26 C
Medan
Saturday, September 28, 2024

Samba Muda Tembus Semifinal

PEREIRA – Brasil makin difavoritkan menjuarai Piala Dunia U-20 di Kolombia. Itu seiring sukses tim Samba Muda (julukan Brasil) lolos ke semifinal kemarin. Hanya, lolosnya Samba Junior membutuhkan perjuangan berat plus keberuntungan karena harus menyisihkan Spanyol lewat adu penalti 4-2.

Bentrok kedua tim di Estadio Hernan Ramirez Villegas, Pereira, itu dijuluki media sebagai final dini. Itu mengingat reputasi kedua negara sebagai mantan jawara. Brazil juara empat kali (1983, 1985, 1993, 2003), sedangkan Prancis kampiun edisi 1999.

Brasil membuka skor lebih dulu melalui striker Willian Jose pada menit ke-35. Tapi, striker Spanyol kelahiran Brasil Rodrigo Moreno membalas di menit ke-57. Skor 1-1 bertahan sampai waktu normal (2×45 menit). Di babak perpanjangan waktu, Brazil kembali unggul via Dudu (100″), tapi lagi-lagi dibalas Spanyol melalui gol Alvaro Vasquez hanya selang dua menit kemudian.

Dalam adu penalti, keberuntungan berpihak kepada Brasil. Empat algojonya sukses menjalankan tugas masing-masing. Sedangkan dua dari empat algojo Spanyol gagal. Tendangan algojo pertama Jordi Amat dan algojo keempat Vazquez berhasil diantisipasi kiper Brasil Gabriel.

“Kami sudah mengantisipasi pertandingan bakal berakhir dengan adu penalti. Karena itu, kami menyiapkan para algojo hebat dan kiper kami juga mampu membuat perbedaan,” kata pelatih Brasil Ney Franco sebagaimana dilansir Associated Press.

Dari kubu Spanyol, entrenador Julen Lopetegui mengatakan timnya tidak layak kalah karena tampil lebih baik dari menit awal sampai babak perpanjangan waktu. Statistik mencatat Spanyol melakukan lebih banyak tembakan ke gawang (26-17) maupun sepak pojok (12-5).

“Saya tetap bangga dengan anak-anak. Secara keseluruhan, kami lebih baik dibandingkan Brasil dan seharusnya kami yang lolos. Hari ini (kemarin, Red), tim terbaik di turnamen tersisih,” jelas Lopetegui.
Dalam semifinal yang dimainkan Kamis WIB (18/8), Brasil akan menghadapi Meksiko. Slot semifinal lainnya mempertemukan juara dua kali Portugal versus kuda hitam Prancis yang kemarin mengalahkan Nigeria 3-2 lewat babak perpanjangan waktu.

Lolos ke semifinal merupakan sukses pertama Prancis di Piala Dunia U-20. “Ini merupakan pencapaian sebuah generasi baru. Saya kira kami bisa mengakhiri turnamen dengan juara, tapi kami harus mampu mengatasi lawan-lawan yang berat,” ungkap entraineur Prancis Francis Smerecki. (dns/jpnn)

PEREIRA – Brasil makin difavoritkan menjuarai Piala Dunia U-20 di Kolombia. Itu seiring sukses tim Samba Muda (julukan Brasil) lolos ke semifinal kemarin. Hanya, lolosnya Samba Junior membutuhkan perjuangan berat plus keberuntungan karena harus menyisihkan Spanyol lewat adu penalti 4-2.

Bentrok kedua tim di Estadio Hernan Ramirez Villegas, Pereira, itu dijuluki media sebagai final dini. Itu mengingat reputasi kedua negara sebagai mantan jawara. Brazil juara empat kali (1983, 1985, 1993, 2003), sedangkan Prancis kampiun edisi 1999.

Brasil membuka skor lebih dulu melalui striker Willian Jose pada menit ke-35. Tapi, striker Spanyol kelahiran Brasil Rodrigo Moreno membalas di menit ke-57. Skor 1-1 bertahan sampai waktu normal (2×45 menit). Di babak perpanjangan waktu, Brazil kembali unggul via Dudu (100″), tapi lagi-lagi dibalas Spanyol melalui gol Alvaro Vasquez hanya selang dua menit kemudian.

Dalam adu penalti, keberuntungan berpihak kepada Brasil. Empat algojonya sukses menjalankan tugas masing-masing. Sedangkan dua dari empat algojo Spanyol gagal. Tendangan algojo pertama Jordi Amat dan algojo keempat Vazquez berhasil diantisipasi kiper Brasil Gabriel.

“Kami sudah mengantisipasi pertandingan bakal berakhir dengan adu penalti. Karena itu, kami menyiapkan para algojo hebat dan kiper kami juga mampu membuat perbedaan,” kata pelatih Brasil Ney Franco sebagaimana dilansir Associated Press.

Dari kubu Spanyol, entrenador Julen Lopetegui mengatakan timnya tidak layak kalah karena tampil lebih baik dari menit awal sampai babak perpanjangan waktu. Statistik mencatat Spanyol melakukan lebih banyak tembakan ke gawang (26-17) maupun sepak pojok (12-5).

“Saya tetap bangga dengan anak-anak. Secara keseluruhan, kami lebih baik dibandingkan Brasil dan seharusnya kami yang lolos. Hari ini (kemarin, Red), tim terbaik di turnamen tersisih,” jelas Lopetegui.
Dalam semifinal yang dimainkan Kamis WIB (18/8), Brasil akan menghadapi Meksiko. Slot semifinal lainnya mempertemukan juara dua kali Portugal versus kuda hitam Prancis yang kemarin mengalahkan Nigeria 3-2 lewat babak perpanjangan waktu.

Lolos ke semifinal merupakan sukses pertama Prancis di Piala Dunia U-20. “Ini merupakan pencapaian sebuah generasi baru. Saya kira kami bisa mengakhiri turnamen dengan juara, tapi kami harus mampu mengatasi lawan-lawan yang berat,” ungkap entraineur Prancis Francis Smerecki. (dns/jpnn)

Artikel Terkait

Die Werkself Lolos dengan Agregat 4-1

Sevilla ke Perempat Final Liga Europa

Bayern Munchen di Atas Angin

The Red Devils Lolos Mudah

Nerazzurri ke 8 Besar Liga Europa

Terpopuler

Artikel Terbaru

/