SUMUTPOS.CO – Ujian berat langsung menanti Timnas Indonesia U-19 pada turnamen Toulon 2017 di Stadium d’Honneur, Salon de Provence, Prancis, Kamis (1/6) dini hari. Brasil U-20 menjadi lawan yang akan dihadapi Garuda Nusantara, julukan timnas U-19. Namun pelatih timnas U-19, Indra Sjafri meminta skuadnya tidak minder.
Brasil merupakan raksasa sepak bola dunia.Mereka kuat sejak usia dini hingga timnas seniornya. Bintang-bintang Brasil saat ini seperti Neymar, Marcelo dan lainnya juga lahir dari U-20. Lantas gentarkah Brasil?
Meski begitu, pelatih asal Sumbar itu tetap optimistis Tim Garuda Nusantara bisa mengimbangi permainan Tim Samba. Indra bahkan yakin anak-anak asuhnya bisa membobol gawang Brasil karena ia mengungkapkan sudah mengantongi kelemahan calon lawannya itu.
“Saya sudah perhatikan Brasil, serangan mereka sangat bagus. Tapi, saya melihat celah untuk kami mencetak gol. Yang penting, pemain jangan takut dan harus optimistis,” kata Indra.
Sebagai persiapan menjalani laga perdana, pada Senin (29/5) waktu setempat, Timnas Indonesia U-19 sudah kembali berlatih. Latihan digelar di Stade Municipal, Marseille.
“Latihan di Stadion Municipal berlangsung kurang lebih satu jam. Latihan untuk pemulihan kondisi pemain dan persiapan taktikal tim melawan Brazil di laga perdana nanti,” ujar Indra.
Para pemain terlihat dalam kondisi bagus, baik fisik maupun mental meski baru saja menempuh perjalanan yang tidak pendek. Hanya, setiba di Prancis, Egy Maulana Vikri dkk. sudah mendapat kesempatan untuk menikmati icon dan landmark Prancis di Paris, semisal
Menara Eiffel, Musee Du Louvre, gerbang Paris atau Arc de Triompe. Mereka juga sudah mendapat jamuan di Kantor Kedutaan Besar Republik Indonesia di Paris.
Alhasil, kondisi mental para pemain sudah fresh dan siap menatap Turnamen Toulon dengan semangat tinggi. Para pemain juga tidak mempersoalkan kondisi cuaca di sana. Mereka mengaku bisa beradaptasi dengan baik dengan lingkungan di Prancis saat ini.
“Kami tidak ada yang cedera, kondisi tim bagus. Untuk itu kami mohon doanya supaya lancar selama di sini,” kata Rachmat Irianto, bek timnas U-19
“Soal lawan, saya rasa semua lawan berat, tidak hanya Brasil saja. Yang penting kami berusaha semaksimal mungkin dan bermain tak kenal lelah sesuai instruksi pelatih. Soal makanan, kami juga tidak ada masalah disini. Kami memang tidak puasa saat pertandingan,” imbuh putra mantan bek Timnas Indonesia, Sugiantoro, itu. (bbs/don)