25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Begini Kronologis Hilangnya Turis Jerman di Gunung Sibayak

 

 

Paspor WN Jerman yang diduga hilang saat mendaki Gunung Sibayak.

KARO, SUMUTPOS.CO – Pada Kamis (22/6/2017) sekira pukul 15.00 WIB Polsek Berastagi menerima laporan dari pegawai Hotel Sibayak Internasional bahwa salah seorang tamu warga negara Jerman Wolter Klaus, yang menginap di kamar type superior No.120 belum kembali.

Wolter diketahui check in pada Rabu (21/6/2014) sekira pukul 14.00 WIB.

Menurut keterangan resepsionis bernama Johanes Tarigan, bahwa setelah check in yang bersangkutan akan mendaki ke Gunung Sibayak.
Dari hasil pengecekan di pos redistribusi pendakian Gunung Sibayak di Desa Jaranguda Kec. Merdeka diketahui yang bersangkutan ada terdaftar di buku register pendakian pada pukul 14.45 WIB.

Pada Kamis siang menjelang sore sekira pukul 15.00 WIB, pihak hotel menelpon ke kamar itu dengan maksud untuk konfirmasi apakah yang bersangkutan mau check out atau diperpanjang.

Namun, lantaran tidak ada jawaban maka pihak hotel melakukan pengecekan di kamar tersebut.

Akan tetapi, yang bersangkutan tidak ada di kamar. Namun, barang-barangnya masih ada di dalam.

Takut terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, selanjutnya pihak hotel melaporkan ke Polsek Berastagi.
Menerima laporan tersebut, Polsekta Berastagi kembali melakukan check kamar yang ditempati yang bersangkutan dan melakukan koordinasi dengan pihak hotel.

Lalu, mereka melakukan pencarian namun belum juga membuahkan hasil.

“Besok kita akan kembali melakukan pendakian untuk mencari korban. Kita start pukul 05.00 WIB dari Polsek Berastagi,” tukas Kapolsek Berastagi, Kompol Agustinus Sitepu. (fir/pjs)

 

 

Paspor WN Jerman yang diduga hilang saat mendaki Gunung Sibayak.

KARO, SUMUTPOS.CO – Pada Kamis (22/6/2017) sekira pukul 15.00 WIB Polsek Berastagi menerima laporan dari pegawai Hotel Sibayak Internasional bahwa salah seorang tamu warga negara Jerman Wolter Klaus, yang menginap di kamar type superior No.120 belum kembali.

Wolter diketahui check in pada Rabu (21/6/2014) sekira pukul 14.00 WIB.

Menurut keterangan resepsionis bernama Johanes Tarigan, bahwa setelah check in yang bersangkutan akan mendaki ke Gunung Sibayak.
Dari hasil pengecekan di pos redistribusi pendakian Gunung Sibayak di Desa Jaranguda Kec. Merdeka diketahui yang bersangkutan ada terdaftar di buku register pendakian pada pukul 14.45 WIB.

Pada Kamis siang menjelang sore sekira pukul 15.00 WIB, pihak hotel menelpon ke kamar itu dengan maksud untuk konfirmasi apakah yang bersangkutan mau check out atau diperpanjang.

Namun, lantaran tidak ada jawaban maka pihak hotel melakukan pengecekan di kamar tersebut.

Akan tetapi, yang bersangkutan tidak ada di kamar. Namun, barang-barangnya masih ada di dalam.

Takut terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, selanjutnya pihak hotel melaporkan ke Polsek Berastagi.
Menerima laporan tersebut, Polsekta Berastagi kembali melakukan check kamar yang ditempati yang bersangkutan dan melakukan koordinasi dengan pihak hotel.

Lalu, mereka melakukan pencarian namun belum juga membuahkan hasil.

“Besok kita akan kembali melakukan pendakian untuk mencari korban. Kita start pukul 05.00 WIB dari Polsek Berastagi,” tukas Kapolsek Berastagi, Kompol Agustinus Sitepu. (fir/pjs)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/