27.8 C
Medan
Saturday, May 18, 2024

DFSK Gelora E Uji Coba di Sumut, Parapat-Medan Cuma Konsumsi 38 Persen Baterai

MEDAN, SUMUTPOS.CO – DFSK kembali membuktikan kemampuan DFSK Gelora E sebagai kendaraan niaga berbasis listrik yang bisa diandalkan. Setelah sukses menaklukan perjalanan Jakarta menuju Bandung, kini DFSK Gelora E melakukan perjalanan di Sumatera Utara (Sumut) melalui Gelora E Media Challenge Series 2023 Seri Kedua.

Tantangan yang ditawarkan masih sama, melewati perjalanan luar kota dengan simulasi layaknya sebuah perjalanan kendaraan niaga dengan membawa barang bawaan dan penumpang. Simulasi ini dilakukan untuk menghadirkan suasana perjalanan yang natural, dan mendapatkan data yang mendekati kondisi sehari-hari.

“Gelora E Media Challenge Series 2023 Seri Kedua berlanjut di Sumatera Utara, karena di sini menawarkan jalan yang cukup menantang dengan tanjakan perbukitan sampai perkotaan. Terlebih kami memulai dari dekat Danau Toba, satu destinasi wisata super prioritas yang mengandalkan kendaraan listrik di lingkungan tersebut,” ungkap Marketing Head PT Sokonindo Automobile, Achmad Rofiqi.

Perjalanan test drive kali ini mengambil rute dari PLN ULP Parapat dan berakhir di PLN Medan, dengan jarak tempuh perjalanan sejauh 168.5 kilometer. Terdapat 5 unit mobil yang terdiri atas 2 orang penumpang serta membawa barang bawaan berupa paket sembako dengan berat sekitar 500 kilogram beras serta sembako lainnya.

Hasil terbaik pada DFSK Gelora E Media Challenge Medan ini, baterai yang digunakan untuk perjalanan dari Parapat-Medan hanya membutuhkan 38 persen daya baterai DFSK Gelora E. Jika dikonversikan ke rupiah, maka sekali perjalanan Parapat-Medan hanya membutuhkan biaya sebesar Rp27.132.

Selain itu, paket sembako yang dibawa oleh para peserta dengan berat 500 kilogram beras serta sembako lainnya ini, diberikan kepada Panti Asuhan Yayasan Amal Al Washliyah.

DFSK Gelora E yang digunakan kali ini merupakan hasil produksi pabrik Cikande, Serang, Banten, yang sudah mengadopsi berbagai teknologi produksi terkini dan modern, sehingga memenuhi status sebagai industri 4.0. Secara keseluruhan pabrik DFSK mampu memproduksi 50.000 unit per tahun, berkat dukungan teknologi robotik dan sumber daya manusia (SDM) terlatih. Teknologi robotik yang diusung pabrik DFSK sudah mencapai 90 persen untuk proses produksi.

Baterai yang digunakan DFSK Gelora E, sudah menggunakan teknologi lithium-ion dengan kapasitas 42 kWH, dan sanggup untuk menyuplai energi DFSK Gelora E sejauh 300 kilometer. Untuk pengisiannya tidak memerlukan waktu yang lama, berkat dukungan fast charging. Sehingga pengisian daya 20 hingga 80 persen hanya membutuhkan waktu 80 menit. Kualitas baterai juga sudah dipastikan terjaga, karena sudah lolos uji yang dilakukan oleh DFSK.

DFSK Gelora E juga ditunjang dengan efisiensi energi yang tinggi dan mampu mengurangi biaya operasional yang ditimbulkan oleh penggunaan kendaraan. Melalui hasil Gelora E Media Chalenge Medan ini, per kilometer hanya membutuhkan kurang lebih Rp160.

Para konsumen DFSK Gelora E juga tidak perlu khawatir dengan keamanan baterai selama kepemilikan kendaraan. DFSK Gelora E sudah mengadopsi langkah-langkah perlindungan, seperti perlindungan isolasi, perlindungan tegangan tinggi, tahan debu dan air (hingga standar IP67), serta sistem perlindungan baterai yang ketat untuk memastikan keamanan baterai dalam kondisi ekstrem.

Dimensi DFSK Gelora E tercatat 4.500 mm x 1.680 mm x 2.000 mm (PxLxT) yang memberikan kabin ekstra luas dan lapang, serta dipadukan dengan kemampuan berkendara yang bisa diandalkan. Kendaraan fungsional ini hadir dalam 2 varian, yakni minibus dan blind van, yang bisa dipilih berdasarkan kebutuhan usaha konsumen di Indonesia.

Model minibus hadir dengan kapasitas 7 penumpang dan cocok untuk digunakan sebagai kendaraan angkutan umum, travel, kendaraan shuttle, antar jemput karyawan, bahkan mendukung sektor pariwisata. Kemudian untuk model blind van didukung dengan panjang kabin mencapai 2,63 meter dan area kargo mencapai 5 meter kubik, dan cocok untuk kebutuhan logistik, katering, angkutan barang, dan berbagai sektor lainnya.

