SOLO – Di tengah persiapan untuk menghadapi babak penyisihan Pra piala Dunia (PPD) 2014 Zona Asia melawan Iran, 2 September mendatang, problem baru menerpa Timnas Indonesia. Gelombang pengunduran diri pemain terus berlanjut.
Setelah pemain sayap Persipura, Ian Kabes mundur dari training center (TC) Timnas PPD, yang dipusatkan di kota Bengawan, kini giliran striker rekan satu timnya, Boas Solossa meminta ijin untuk meninggalkan TC. Menurut media officer Timnas Indonesia, Dessy Christina, mundurnya pemain bersangkutan karena ada urusan keluarga yang sangat mendesak.
Sehari jelang laga uji coba melawan Palestina atau tepatnya Minggu (21/8), Boas mendatangi kamar pelatih utama Timnas Indonesia, wim Rijsbergen dan minta ijin pulang ke Papua karena kondisi Istrinya yang sedang hamil tua.
“Saya sebenarnya ingin bertahan, tetapi sama dengan Kabes, urusan keluarga sudah sangat mendesak, karena itu saya meminta agar diijinkan pulang,” kata Boas seperti diliris oleh manajemen Timnas kemarin (22/8).
Meski mengaku sangat keberatan karena masih membutuhkan tenaganya, namun wim akhirnya luluh juga. Wim tetap mengijinkan pemain bersangkutan pulang karena telah berjanji untuk kembali secepatnya. Dijelaskan Wim, Boas mengaku akan segera kembali bergabung dengan Firman Utina dkk sebelum laga kedua babak penyisihan PPD 2014 melawan Bahrain, 6 September mendatang.
“Tidak bisa dipungkiri, kita memang akan kehilangan Boas. Namun saya percaya dengan materi pemain tersisa. Mereka semua memiliki kualitas masing-masing yang tak kalah dengan Boas,” ujar Wim.
Dengan keputusan ini, para penggemar Boas bakal kecewa karena bakal absen saat Timnas menghadapi Yordania (27/8), dan laga penting melawan Iran (2/9).
“Saya belum tahu apakah Boas masuk dalam daftar 23 pemain yang akan didaftarkan ke AFC atau tidak,” bilang Wim. (fer/jpnn)