29 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

Sah! Kemenpar Gandeng 28 Brand Promosikan Wonderful Indonesia dan Pesona Indonesia

Sekitar 100 pengusaha dan 28 pemilik brand nasional dan international bergabung dalam Co Branding Wonderful Indonesia, yang digagas Menteri Pariwisata Arief Yahya di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Jakarta, 10 Agustus 2017.

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Sekitar 100 pengusaha dan 28 pemilik brand nasional dan international tercengang mendengar presentasi Menteri Pariwisata Arief Yahya di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Jakarta, 10 Agustus 2017. “Dulu, kita kalah dari Truly Asia Malaysia dan Amazing Thailand! Bahkan orang Indonesia sendiri tidak mengenal Wonderful Indonesia!” kata Arief Yahya.

Di acara Co Branding Wonderful Indonesia itu, Arief Yahya menggambarkan brand pariwisata nasional itu tidak terdaftar. Not Available. “Saking buruknya! Tapi itu dulu, sekarang kalian semua boleh berbangga, Wonderful Indonesia sudah sejak 2015 lalu menyalip dua rival kita itu. Kita naik fantastis di peringkat 47 dunia, Malaysia di 96, Thailand 83,” ujar Arief Yahya yang disambut tepuk tangan riuh.

Sejak itu, Menpar Arief ngebut mengejar branding. Memenangi semua kompetisi pariwisata dunia, tahun 2016 saja menjuarai 46 event di 22 negara. Tahun 2017 ini, merebut juara 11 events di 6 negara! “Kemenangan itu bukan kebetulan, kemenangan itu direncanakan,” kata Arief Yahya, lagi-lagi disambut tepuk tangan.

Tahun 2016, lanjut Arief Yahya, pariwisata Indonesia termasuk top 20 yang pertumbuhannya paling cepat di dunia. Naik 22,4%, jauh melebihi Malaysia, Thailand dan Singapore yang tidak sampai 5%. Hanya Vietnam, satu-satunya negara ASEAN yang sama bertumbuh cepat 24%. “Karena itu, dalam CEO Message saya sudah saya tulis, waspadai pertumbuhan Vietnam,” kata dia.

Di era sekarang, lanjut Menpar, bukan yang besar menggilas yang kecil. Tetapi yang cepat meninggalkan yang lambat. “Kelemahan kita saat ini adalah birokrasi yang lambat dan menjerat-jerat diri kita sendiri! Solusinya, belajar dari Jepang dan Vietnam, lakukan deregulasi! Beri kemudahan orang berinvestasi, seluas-luasnya dan semudah-mudahnya,” papar dia. Lagi-lagi para pengusaha bertepuk tangan.

Para pengusaha pun semakin yakin berkolaborasi dengan Kemenpar. Di forum itu, 28 Brand Nasional dan International akhirnya resmi menandatangani Momerandum of Understanding (MoU) dengan Kementerian Pariwisata. Semua berkolaborasi, menyatukan kekuatan untuk menyandingkan dan mempromosikan Wonderful Indonesia (WI) dan Pesona Indonesia (PI) di produk-produk yang dipasarkan.

“Co-Branding akan menargetkan 100 brand hingga akhir tahun 2017, terdiri dari premium produk yang memiliki daya beli tinggi dan produk-produk yang menggunakan bahan dasar dari Nusantara,” ucap Arief Yahya.

Menteri lulusan Surrey University itu mempunyai alasan kuat kenapa mengandeng ke 28 brand ternama tersebut. Goalnya, apalagi kalau bukan memperkuat brand Wonderful Indonesia dan juga memperkokoh spirit Indonesia Incorporated.

Cara efektifnya, ya dengan menggandeng brand-brand ternama. Brand-brand yang sudah dikenal luas oleh pasar. Semua brand-brand top tadi diajak bersama-sama mempromosikan Wonderful Indonesia untuk disandingkan dengan brand masing-masing. “Itu sudah dicoba dengan beberapa produk, dan hasilnya sukses!,” tambah Menpar Arief Yahya.

Apresiasi tinggi langsung dilayangkan Menpar kepada brand-brand yang mau diajak berkolaborasi dengan Wonderful Indonesia dan Pesona Indonesia. Apalagi, semangatnya dilandasi spirit Indonesia Incorporated.

“Kita menyadari, Kemenpar ini kan terbatas budget promosinya.  Karena itu dibutuhkan Co Branding, kolaborasi dan sinergi seluruh elemen bangsa dalam kerangka Indonesia Incorporated,” kata Menpar Arief Yahya.

