27.8 C
Medan
Thursday, May 2, 2024

Nomor Hape Istri Dirahasiakan, Suami Ancam Tikam Ibu & Bibi

Foto: PM
Suami pemabuk ini ditangkap polisi, karena mengancam membunuh ibu dan bibinya, yang merahasiakan nomor hape istrinya.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Nekat mengancam ibunya dengan pisau, juru parkir (jukir) berinisial M (28), warga Jalan Garuda, Gang Sidarum, Kelurahan Sei Sekambing B, Kecamatan Medan Sunggal dijebloskan ke sel tahanan Polsek Sunggal, Jumat (28/4).

”Bukan hanya mengancam ibunya, namun ia juga mengancam bibinya. Peristiwa itu terjadi saat pelaku ini datang ke rumah bibinya itu di Jalan Sei Rokan, Pasar V, Sunggal,” kata Panit Reskrim Polsek Sunggal, Ipda Martua Manik.

Saat berada di kediaman bibinya, pelaku yang diduga tengah mabuk memukul-mukul pintu. Tersangka meminta agar bibinya memberikan nomor handphone (HP) istrinya. “Lantaran sering memukul istrinya, bibinya pun enggan memberikan nomor selular yang diminta. Di sanalah pelaku mengamuk memecahkan kaca lemari,” ungkap Manik.

Sesaat kemudian, pelaku ini lari ke dapur, kemudian mengambil dua bilah pisau dan mengancam bibinya dan ibunya. “Saat itu ibunya sempat marah, namun ia semakin mengamuk dan nyaris menikam orangtuanya,” ungkapnya.

Karena perbuatannya itu, tersangka kemudian diamankan petugas Polsek Sunggal. Sampai saat ini, tersangka masih menjalani pemeriksaan. (pjs)

Foto: PM
Suami pemabuk ini ditangkap polisi, karena mengancam membunuh ibu dan bibinya, yang merahasiakan nomor hape istrinya.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Nekat mengancam ibunya dengan pisau, juru parkir (jukir) berinisial M (28), warga Jalan Garuda, Gang Sidarum, Kelurahan Sei Sekambing B, Kecamatan Medan Sunggal dijebloskan ke sel tahanan Polsek Sunggal, Jumat (28/4).

”Bukan hanya mengancam ibunya, namun ia juga mengancam bibinya. Peristiwa itu terjadi saat pelaku ini datang ke rumah bibinya itu di Jalan Sei Rokan, Pasar V, Sunggal,” kata Panit Reskrim Polsek Sunggal, Ipda Martua Manik.

Saat berada di kediaman bibinya, pelaku yang diduga tengah mabuk memukul-mukul pintu. Tersangka meminta agar bibinya memberikan nomor handphone (HP) istrinya. “Lantaran sering memukul istrinya, bibinya pun enggan memberikan nomor selular yang diminta. Di sanalah pelaku mengamuk memecahkan kaca lemari,” ungkap Manik.

Sesaat kemudian, pelaku ini lari ke dapur, kemudian mengambil dua bilah pisau dan mengancam bibinya dan ibunya. “Saat itu ibunya sempat marah, namun ia semakin mengamuk dan nyaris menikam orangtuanya,” ungkapnya.

Karena perbuatannya itu, tersangka kemudian diamankan petugas Polsek Sunggal. Sampai saat ini, tersangka masih menjalani pemeriksaan. (pjs)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/