BATAM, SUMUTPOS.CO – Aktivis media sosial Kepri, berkumpul dan berikrar menjadi Generasi Pesona Indonesia di Batam View Resort, 21 Mei 2017. Mereka bersepakat untuk mempromosikan Pesona Indonesia dan Wonderful Indonesia melalui platform media sosial.
“Pertama, Calender of Events (CoE) daerah dan nasional, destinasi dan industri pariwisata, serta kebijakan kepariwisataan yang mendorong percepatan,” kata Don Kardono, Stafsus Menpar Bidang Media dan Komunikasi di Batam.
Komunitas netizen Kepri ini, rata-rata adalah Bliggers, Vloggers, Selebgram, Youtubers, yang selama ini concern memposting tema-tema pariwisata. Sebenarnya mereka selama ini sudah aktif dan eksis di media sosial. “Kali
ini kita kolaborasi dengan hastag tertentu, adat daya ledak promosinya lebih dahsyat,” papar Don.
Mereka berasal dari komunitas yang berbeda, tetap sama-sama terkoneksi dengan point of interest yang seirama. Yakni pariwisata! Dalam Ilmu Pentahelix ABCGM –Academician, Business, Community, Government, Media–yang dikembangkan Menpar Arief Yahya, mereka sejatinya adalah unsur C (community).
Tetapi kalau mereka memiliki followers atau subscribers yang besar, bisa juga menjadi media (M). Menpar Arief mengkategorikan media itu dalam 4 folder, yakni Paid Media, Own Media, Social Media, dan Endorser Media. “Mereka bisa juga menjadi endorser, kita followers netizennya sudah banyak,” kata Don Kardono.
GenPI Kepri ini pun disambut dengan trending topic yang didorong dengan hastag #PesonaGenpiKepri. Kadispar Kepri Bur Alimar merasa sangat terbantu oleh kehadiran anak-anak komunitas netizen GenPI Kepri. “”Selamat datang GenPiKepri, kita akan terus berkolaborasi untuk menggelorakan pariwisata Kepri,” kata Bur Alimar.
Bur menyadari, digital lifestye sudah mewarnai hampir seluruh kehidupan masyarakat dunia. Semua serba digital, online, interaktif, dan global. Arah kehidupan menuju ke sana, channel media juga mengarah ke sana. “Maka content juga akan mengalir ke sana, juga akan berubah,” papar Bur yang juga dihadiri Andy Fong, owner Batam View Resort itu.
Lina Sasmita, Koordinator GenPI Kepri menyebut kawan-kawannya sesungguhnya sudah aktif sebagai blogger, vlogger, aktivis medsos yang sudah lama. Ada atau tidak ada program pariwisata, mereka sudah bergerak sendiri, karena passion nya ada di pariwisata. “Semoga di GenPI Kepri ini lebih terarah dan bisa bergerak bersama-sama,” jelas Lina.
Para koordinator GenPI dari daerah lain juga menyampaikan testinominya, bagaimana mereka bergerak, dari nol. Vega Viditama dan Shafigh Lontoh Jateng, Glenn Watimurry Ambon Maluku, Robby Sunata Sumsel, Ariz dan Muh Amin Sumbar, Sito Khatijah Jhe Ipul NTB, Irawati Aceh, Gheta Nugraha Rahimat Jawa Barat.
Acara dikemas dan berlangsung sangat bersahabat, khas pariwisata. Saling puji, sekaligus saling bully, di offline menjadi joke segar sepanjang acara. Â (rel)