MEDAN, SUMUTPOS.CO -Pemerintah Kota Medan kembali mengebut kegiatan normalisasi Jalan Bulan, Kelurahan Pusat Pasar, Medan Kota. Sesuai rencana, pada Rabu malam (2/8) kegiatan tersebut akan dilakukan dengan melibatkan seluruh stakeholder terkait.
“Tempo hari (pembersihan) kan sudah dilaksanakan. Cuma terhenti lantaran tempat pembuangan sampah terlalu jauh, di TPA Terjun Marelan,” kata Kepala Bagian Tata Pemerintahan (Tapem) Setdako Medan, Syahrul Effendi Rambe kepada Sumut Pos, Rabu (2/8).
Pada Minggu (30/7) kemarin, lanjutnya, sebagian sisa material dan juga sampah sudah dibersihkan tim gabungan Pemko Medan. “Dan kita rencanakan pada malam ini akan dilanjutkan lagi. Kita pun sudah dapat di daerah rawa di Medan Denai, kebetulan masyarakat di sana mau menerima,” jelasnya.
Dari koordinasi pihaknya kepada Camat Medan Kota Edi Mulia Martondang, sebanyak 30 armada yang terdiri dari truk pengangkut sampah dan alat berat siap diturunkan. Di mana sejumlah alat berat dari Dinas Pekerjaan Umum, ditambah mobil dari Dinas Kebersihan dan Pertamanan
“Cuma itu pun tak bisa kita paksakan. Sebab mobilnya bukan untuk mengangkut benda-benda berat, melainkan sampah. Kami juga sudah laporkan kepada pak wakil, malam ini kembali melanjutkan kegiatan pembersihan. Direncanakan jam 8 malam, agar tidak menggangu aktivitas warga,” kata mantan Camat Petisah itu.
Ia menambahkan, ditarget jika seluruh armada dan personel maksimal pada malam itu, kegiatan pembersihan Jalan Bulan bisa selesai. “Namun kalau gak selesai juga, selambatnya minggu depan sudah tuntas,” katanya.
Usai pembersihan kawasan itu, direncanakan dibuat drainase sisi kiri dan kanan. Kawasannya juga akan difungsikan sebagai jalan. Dinas PU akan melakukan pengaspalan jalan di sana. Artinya akan menjadi fasilitas umum dan paling penting guna mengurai kemacetan arus lalu lintas. “Kalau akses di situ terbuka, tentu sangat membantu meminimalisir kepadatan kenderaan,” pungkasnya.
Camat Medan Kota Edi Mulia Martondang mengamini bahwa kegiatan pembersihan Jalan Bulan akan kembali dilaksanakan. “Karena menyangkut kewilayahan, kami turut serta di lapangan. Rencana kita malam ini (Rabu, Red) mulai kembali,” katanya.
Dalam hal ini pihaknya hanya sebagai unsur pendukung, di mana Dinas PU sebagai leading sector. “Sebab mereka yang mengarahkan alat berat di sana. Untuk armada sampai dengan saat ini menurut Dinas PU, mereka sudah siapkan alat. Mudah-mudahan minggu ini juga kawasan tersebut sudah steril,” katanya seraya menyebut sudah menginstruksikan kepala lingkungan setempat, sebanyak 15 orang untuk turun ke lapangan.
Berdasar amatan Sumut Pos kemarin, kawasan Jalan Bulan belum seutuhnya steril. Sisa material bangunan paskapembongkaran ratusan kios pada Selasa (25/7), masih ada yang tersisa. Sejumlah pedagang juga masih memilih bertahan di kawasan tersebut. Bahkan dalam beberapa hari ini, lantaran kawasan belum steril, eks Pasar Bulan beralih fungsi menjadi lapak parkir mobil mewah bagi murid Perguruan Sutomo I Medan. (prn/ila)