MEDAN, SUMUTPOS.CO -Belum semua pejabat setingkat eselon III dan IV (Sekretaris Camat dan Lurah) yang dilantik Wali Kota Medan Dzulmi Eldin, paskapenerapan PP 18/2016 tentang Perangkat Daerah.
Padahal sebelumnya, Dzulmi sudah mengukuhkan sekaligus melantik 42 pejabat eselon II Pemko Medan, pada 27 Januari 2017. Selanjutnya pada 20 Februari 2017, wali kota juga telah kukuhkan 586 pejabat eselon III dan IV.
Menurut Kepala Badan Kepegawaian Daerah dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Setdako Medan, Lahum Lubis, 151 lurah dan 19 sekcam belum dilantik paskapenerapan PP 18/2016. Sedangkan posisi dua camat yakni Helvetia dan Polonia juga belum definitif.
“Tidak ada kendala apapun. Cuma memang belum ada petunjuk dari pimpinan (Wali Kota Medan),” katanya kepada Sumut Pos belum lama ini.
Khusus formasi satuan kerja perangkat daerah (SKPD), lanjutnya, masih tersisa enam posisi yang akan dilelang yakni Dinas Komunikasi dan Informatika, Dinas Pariwisata, Dinas Kebudayaan, Dinas Pertanian dan Kelautan, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, serta Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana.
Mengenai lelang jabatan enam satuan kerja perangkat daerah (SKPD), Lahum mengatakan itu kewenangan dari panitia seleksi yang dikomandoi sekretaris daerah.
“Seperti apa kelanjutannya, kita tunggulah hasil rapat pembahasan panitia seleksi. Dari data yang ada, tiga orang gak lulus administrasi. Karena usia sudah lewat (maksimum 56 tahun bagi berasal eselon III). Kalau sudah pernah menduduki eselon II umur maksimal 58 tahun,” jelasnya.
Sejauh ini peminat paling tinggi dalam mekanisme lelang jabatan ialah, menjadi kepala Dinas Pariwisata. Sedangkan yang paling minim atau sepi peminat, menjadi kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana.
“Sebanyak 16 orang sudah mendaftar sebagai Kadis Pariwisata, sedangkan Kadis Pengendalian penduduk dan KB cuma empat orang yang mendaftar,” ujarnya yang enggan mengurai siapa saja nama-nama peminat tersebut.
