NORWEGIA, SUMUTPOS.CO – Seorang turis Norwegia termasuk di antara tujuh korban yang menderita luka setelah dua kereta gantung yang tampaknya mengalami masalah rem, meluncur tak terkendali di pegunungan di bagian tengah Romania.
Otorita berwenang mengatakan tujuh orang – termasuk seorang turis asal Norwegia – luka-luka setelah dua kereta gantung yang tampaknya mengalami masalah rem, meluncur tak terkendali di pegunungan di bagian tengah Romania. Ketujuh korban tidak menderita luka serius.
Pejabat di distrik Sibiu – Lucia Radu – mengatakan kereta gantung yang dioperasikan oleh pihak swasta itu menabrak platform atau stasiun-stasiun kecil di pegunungan Fagaras Minggu siang (28/5). Satu tabrakan terjadi pada ketinggian 1.200 meter, lainnya terjadi pada ketinggian 2.000 meter.
Juru bicara rumah sakit di distrik Sibiu – Decebal Todarita mengatakan seorang perempuan Norwegia menderita patah tulang rusuk dan seorang laki-laki lain yang menderita retak tulang dirawat di rumah sakit. Sementara seorang anak laki-laki berusia tiga tahun dirawat di rumah sakit anak-anak karena retak di bagian hidung, dan kakaknya yang berusia delapan tahun dirawat karena memar.
Petugas penyelamat di pegunungan itu mengevakuasi lebih dari 30 orang yang terkena dampak kecelakaan tersebut. (voa)
NORWEGIA, SUMUTPOS.CO – Seorang turis Norwegia termasuk di antara tujuh korban yang menderita luka setelah dua kereta gantung yang tampaknya mengalami masalah rem, meluncur tak terkendali di pegunungan di bagian tengah Romania.
Otorita berwenang mengatakan tujuh orang – termasuk seorang turis asal Norwegia – luka-luka setelah dua kereta gantung yang tampaknya mengalami masalah rem, meluncur tak terkendali di pegunungan di bagian tengah Romania. Ketujuh korban tidak menderita luka serius.
Pejabat di distrik Sibiu – Lucia Radu – mengatakan kereta gantung yang dioperasikan oleh pihak swasta itu menabrak platform atau stasiun-stasiun kecil di pegunungan Fagaras Minggu siang (28/5). Satu tabrakan terjadi pada ketinggian 1.200 meter, lainnya terjadi pada ketinggian 2.000 meter.
Juru bicara rumah sakit di distrik Sibiu – Decebal Todarita mengatakan seorang perempuan Norwegia menderita patah tulang rusuk dan seorang laki-laki lain yang menderita retak tulang dirawat di rumah sakit. Sementara seorang anak laki-laki berusia tiga tahun dirawat di rumah sakit anak-anak karena retak di bagian hidung, dan kakaknya yang berusia delapan tahun dirawat karena memar.
Petugas penyelamat di pegunungan itu mengevakuasi lebih dari 30 orang yang terkena dampak kecelakaan tersebut. (voa)