MEDAN, SUMUTPOS.CO -Puluhan petugas cleaning service (CS) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Pirngadi Medan, menggelar aksi mogok kerja, Senin (12/6) pagi. Hal ini mereka lakukan, karena sejak bulan Maret, rumah sakit milik Pemko Medan tersebut belum kunjung memberikan gaji kepada para petugas kebersihan ini.
Salah seorang petugas CS RSUD dr Pirngadi, Nuriyati mengatakan, akibat keterlambatan pemberian gaji tersebut, mereka saat ini tidak memiliki uang lagi. Sehingga akibatnya, banyak diantara petugas kontrak itu yang sudah terlilit hutang.”Kita nggak tau kenapa. Sampai sekarang, gaji kami belum dikeluarkan,” paparnya.
Selain itu, Nurhayati mengaku, pihaknya juga sudah tidak sabar lagi menunggu kejelasan kapan gaji mereka akan dibayarkan. Terlebih, Hari Raya Idul Fitri 1438 H sudah dekat.”Kami hanya inginkan hak kami agar dibayarkan. Karena itu kami menuntut kejelasan,” tegasnya.
Menanggapi tuntutan ini, manajement RSUD dr Pirngadi, langsung mengajak perwakilan petugas CS untuk berembuk. Kepada petugas CS itu, Manajement RSUD dr Pirngadi Medan, meminta agar mereka dapat bersabar, karena sedang berupaya untuk mengeluarkan gaji yang tertunggak itu dalam minggu ini.
” Tadi sudah kita ajak ngobrol, dan kita jelasin apa masalahnya. Namun, Petugas CS itu ingin mendengar penjelasan secara langsung dari Direktur,” ujar Kasubag Hukum dan Humas RSUD Pirngadi Medan, Edison Peranginangin.
Mendapat kabar mogok itu, Direktur RSUD dr Pirngadi Medan, dr Edwin Effendi langsung menemui para petugas CS tersebut. Edwin berjanji, dalam minggu ini gaji petugas CS akan segera diberikan oleh pihaknya.
Edwin menjelaskan, untuk gaji pegawai honor, RSUD dr Pirngadi memperoleh dana dari klaim pembiayaan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Edwin mengaku, meski ada keterlambatan, namun berkas klaimnya saat ini sudah mereka berikan.”Jadi tinggal nunggu verivikasi dari BPJS Kesehatan saja. Mudah-mudahan dalam minggu ini dana itu bisa keluar, supaya gaji dapat dibayarkan,” jelasnya.