26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Wali Kota Kunjungi Masjid Al-Falah

MEDAN – Ketua Komisi Dakwah dan Luar Negeri MUI Kota Medan Al-Ustadz KH Zulfiqar Hajar menilai, hal yang wajar Wali Kota Medan Drs H Rahudman Harahap MM mengunjungi Masjid Al-Falah Jalan Ibrahim Umar Kecamatan Medan Perjuangan melalui Safari Subuhnya, Minggu (14/8).

Disebutkannya, bagi Wali Kota Rahudman, Masjid Al-Falah memiliki sejarah dan kekuatan batin. Sebab pada hari Jumat terakhir menjelang Pemilukada  ia  Salat Jumat di masjid ini.

“Pada Jumat terakhir menjelang Pemilukada Medan, di Masjid Al-Falah ribuan umat Islam bershalat Jumat untuk  mendukung H Rahudman Harahap menjadi Wali Kota. Ia  menyaksikan langsung betapa banyaknya umat Islam yang datang. Ini terulang lagi saat Shalat Subuh di masjid ini, Minggu (14/8), jamaah Shalat Subuh memadati masjid ini,” jelas KH Zulfiqar Hajar yang juga Pimpinan Majlis Ta’lim Jabal Noor.

Dilanjutkan Zulfiqar, dalam setahun masa kepemimpinan Rahudman  sebagai Wali Kota Medan sudah nampak perubahan yang signifikan.  “Setahun Pak Rahudman menjadi Wali Kota Medan, terjadi perubahan signifikan. Seluruh SKPD menjalankan program kerjanya masing-masing. Seperti, kebersihan dan kesehatan serta jalan-jalan di Medan terlihat mulus. Dalam pengembangan UKM,  Pak Rahudman tidak lagi memberikan ikan tetapi berupa pancing, terutama kepada masjid sebesar Rp25 juta, termasuk bagi Masjid Al-Falah yang ditambah sejumlah SKPD sebesar Rp31 juta untuk pembuatan air isi ulang untuk jamaah masjid yang membutuhkan dana sekitar Rp50 juta” ujarnya.
Zulfiqar menilai seorang pemimpin itu harus mau mendengar langsung dari masyarakatnya. Sehingga, informasi yang diterimanya tidak simpang-siur.

“Hal yang saya kagumi dari Pak Rahudman, dia selalu menyempatkan bertemu dengan masyarakat. Tidak bisa malam hari melalui Safari Ramadan, dilakukannya pagi hari, seperti Safari Subuh di Masjid Al-Falah ini,”ujarnya.
Zulfiqar menjelaskan, ada 4 sikap yang perlu dimiliki umat Islam jika ingin berhasil. Pertama, tanamkan rasa ikhlas dalam diri. Kedua, tanamkan kejujuran untuk diri, keluarga, masyarakat, bangsa dan negara. Ketiga, hendaknya mau bekerja keras dan rajin beribadah. Sedangkan keempat, tunjukkan sikap kepedulian dalam kehidupan.

Sedangkan 4 hal untuk orang lain, pertama, ada waktu sisihkan. Seperti ada umat Islam lain sakit kunjungi dan jika meninggal dunia ta’ziyahi. Kedua, ada tenaga korban, seperti bergotong-royong. Ketiga, ada ilmu sumbangkan untuk kecerdasan orang lain dan keempat, ada uang jangan pelit. “Jika keempat sikap untuk diri sendiri dan empat untuk orang lain dapat kita jalankan, maka akan tenanglah diri kita,” tegasnya. (*/rel)

MEDAN – Ketua Komisi Dakwah dan Luar Negeri MUI Kota Medan Al-Ustadz KH Zulfiqar Hajar menilai, hal yang wajar Wali Kota Medan Drs H Rahudman Harahap MM mengunjungi Masjid Al-Falah Jalan Ibrahim Umar Kecamatan Medan Perjuangan melalui Safari Subuhnya, Minggu (14/8).

Disebutkannya, bagi Wali Kota Rahudman, Masjid Al-Falah memiliki sejarah dan kekuatan batin. Sebab pada hari Jumat terakhir menjelang Pemilukada  ia  Salat Jumat di masjid ini.

“Pada Jumat terakhir menjelang Pemilukada Medan, di Masjid Al-Falah ribuan umat Islam bershalat Jumat untuk  mendukung H Rahudman Harahap menjadi Wali Kota. Ia  menyaksikan langsung betapa banyaknya umat Islam yang datang. Ini terulang lagi saat Shalat Subuh di masjid ini, Minggu (14/8), jamaah Shalat Subuh memadati masjid ini,” jelas KH Zulfiqar Hajar yang juga Pimpinan Majlis Ta’lim Jabal Noor.

Dilanjutkan Zulfiqar, dalam setahun masa kepemimpinan Rahudman  sebagai Wali Kota Medan sudah nampak perubahan yang signifikan.  “Setahun Pak Rahudman menjadi Wali Kota Medan, terjadi perubahan signifikan. Seluruh SKPD menjalankan program kerjanya masing-masing. Seperti, kebersihan dan kesehatan serta jalan-jalan di Medan terlihat mulus. Dalam pengembangan UKM,  Pak Rahudman tidak lagi memberikan ikan tetapi berupa pancing, terutama kepada masjid sebesar Rp25 juta, termasuk bagi Masjid Al-Falah yang ditambah sejumlah SKPD sebesar Rp31 juta untuk pembuatan air isi ulang untuk jamaah masjid yang membutuhkan dana sekitar Rp50 juta” ujarnya.
Zulfiqar menilai seorang pemimpin itu harus mau mendengar langsung dari masyarakatnya. Sehingga, informasi yang diterimanya tidak simpang-siur.

“Hal yang saya kagumi dari Pak Rahudman, dia selalu menyempatkan bertemu dengan masyarakat. Tidak bisa malam hari melalui Safari Ramadan, dilakukannya pagi hari, seperti Safari Subuh di Masjid Al-Falah ini,”ujarnya.
Zulfiqar menjelaskan, ada 4 sikap yang perlu dimiliki umat Islam jika ingin berhasil. Pertama, tanamkan rasa ikhlas dalam diri. Kedua, tanamkan kejujuran untuk diri, keluarga, masyarakat, bangsa dan negara. Ketiga, hendaknya mau bekerja keras dan rajin beribadah. Sedangkan keempat, tunjukkan sikap kepedulian dalam kehidupan.

Sedangkan 4 hal untuk orang lain, pertama, ada waktu sisihkan. Seperti ada umat Islam lain sakit kunjungi dan jika meninggal dunia ta’ziyahi. Kedua, ada tenaga korban, seperti bergotong-royong. Ketiga, ada ilmu sumbangkan untuk kecerdasan orang lain dan keempat, ada uang jangan pelit. “Jika keempat sikap untuk diri sendiri dan empat untuk orang lain dapat kita jalankan, maka akan tenanglah diri kita,” tegasnya. (*/rel)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/