Foto: Awal/PM Warga mengevakuasi sesosok mayat pria tak dikenal di Sungai Deli, Minggu (28/5) sekira pukul 10.00 wib.
LABUHAN, SUMUTPOS.CO – Desa Helvetia heboh. Seorang warga menemukan sesosok mayat pria tak dikenal terapung di sungai Deli, Minggu (28/5) sekira pukul 10.00 wib.
Sigit (32) mengatakan, pagi itu dia bersama beberapa temannya bermain-main di pingiran sungai. Tanpa sengaja dia melihat tumpukan sampah hanyut terbawa arus air sunggai dan diantara tumpukan sampah itu dia melihat tubuh manusia.
Berikutnya mereka memberitahukan warga setempat. Menit berikutnya puluhan warga berkerumun memadati lokasi penemuan mayat. Tak lama, petugas Polsekta Medan Labuhan tiba di TKP.
Kanit Reskrim Polsekta Medan Labuhan, AKP Ponijo mengatakan berdasarkan hasil dari olah TKP, korban diperkirakan berumur 50 tahun dengan rambut pendek, memakai kaos berwarna putih, dan tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan.
Guna penyelidikan lebih lanjut, petugas mencari saksi-saksi di sekitar tempat kejadian perkara (TKP) dan sekaligus membuat sket TKP. Berikutnya, jenazah dibawa ke RS Bhayangkara Medan untuk otopsi. (Wal)
Foto: Awal/PM Warga mengevakuasi sesosok mayat pria tak dikenal di Sungai Deli, Minggu (28/5) sekira pukul 10.00 wib.
LABUHAN, SUMUTPOS.CO – Desa Helvetia heboh. Seorang warga menemukan sesosok mayat pria tak dikenal terapung di sungai Deli, Minggu (28/5) sekira pukul 10.00 wib.
Sigit (32) mengatakan, pagi itu dia bersama beberapa temannya bermain-main di pingiran sungai. Tanpa sengaja dia melihat tumpukan sampah hanyut terbawa arus air sunggai dan diantara tumpukan sampah itu dia melihat tubuh manusia.
Berikutnya mereka memberitahukan warga setempat. Menit berikutnya puluhan warga berkerumun memadati lokasi penemuan mayat. Tak lama, petugas Polsekta Medan Labuhan tiba di TKP.
Kanit Reskrim Polsekta Medan Labuhan, AKP Ponijo mengatakan berdasarkan hasil dari olah TKP, korban diperkirakan berumur 50 tahun dengan rambut pendek, memakai kaos berwarna putih, dan tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan.
Guna penyelidikan lebih lanjut, petugas mencari saksi-saksi di sekitar tempat kejadian perkara (TKP) dan sekaligus membuat sket TKP. Berikutnya, jenazah dibawa ke RS Bhayangkara Medan untuk otopsi. (Wal)
