MANGGARAI BARAT, SUMUTPOS.CO – Peserta sport event Tour de Flores (TdF) yang digelar 14-19 Juli 2017 dipastikan bakal membludak. Tim yang telah mendaftar ke panitia sebanyak 37 tim dari 30 negara. Telah dilakukan seleksi tim yang akan ikut TdF tahun 2017 sebanyak 16 tim dari 22 Negara.
Rencananya event ini akan dihadiri Menteri Pariwisata Arief Yahya, Menteri Pemuda dan Olah Raga Imam Nahrawi, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan Menko Maritim Ruhut Binsar Panjaitan.
Faustinus Wundu dari Yayasan Alsemar yang menjadi Event Organizer TDF 2017 mengungkapkan, Peserta TDF 2017 akan mulai berdatangan pada 12 Juli 2017 nanti. Pada saat kedatangan, semua tim dan pembalap peserta TDF 2017 di Bandara Eltari Kupang dari tanggal 12 Juli 2017 dimana nama pembalap, asal negara, tim peserta sudah diregis nama dan paspornya oleh panitia.
Selanjutnya, imbuh Faustinus, dari Bandara Eltari Kupang pembalap menuju Larantuka dan Maumere dengan menggunakan pesawat yang telah disiapkan oleh Panitia. Kendati lomba berakhir tanggal 19 Juli 2017, lanjut Faustinus Wundu, namun para peserta TdF 2017 minta pulang pada 22 Juli 2017. Hal itu disebabkan pada 20-21 Juli 2017, peserta ingin menikmati tempat-tempat wisata yang ada di Flores (lebih lengkap lihat grafis).
“Para peserta minta pulang pada tanggal 22 Juli 2017 dikarenakan melakukan Touring Wisata sesuai pilihan dari masing-masing peserta dan menggunakan biaya sendiri. Ini bukti bahwa alam Flores juga sangat seksi dan memang diminati oleh wisatawan mancanegara,” kata Faustinus Wundu.
Rupanya, sebelum mengikuti event TdF, para peserta ini sudah mencari tahu terlebih dahulu destinasi-destinasi wisata yang dimiliki Flores. Sehingga, mereka tidak ingin menyia-nyiakan peluang ini untuk membuktikan keindahan Flores.
Menteri Pariwisata Arief Yahya menyebut, event TdF 2017 kali ini akan sangat penting untuk mempromosikan Labuan Bajo ke seluruh penjuru dunia. Ini sekaligus mempersiapkan Labuan Bajo sebagai destinasi yang akan ditawarkan saat Annual Meeting IMF World Bank 2018.
“Karena akan diadakan Annual Meeting IMF World Bank pada 2018, saya lebih fokus juga menggarap Labuan Bajo secara infrastruktur agar siap menerima delegasi dari IMF nantinya,” kata Menpar Arief Yahya.
Ada data yang menarik, dari sport tourism itu. Direct impact-nya lebih kecil dari indirect impact atau media value-nya. Sport tourism itu berpotensi diliput oleh media-media internasional, sehingga foto dan videonya bisa meluas di seluruh dunia. Jika dihitung, valuasinya akan sangat besar, bahkan jauh lebih besar dari direct impact, yang langsung dirasakan oleh daerah.
“Tetapi, wisman sport tourism ini 60 persen akan menjadi repeat visitor. Kalau mereka merasa nyaman dengan alam dan budayanya, mereka akan datang lagi,” ujar pria asal banyuwangi ini.
Lalu apa saja tempat-tempat wisata yang ada di sekitaran Flores ini? Sangat banyak, dan kelasnya juga sudah mendunia. Sebut saja Labuan Bajo, Taman Nasional Komodo, Danau Kelimutu, Gua Liang Bua, Pink Beach, Pantai Koka, Pulau Kanawa, Danau Sano Nggoang, Air Terjun Cunca Rami dan banyak lagi.Membahas keindahan tempat wisata di Flores, Nusa Tenggara Timur ini tidak akan ada habisnya, inilah salah satu kebanggaan yang dimiliki Indonesia, keindahan alam pemandangannya tidak akan pernah habis untuk dijelajahi.(*)
1. Labuan Bajo
Labuan Bajo merupakan pelabuhan yang menjadi pintu masuk ke Taman Nasional Komodo. Di labuan Bajo anda dapat mengunjungi beberapa pulau yang menghadap ke pelabuhan ini seperti Pulau Bidadari, Pulau Kanawa, Pulau Kukusan Kecil dan Pulau Serayu. Selain itu anda juga dapat mengunjungi Gua Batu Cermin di Labuan Bajo.
2. Taman Nasional Komodo
Siapa yang tidak kenal Taman Nasional Komodo atau Pulau Komodo, Taman Nasional ini merupakan tempat favorit para wisatawan yang mengunjungi Flores. Di pulau ini anda bisa melihat Komodo berkeliaran dari dekat, tentunya dengan pemandu wisata.
3. Danau Kelimutu
Kelimutu terletak di Desa Koanara, Kecamatan Wolowaru sekitar 66 km dari kota Ende dan 83 kilometer dari Maumere tepatnya di puncak Taman Nasional Kelimutu. Danau Kelimutu ini memiliki keunikan tersendiri, danaunya memiliki tiga warna yang berbeda anda bisa melihatnya sendiri ketika mengunjungi danau ini.
4. Gua Liang Bua
Liang Bua terletak di Kabupaten Manggarai, Nusai Tenggara Timur 14 kilometer dari Ruteng ibu kota Kabupaten Manggarai. Di sini pernah ditemukan fosil tengkorak manusia purba yang berukuran pendek yang disebut sebagai Homo floresiensis. Di Gua Liang Bua anda hanya bisa melihat gua besar dengan batu stalagmit.
5. Pink Beach
Pernahkah anda melihat hamparan pasir pantai berwarna merah muda? tentu belum bukan? Inilah salah satu keindahan alam yang ada di Flores, Pantai merah muda ini hanya dapat ditemukan di 7 Negara yaitu Indonesia, Bermuda, Filipina, Italia, Yunani, Bahamas, dan Karibia.
6. Pantai Koka
Pantai Koka terletak di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur. Pantai ini memiliki pasir berwarna putih dengan air lautnya yang jernih. Anda akan terkagum-kagum melihat pemandangannya yang indah, tentunya berkunjung kesini akan membuka mata anda tentang keindahan pantai-pantai di Indonesia.
7. Pulau Kanawa
Pulau Kanawa terletak 15 kilometer dari Labuan Bajo dan memiliki luas sekitar 32 hektar. Pasir putih dan airnya sangat jernih sehingga anda dapat melihat keindahan karang bawah lautnya. Selain itu jika anda ingin menyelam, anda akan menemukan beberapa hewan laut yang menakjubkan seperti manta, hiu, paus dan hewan menakjubkan lainnya.
8. Danau Sano Nggoang
Danau Sano Nggoang terletak di Desa Wae Sano, Kecamatan Sano Nggoang, Kabupaten Manggarai Barat, Flores. Kegiatan yang bisa anda lakukan disini adalah rekreasi dengan menungang kuda keliling danau, mandi air panas, trekking.
9. Air Terjun Cunca Rami
Air Terjun Cunca Rami berjarak 30 km dari Labuan Bajo, sebelum mencapai air terjun ini anda harus menyusuri hutan Mbelling dan melakukan perjalanan sekitar 30 menit hingga 1 jam untuk mencapainya. Jika anda berkunjung ke manggarai barat tidak ada salahnya mengunjungi tempat wisata ini. (Rel)