MEDAN, SUMUTPOS.CO -Mulai H-3 hingga H+4 Idul Fitri 1438 H, Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Medan telah mengeluarkan 1.121 kantong darah. Hal itu dikatakan Kepala Seksi BDRS dan P2D2S UTD PMI Medan, dr Ira Fitrianti Putri Lubis, Jumat (30/7).
Dikatakan dr Ira, 1.121 kantong darah yang dikeluarkan itu yang paling banyak golongan darah AB dan O.”Untuk mulai H-3 hingga hari H, darah yang dikeluarkan berjumlah 550 kantong. Sementara Pasca Lebaran, hingga H+4, darah yang dikeluarkan, berjumlah 571 kantong, ” ujar dr Ira.
Dijelaskan dr Ira, semua darah yang dikeluarkan itu adalah rhesus positif. Pihaknya tidak pernah melakukan stok darah rheus negatif karena permintaan jarang, sehingga dikhawatirkan darah menjadi expired sebelum digunakan. Oleh karena itu, ketika ada permintaan, pihaknya mencari pendonor melalui komunitas rhesus negatif.
“Memang kemarin ada juga permintaan darah rhesus negatif. Pada Lebaran hari pertama dan hari kedua itu, seperti RS Balige dan RS Djoelham Binjai meminta darah rhesus negatif, ” lanjut dr Ira.
Sementara permintaan darah rhesus positif dari luar Medan, lanjut Ira, ada Rumah Sakit dan Klinik yang meminta darah dengan golongan darah bervariasi. Permintaan itu datang dari Klinik Dhillon Deliserdang 1 kantong, Rumah sakit Grand Medika, Deliserdang 20 kantong, Rumah Sakit Yoshua Deliserdang 4 kantong dan Rumah Sakit Patar Asih Deliserdang 4 kantong.
Sedangkan stok darah yang ada di PMI saat ini berjumlah 844 kantong. Dari jumlah itu, sebanyak 253 kantong darah golongan A, 265 kantong darah golongan B, 10 kantong darah golongan AB dan 316 kantong darah golongan O. Untuk itu, Ira mengimbau masyarakat mendonorkan darah ke UTD PMI Kota Medan, agar stok dapat stabil demi pasien yang nantinya membutuhkan. (ain/ila)