LABUHAN, SUMUTPOS.CO – Seorang bocah sekolah dasar (SD), sebut Ayu (7), hanya bisa menangis di Mapolsek Medan Labuhan saat didampingi ibu, Nur Aini (34) membuat laporan pencabulan yang dialaminya.
Selasa (25/7) pagi kemarin, Nur yang merupakan warga Kel. Rengas Pulau menyebutkan jika putrinya baru saja dicabuli tetangganya yang akrab disapa Wak Pai (54).
Pencabulan terjadi pada Minggu lalu. Kala itu, korban yang hendak bermain ke rumah temannya, ditarik paksa pelaku ke rumah. Di kediaman yang berada tepat di depan gang rumah mereka, Wak Pai membuka paksa pakaian Ayu sembari mengancam akan membunuhnya jika menjerit.
Berikutnya, kakek 5 cucu itu melampiaskan nafsunya. Usai dicabuli, korban disuruh pulang. “Anak saya menangis saat sampai rumah. Saat saya tanya kenapa, dia (Ayu) mengaku ditindih Wak Pai,” sebut Nur.
Mendengar pengakuan putrinya, mereka langsung mencari pelaku tapi tak berhasil menemukannya. Karenanya, mereka membuat laporan. Mereka berharap pelaku bisa segera ditangkap.
Kapolsek Medan Labuhan, Kompol Yasir Ahmadi,Sik menyebutkan pihaknya masih memproses laporan korban. “Kita sudah menyuruh orangtua korban untuk melakukan visum,” imbuhnya. (wal/ras)
Pencabulan-Ilustrasi
LABUHAN, SUMUTPOS.CO – Seorang bocah sekolah dasar (SD), sebut Ayu (7), hanya bisa menangis di Mapolsek Medan Labuhan saat didampingi ibu, Nur Aini (34) membuat laporan pencabulan yang dialaminya.
Selasa (25/7) pagi kemarin, Nur yang merupakan warga Kel. Rengas Pulau menyebutkan jika putrinya baru saja dicabuli tetangganya yang akrab disapa Wak Pai (54).
Pencabulan terjadi pada Minggu lalu. Kala itu, korban yang hendak bermain ke rumah temannya, ditarik paksa pelaku ke rumah. Di kediaman yang berada tepat di depan gang rumah mereka, Wak Pai membuka paksa pakaian Ayu sembari mengancam akan membunuhnya jika menjerit.
Berikutnya, kakek 5 cucu itu melampiaskan nafsunya. Usai dicabuli, korban disuruh pulang. “Anak saya menangis saat sampai rumah. Saat saya tanya kenapa, dia (Ayu) mengaku ditindih Wak Pai,” sebut Nur.
Mendengar pengakuan putrinya, mereka langsung mencari pelaku tapi tak berhasil menemukannya. Karenanya, mereka membuat laporan. Mereka berharap pelaku bisa segera ditangkap.
Kapolsek Medan Labuhan, Kompol Yasir Ahmadi,Sik menyebutkan pihaknya masih memproses laporan korban. “Kita sudah menyuruh orangtua korban untuk melakukan visum,” imbuhnya. (wal/ras)
