Ratu Tisha Destria, satu-satunya calon Sekjen PSSI perempuan, hampir pasti bakal menduduki posisi penting tersebut.
JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Ketua umum PSSI Edy Rahmayadi telah mengungkapkan bahwa Sekjen PSSI nantinya adalah kemungkinan perempuan karena mendapat skor yang tinggi dalam tes beberapa waktu lalu
Namun, kode tersebut sejatinya sudah diungkapkan jauh-jauh hari oleh Edy.
Kode pertama bahwa sosok Ratu Tisha Destria, satu-satunya calon Sekjen PSSI yang perempuan bakal menduduki posisi penting tersebut terungkap dalam turnamen invitasi PSSI Pers, Mei lalu.
Saat itu, dengan entengnya Edy menyebut calon Sekjen PSSI harus bisa empat bahasa.
Setelah diumumkan 30 calon Sekjen dan kualifikasi mereka, termasuk bahasa yang dikuasai, terungkap bahwa satu-satunya calon yang memiliki kemampuan empat bahasa adalah Tisah.
Bahkan, dia menyebutkan kualifikasi bukan cuma satu bahasa, tapi juga sampai lima bahasa, yakni Inggris (fasih), Jerman (fasih), Jepang (medium), Prancis dan Italia (dasar).
Kemudian, dalam acara PSSI Kamis (22/6) malam, Edy kembali menegaskan, bahwa yang menjadi Sekjen adalah yang mendapatkan penilaian tertinggi dalam tes menjadi Sekjen yang sudah dilakukan beberapa tahap.
“Nanti Sekjen PSSI baru adalah yang cewek itu. Skornya paling tinggi. Jadi, masak juara tidak dipilih?,” tegas Edy membocorkan soal calon Sekjen.
Ratu Tisha Destria, satu-satunya calon Sekjen PSSI perempuan, hampir pasti bakal menduduki posisi penting tersebut.
JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Ketua umum PSSI Edy Rahmayadi telah mengungkapkan bahwa Sekjen PSSI nantinya adalah kemungkinan perempuan karena mendapat skor yang tinggi dalam tes beberapa waktu lalu
Namun, kode tersebut sejatinya sudah diungkapkan jauh-jauh hari oleh Edy.
Kode pertama bahwa sosok Ratu Tisha Destria, satu-satunya calon Sekjen PSSI yang perempuan bakal menduduki posisi penting tersebut terungkap dalam turnamen invitasi PSSI Pers, Mei lalu.
Saat itu, dengan entengnya Edy menyebut calon Sekjen PSSI harus bisa empat bahasa.
Setelah diumumkan 30 calon Sekjen dan kualifikasi mereka, termasuk bahasa yang dikuasai, terungkap bahwa satu-satunya calon yang memiliki kemampuan empat bahasa adalah Tisah.
Bahkan, dia menyebutkan kualifikasi bukan cuma satu bahasa, tapi juga sampai lima bahasa, yakni Inggris (fasih), Jerman (fasih), Jepang (medium), Prancis dan Italia (dasar).
Kemudian, dalam acara PSSI Kamis (22/6) malam, Edy kembali menegaskan, bahwa yang menjadi Sekjen adalah yang mendapatkan penilaian tertinggi dalam tes menjadi Sekjen yang sudah dilakukan beberapa tahap.
“Nanti Sekjen PSSI baru adalah yang cewek itu. Skornya paling tinggi. Jadi, masak juara tidak dipilih?,” tegas Edy membocorkan soal calon Sekjen.