Adapun harga DFSK Gelora E (on the road Medan), yakni untuk DFSK Gelora E MB Rp 414.000.000, dan varian DFSK Gelora E BV Rp 360.000.000. (saz)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – DFSK kembali membuktikan kemampuan DFSK Gelora E sebagai kendaraan niaga berbasis listrik yang bisa diandalkan. Setelah sukses menaklukan perjalanan Jakarta menuju Bandung, kini DFSK Gelora E melakukan perjalanan di Sumatera Utara (Sumut) melalui Gelora E Media Challenge Series 2023 Seri Kedua.

Tantangan yang ditawarkan masih sama, melewati perjalanan luar kota dengan simulasi layaknya sebuah perjalanan kendaraan niaga dengan membawa barang bawaan dan penumpang. Simulasi ini dilakukan untuk menghadirkan suasana perjalanan yang natural, dan mendapatkan data yang mendekati kondisi sehari-hari.

“Gelora E Media Challenge Series 2023 Seri Kedua berlanjut di Sumatera Utara, karena di sini menawarkan jalan yang cukup menantang dengan tanjakan perbukitan sampai perkotaan. Terlebih kami memulai dari dekat Danau Toba, satu destinasi wisata super prioritas yang mengandalkan kendaraan listrik di lingkungan tersebut,” ungkap Marketing Head PT Sokonindo Automobile, Achmad Rofiqi.

Perjalanan test drive kali ini mengambil rute dari PLN ULP Parapat dan berakhir di PLN Medan, dengan jarak tempuh perjalanan sejauh 168.5 kilometer. Terdapat 5 unit mobil yang terdiri atas 2 orang penumpang serta membawa barang bawaan berupa paket sembako dengan berat sekitar 500 kilogram beras serta sembako lainnya.

Hasil terbaik pada DFSK Gelora E Media Challenge Medan ini, baterai yang digunakan untuk perjalanan dari Parapat-Medan hanya membutuhkan 38 persen daya baterai DFSK Gelora E. Jika dikonversikan ke rupiah, maka sekali perjalanan Parapat-Medan hanya membutuhkan biaya sebesar Rp27.132.

Selain itu, paket sembako yang dibawa oleh para peserta dengan berat 500 kilogram beras serta sembako lainnya ini, diberikan kepada Panti Asuhan Yayasan Amal Al Washliyah.

DFSK Gelora E yang digunakan kali ini merupakan hasil produksi pabrik Cikande, Serang, Banten, yang sudah mengadopsi berbagai teknologi produksi terkini dan modern, sehingga memenuhi status sebagai industri 4.0. Secara keseluruhan pabrik DFSK mampu memproduksi 50.000 unit per tahun, berkat dukungan teknologi robotik dan sumber daya manusia (SDM) terlatih. Teknologi robotik yang diusung pabrik DFSK sudah mencapai 90 persen untuk proses produksi.

Baterai yang digunakan DFSK Gelora E, sudah menggunakan teknologi lithium-ion dengan kapasitas 42 kWH, dan sanggup untuk menyuplai energi DFSK Gelora E sejauh 300 kilometer. Untuk pengisiannya tidak memerlukan waktu yang lama, berkat dukungan fast charging. Sehingga pengisian daya 20 hingga 80 persen hanya membutuhkan waktu 80 menit. Kualitas baterai juga sudah dipastikan terjaga, karena sudah lolos uji yang dilakukan oleh DFSK.

DFSK Gelora E juga ditunjang dengan efisiensi energi yang tinggi dan mampu mengurangi biaya operasional yang ditimbulkan oleh penggunaan kendaraan. Melalui hasil Gelora E Media Chalenge Medan ini, per kilometer hanya membutuhkan kurang lebih Rp160.

Para konsumen DFSK Gelora E juga tidak perlu khawatir dengan keamanan baterai selama kepemilikan kendaraan. DFSK Gelora E sudah mengadopsi langkah-langkah perlindungan, seperti perlindungan isolasi, perlindungan tegangan tinggi, tahan debu dan air (hingga standar IP67), serta sistem perlindungan baterai yang ketat untuk memastikan keamanan baterai dalam kondisi ekstrem.

Dimensi DFSK Gelora E tercatat 4.500 mm x 1.680 mm x 2.000 mm (PxLxT) yang memberikan kabin ekstra luas dan lapang, serta dipadukan dengan kemampuan berkendara yang bisa diandalkan. Kendaraan fungsional ini hadir dalam 2 varian, yakni minibus dan blind van, yang bisa dipilih berdasarkan kebutuhan usaha konsumen di Indonesia.

Model minibus hadir dengan kapasitas 7 penumpang dan cocok untuk digunakan sebagai kendaraan angkutan umum, travel, kendaraan shuttle, antar jemput karyawan, bahkan mendukung sektor pariwisata. Kemudian untuk model blind van didukung dengan panjang kabin mencapai 2,63 meter dan area kargo mencapai 5 meter kubik, dan cocok untuk kebutuhan logistik, katering, angkutan barang, dan berbagai sektor lainnya.

Adapun harga DFSK Gelora E (on the road Medan), yakni untuk DFSK Gelora E MB Rp 414.000.000, dan varian DFSK Gelora E BV Rp 360.000.000. (saz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/