27.8 C
Medan
Friday, May 10, 2024

Puluhan Karyawan PT ADEI Mogok Kerja

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Puluhan karyawan PT Adei Crumb Rubber Industri yang berada di Jalan Imam Bonjol Tebingtinggi, menggelar aksi mogok kerja menolak penghapusan tunjangan beras dan penghapusan premi mingguan, bulanan dan tahunan yang diusulkan pihak perusahaan.

Aksi para karyawan tersebut dilaksanakan di pelataran parkir kawasan PT Adei, salah satu perusahaan industri karet terbesar di Kota Tebingtinggi, Rabu (13/7).

Disampaikan Maneger PT Adei Wucinto, para karyawan melakukan aksi mogok kerja untuk menyampaikan tuntutan hak mereka yang harus mereka penuhi. Jika memang tuntutan tersebut sesuai dengan undang-undang tenaga kerja, akan dipenuhi. Tetapi dengan melihat kondisi ekonomi sedang susah, akan dipertimbangkan.

“Sesuai dengan peraturan dan undang-undang pemerintah, tuntutan mereka itu, ya tidak sepenuhnya dengan kondisi perusahaan saat ini. Karena dalam kondisi ekonomi perusahaan banyak yang tutup. Tuntutan mereka itu yakni menolak penghapusan beras, sementara perusahaan saat ini dalam kondisi sulit,”terang Wucinto kepada wartawan usai berdialog dengan karyawan yang mogok kerja.

Menurut Wucinto, penghapusan kesejahteraan beras masih dalam rencana dan baru hari ini akan diberlakukan. Namun karena karyawan hari ini mogok kerja untuk menyampaikan tuntutan menolak penghapusan beras, maka perusahaan akan memenuhi tuntutan karyawan dan tidak akan menghapus tunjangan beras.

“Namun kami lihat dulu kondisi perusahaan, karena belakangan ini banyak perusahaan yang tutup,” jelasnya.

masih kata Wucinto, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Tenaga Kerja Kota Tebingtinggi, dan hari ini akan melakukan pertemuan terkait semua tuntutan karyawan.

Dijelaskan Wucinto, saat ini perusahaan masih mengcover BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenangakerjaan para karyawan. Terkait aksi karyawan hari ini, pihak perusahaan menjamin tidak akan ada intimidasi atau pemecatan terkait aksi ini.

“Kita usahakan tidak seperti itu, tidak akan ada dampaknya terhadap karyawan,” tegas Wucinto Manager PT Adei.

Usai berdialog dengan manager perusahaan, puluhan karyawan yang melakukan aksi mogok Kerja kembali memasuki areal tempat mereka bekerja seperti biasanya.

Mereka tetap berharap agar perusahaan membatalkan usulan penghapusan kesejahteraan, termasuk penghapusan premi. (ian/han)

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Puluhan karyawan PT Adei Crumb Rubber Industri yang berada di Jalan Imam Bonjol Tebingtinggi, menggelar aksi mogok kerja menolak penghapusan tunjangan beras dan penghapusan premi mingguan, bulanan dan tahunan yang diusulkan pihak perusahaan.

Aksi para karyawan tersebut dilaksanakan di pelataran parkir kawasan PT Adei, salah satu perusahaan industri karet terbesar di Kota Tebingtinggi, Rabu (13/7).

Disampaikan Maneger PT Adei Wucinto, para karyawan melakukan aksi mogok kerja untuk menyampaikan tuntutan hak mereka yang harus mereka penuhi. Jika memang tuntutan tersebut sesuai dengan undang-undang tenaga kerja, akan dipenuhi. Tetapi dengan melihat kondisi ekonomi sedang susah, akan dipertimbangkan.

“Sesuai dengan peraturan dan undang-undang pemerintah, tuntutan mereka itu, ya tidak sepenuhnya dengan kondisi perusahaan saat ini. Karena dalam kondisi ekonomi perusahaan banyak yang tutup. Tuntutan mereka itu yakni menolak penghapusan beras, sementara perusahaan saat ini dalam kondisi sulit,”terang Wucinto kepada wartawan usai berdialog dengan karyawan yang mogok kerja.

Menurut Wucinto, penghapusan kesejahteraan beras masih dalam rencana dan baru hari ini akan diberlakukan. Namun karena karyawan hari ini mogok kerja untuk menyampaikan tuntutan menolak penghapusan beras, maka perusahaan akan memenuhi tuntutan karyawan dan tidak akan menghapus tunjangan beras.

“Namun kami lihat dulu kondisi perusahaan, karena belakangan ini banyak perusahaan yang tutup,” jelasnya.

masih kata Wucinto, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Tenaga Kerja Kota Tebingtinggi, dan hari ini akan melakukan pertemuan terkait semua tuntutan karyawan.

Dijelaskan Wucinto, saat ini perusahaan masih mengcover BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenangakerjaan para karyawan. Terkait aksi karyawan hari ini, pihak perusahaan menjamin tidak akan ada intimidasi atau pemecatan terkait aksi ini.

“Kita usahakan tidak seperti itu, tidak akan ada dampaknya terhadap karyawan,” tegas Wucinto Manager PT Adei.

Usai berdialog dengan manager perusahaan, puluhan karyawan yang melakukan aksi mogok Kerja kembali memasuki areal tempat mereka bekerja seperti biasanya.

Mereka tetap berharap agar perusahaan membatalkan usulan penghapusan kesejahteraan, termasuk penghapusan premi. (ian/han)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/