JAKARTA, SUMUTPOS.CO –
Heboh mudik Lebaran bakal memasuki H-7. Suasana di semua public transportation pasti riuh hingga hari H+ arus balik nanti, seperti stasiun, terminal, pelabuhan, sampai airport. PT Angkasa Pura II (AP II) menyediakan digital platform yang memudahkan customers untuk mendapatkan semua info terkait penerbangan via bandara di bawah AP II.
“Kami sudah Go Digital! Silakan di download aplikasi Indonesia Airports, via App Store, bisa untuk Android maupun IOs. Info jam penerbangan, keterlambatan, dan sebagainya bisa dilihat secara real time,” kata Muhammad Awaluddin, CEO PT Angkasa Pura II di Jakarta.
Semua fitur tentang informasi seputar bandara seperti informasi penerbangan, lokasi toko dan café, airport care, nilai tukar mata uang, pemesanan taksi, serta informasi kedatangan bus, bisa dengan mudah diakses di aplikasi Indonesia Airports. Aplikasi ini sudah tersedia di toko aplikasi milik Google (Google Play) untuk mendukung aksi airport go digital.
Rancangannya? Simpel dan friendly user. Traveller tak perlu lagi bingung mencari di mana counter check in, masuk dari gate mana, atau mencari restoran yang ada di Bandara. Semua komponen tadi tersedia di aplikasi Indonesia Airports yang dirancang PT Angkasa Pura (AP) II. Tinggal klik aplikasi Indonesia Airport, semua langsung beres.
“Aplikasi Indonesia Airports didesain khusus untuk membantu travellers agar dapat memanfaatkan waktu sebaik-baiknya di bandara-bandara AP II. Indonesia Airports juga hadir sebagai jawaban atas kebutuhan masyarakat luas akan aplikasi di smartphone yang kini telah menjadi bagian dari gaya hidup sehari-hari,” tutur Muhammad Awaluddin.
Informasinya pun superkomplit. Mau cari apa? Lokasi saat ini? Infomasi di bandara tertentu? Semua ada. Semua informasi yang terkait dengan 13 bandara di bawah naungan AP II ada semua. “Setelah memilih bandara yang dituju, tujuh menu seketika muncul dan siap memberikan informasi yang dibutuhkan traveler,” ucap Awal.
Yang pertama ada ‘What’s News’. Di sana para travellers bisa mendapatkan informasi mengenai berita terbaru, event, travel yang isinya berupa informasi promo dan pernerbangan baru, serta retail berupa promo tenant yang ada di bandara.
“Lalu terdapat ‘Flight Info’. Jadwal keberangkatan hingga jadwal kedatangan bisa diakses dari sini. Semua jadwal, tidak hanya satu maskapai, sehingga teman-teman di komunitas dan maskapai bisa menambahkan aplikasinya untuk masuk di Indonesia airport ini. Data-data mengenai on time performance pun bisa di-share langsung kepada masyarakat,” ujarnya.
Menu berikutnya terdapat ‘Guide’. Menu itu akan memberikan informasi berbagai fasilitas yang ada di bandara, baik dari parkir inap kendaraan, mushola, bank/ATM, taksi hingga hotel yang ada di lingkungan bandara. Nomor-nomor telpon penting seperti imigrasi, bea cukai serta maskapai juga bisa diakses dari fitur ‘Guide’.
Berikutnya terdapat menu ‘Airpotainment.’ Menu ini menjediakan berbagai judul film box office dan jadwal solat. Cinema, Aeroplay dan prayer time dipastikan tersaji di sini. “Di aplikasi ini juga terdapat fitur khusus Ramadhan yang di antaranya dapat digunakan untuk melihat jadwal puasa dan mencari musholla terdekat di bandara,” ujar Awal.
Selanjutnya ada Menu ‘Shop And Dine.’Di menu ini terdapat alamat serta lokasi tenant seperti fashion, makanan dan minuman, coffee shop, restoran, souvenir, hingga beuaty center yang terdapat di bandara tersebut.
Setelah itu, ada menu ‘Ecommerce.’ Di menu tersebut tersedia informasi mengenai flight booking, nilai tukar mata uang, multifinance, cargo information, dan asuransi penerbangan.
Yang terakhir terdapat Airport Care. Di sini para travelers bisa melakukan masukan atau memberi informasi berupa pengaduan kepada pihak pengelola bandara, yang nantinya akan cepat di tindak lanjuti. “Pengaduannya dalam bentuk apa saja. Misal ada sampah yang belum dibersihkan, pengguna jasa tinggal foto dan laporkan di menu Aiport Care, nantinya pihak kami akan menindak lanjutinya,” terang Awal.
Menpar Arief Yahya senang dengan spirit Go Digital di AP II yang membawahi banyak bandara di Indonesia Barat itu. Aplikasi itu sangat bermanfaat bagi wisatawan, baik mancanegara maupun nusantara. Terutama dalam menerapkan manajemen berbasis service excellent.
Karena itu informasi yang menjamin kepentingan kenyamanan, keamanan, keselamatan customers menjadi prioritas nomor wahid. “Bandara adalah tourism airport, pertama kali orang memperoleh impression dari wisatawan, maka service menjadi maha penting,” kata Arief Yahya yang semakin yakin dengan kinerja AP II.
Pria yang akrab disapa AY itu menyatakan fokus industri pariwisata hingga 2019 salah satunya adalah Akses. Satu dari 3A, akses, atraksi, amenitas, yang menjadi prasyarat sebuah destinasi bisa berkembang pesat.
“Apa yang dilakukan AP II itu, akan memudahkan wisatawan yang pertama kali datang ke Soekarno Hatta maupun bandara lain di bawah AP II yang dikelola menuju smart airport. Dan saat semua lini disentuh dengan cara digital, dampaknya akan sangat dahsyat,” kata Menpar Arief Yahya yang mantan Dirut PT Telkom itu. (Rel)