sekitar 6 liter perdetik dengan hitungan disaat kemarau,” ujarnya.

Ditambahkan, untuk menjamin kebersihan air sungai Pasuruan itu, sepemahaman mereka dibangun tiga bak/kotak dengan pipa penyaring dari berbagai ukuran. Saat ini katanya, perolehan kebutuhan air bersih masyarakat telah semakin dekat karena berada dipermukiman.

“Dulunya masyarakat sering ke sungai untuk kebutuhan air bersih jika kemarau dan diangkati memakai jerigen. Bahkan orang dari kota juga mengambil air kemari. Perkiraan sekitar 50-an orang datang kemari mengambil air. Sekarang sudah dekat,” aku Sonang Pasaribu dan Abdullah Hasibuan.

Lurah Sirandorung, M Kamisda Ritonga menjelaskan, kedepan pihaknya akan membuat tim pengawasan maupun penjagaan bendungan maupun bak penampung yang terdiri dari warga sekitar.

Pihaknya juga akan berkoordinasi dengan lembaga lainnya termasuk pelaku pecinta alam agar tak lagi melakukan kegiatan yang dapat menimbulkan sampah serta tidak mandi-mandi khususnya di atas area bendungan.

“Akan kita bentuk tim atau kelompok untuk menjaga dan mengontrol bak maupun pengawasan di sempadan air. Program ini bertujuan memberikan kemudahan atas kebutuhan air bersih, pemerintah juga selalu berbuat untuk masyarakat,” sebutnya.

Sementara, Pimpinan PT Bank Sumut Cabang Rantauprapat, Mukhtar dan Wakil Pimcab Poltak Marsada Rambe melalui Pinsi Operasional Parlaungan Simamora mengakui program tersebut sebagai bentuk tanggung jawab sosial dan Lingkungan atau CSR yang merupakan bentuk nyata kepedulian Bank Sumut terhadap lingkungan.

Artinya, berbagai sektor dituju dalam kegiatan ini, kata dia, seperti pendidikan, kesehatan, ekonomi, lingkungan dan bahkan sosial budaya setiap tahun disalurkan untuk masyarakat Labuhanbatu.

Sedangkan penyalurkan CSR, Bank Sumut untuk tahun buku 2016 terealisasi di tahun 2017 berupa pemanfaatan untuk air bersih yang aman berupa pembuatan bendungan dan bak-bak penampungan air melalui CSR Bank Sumut di Sei Pasuruan Sirandorung dan lingkungan Pasuruan Jaya. (mag-3/yaa)

 

Pemerintah Daerah Labuhanbatu bekerjasama dengan PT Bank Sumut melalui Corporate Social Responsibility (CSR) membuat program pendistribusian air bersih terhadap 750-an rumah tangga melalui pola gravitasi di Lingkungan Sirandorung Ujung dan Pasuruan Jaya, Kelurahan Sirandorung Kecamatan Rantau Utara.

LABUHANBATU, SUMUTPOS.CO  – Pemerintah Daerah Labuhanbatu bekerjasama dengan PT Bank Sumut melalui Corporate Social Responsibility (CSR) membuat program pendistribusian air bersih terhadap 750-an rumah tangga melalui pola gravitasi di Lingkungan Sirandorung Ujung dan Pasuruan Jaya, Kelurahan Sirandorung Kecamatan Rantau Utara.

Sonang Pasaribu (37) dan Abdullah Hasibuan (52), warga setempat yang ditemui di lokasi, Selasa (21/2) menjelaskan, bendungan yang dibangun di sekitaran Lingkungan Pasuruan Jaya itu memiliki tiga kolam/bak penampungan. Sedangkan aliran sungai di bawah kaki Bukit Barisan yang dibendung itu, telah mengalirkan air bersih ketiga bak penampungan dengan volume sekitar 5-6 liter dengan debit air sungai mencapai 8 liter per detik.

Mereka menjelaskan, sistem gravitasi tersebut harus didukung dengan kerendahan bak penampung. Untuk bak 1 jaraknya sekitar 600 meter dari bendungan dengan kerendahan mencapai 2 meter.

Meskipun bak 2 berlokasi sekitar 1.000 meter dari bendungan dengan jarak kerendahan mencapai 14 meter, sementara bak 3 berjarak sekitar 1.850 meter dari bendungan dengan kerendahan posisi mencapai 14 meter.

“Makanya airnya dengan gampang disalurkan ke masing-masing bak penampung. Volume air yang disalurkan sekitar 6 liter perdetik dengan hitungan disaat kemarau,” ujarnya.

Ditambahkan, untuk menjamin kebersihan air sungai Pasuruan itu, sepemahaman mereka dibangun tiga bak/kotak dengan pipa penyaring dari berbagai ukuran. Saat ini katanya, perolehan kebutuhan air bersih masyarakat telah semakin dekat karena berada dipermukiman.

“Dulunya masyarakat sering ke sungai untuk kebutuhan air bersih jika kemarau dan diangkati memakai jerigen. Bahkan orang dari kota juga mengambil air kemari. Perkiraan sekitar 50-an orang datang kemari mengambil air. Sekarang sudah dekat,” aku Sonang Pasaribu dan Abdullah Hasibuan.

Lurah Sirandorung, M Kamisda Ritonga menjelaskan, kedepan pihaknya akan membuat tim pengawasan maupun penjagaan bendungan maupun bak penampung yang terdiri dari warga sekitar.

Pihaknya juga akan berkoordinasi dengan lembaga lainnya termasuk pelaku pecinta alam agar tak lagi melakukan kegiatan yang dapat menimbulkan sampah serta tidak mandi-mandi khususnya di atas area bendungan.

“Akan kita bentuk tim atau kelompok untuk menjaga dan mengontrol bak maupun pengawasan di sempadan air. Program ini bertujuan memberikan kemudahan atas kebutuhan air bersih, pemerintah juga selalu berbuat untuk masyarakat,” sebutnya.

Sementara, Pimpinan PT Bank Sumut Cabang Rantauprapat, Mukhtar dan Wakil Pimcab Poltak Marsada Rambe melalui Pinsi Operasional Parlaungan Simamora mengakui program tersebut sebagai bentuk tanggung jawab sosial dan Lingkungan atau CSR yang merupakan bentuk nyata kepedulian Bank Sumut terhadap lingkungan.

Artinya, berbagai sektor dituju dalam kegiatan ini, kata dia, seperti pendidikan, kesehatan, ekonomi, lingkungan dan bahkan sosial budaya setiap tahun disalurkan untuk masyarakat Labuhanbatu.

Sedangkan penyalurkan CSR, Bank Sumut untuk tahun buku 2016 terealisasi di tahun 2017 berupa pemanfaatan untuk air bersih yang aman berupa pembuatan bendungan dan bak-bak penampungan air melalui CSR Bank Sumut di Sei Pasuruan Sirandorung dan lingkungan Pasuruan Jaya. (mag-3/yaa)

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/