Menteri Pariwisata Arief Yahya dalam acara CoBranding Wonderful Indonesia di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Jakarta, 10 Agustus 2017.

Di kesempatan yang sama, Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenpar Esthy Reko Astuti menambahkan, ke-28 brand terkenal itu sudah memenuhi tiga persyaratan yang telah ditetapkan.

“Semuanya telah memenuhi tiga kriteria utama seperti merupakan premium product, merupakan produk Indonesia dan memiliki jarngan distribusi nasional dan internasional,” ujar Esthy.

Esthy menambahkan, nantinya Co-Branding ini akan dilakukan secara periodik per tiga bulan. Harapannya, jumlahnya akan  terus bertambah. “Ini bukti kolaborasi Indonesia Incorporated antara pemerintah dan kalangan bisnis berjalan dengan baik. Semua dilandasi dengan spirit hari Kemerdekaan ke-72 yang sarat nasionalisme,” ujarnya.  (rel)

 

Berikut ke-28 Merek Brand Lokal Ternama yang MoU Co-branding Wonderful Indonesia dan Pesona Indonesia

  1. Martha Tilaar
  2. JJ Royal
  3. Polygon
  4. Sahid Group
  5. Tiket.com
  6. Alleira
  7. Sunpride
  8. sarinah
  9. Rumah Zakat
  10. Sido Muncul
  11. Sekar Group
  12. Javara
  13. Krisna Oleh-oleh
  14. Secret Garden
  15. Sababay Winery
  16. Bon Gout
  17. Archilles
  18. Garuda Food
  19. Batik Trusmi
  20. Dapoer Solo
  21. Malang strudel
  22. Datascript
  23. CRP (Warunk Up Normal)
  24. Telkomsel
  25. Batik Danar Hadi
  26. TVRI
  27. Kalbe Farma
  28. PT Pos Indonesia
Sekitar 100 pengusaha dan 28 pemilik brand nasional dan international bergabung dalam Co Branding Wonderful Indonesia, yang digagas Menteri Pariwisata Arief Yahya di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Jakarta, 10 Agustus 2017.

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Sekitar 100 pengusaha dan 28 pemilik brand nasional dan international tercengang mendengar presentasi Menteri Pariwisata Arief Yahya di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Jakarta, 10 Agustus 2017. “Dulu, kita kalah dari Truly Asia Malaysia dan Amazing Thailand! Bahkan orang Indonesia sendiri tidak mengenal Wonderful Indonesia!” kata Arief Yahya.

Di acara Co Branding Wonderful Indonesia itu, Arief Yahya menggambarkan brand pariwisata nasional itu tidak terdaftar. Not Available. “Saking buruknya! Tapi itu dulu, sekarang kalian semua boleh berbangga, Wonderful Indonesia sudah sejak 2015 lalu menyalip dua rival kita itu. Kita naik fantastis di peringkat 47 dunia, Malaysia di 96, Thailand 83,” ujar Arief Yahya yang disambut tepuk tangan riuh.

Sejak itu, Menpar Arief ngebut mengejar branding. Memenangi semua kompetisi pariwisata dunia, tahun 2016 saja menjuarai 46 event di 22 negara. Tahun 2017 ini, merebut juara 11 events di 6 negara! “Kemenangan itu bukan kebetulan, kemenangan itu direncanakan,” kata Arief Yahya, lagi-lagi disambut tepuk tangan.

Tahun 2016, lanjut Arief Yahya, pariwisata Indonesia termasuk top 20 yang pertumbuhannya paling cepat di dunia. Naik 22,4%, jauh melebihi Malaysia, Thailand dan Singapore yang tidak sampai 5%. Hanya Vietnam, satu-satunya negara ASEAN yang sama bertumbuh cepat 24%. “Karena itu, dalam CEO Message saya sudah saya tulis, waspadai pertumbuhan Vietnam,” kata dia.

Di era sekarang, lanjut Menpar, bukan yang besar menggilas yang kecil. Tetapi yang cepat meninggalkan yang lambat. “Kelemahan kita saat ini adalah birokrasi yang lambat dan menjerat-jerat diri kita sendiri! Solusinya, belajar dari Jepang dan Vietnam, lakukan deregulasi! Beri kemudahan orang berinvestasi, seluas-luasnya dan semudah-mudahnya,” papar dia. Lagi-lagi para pengusaha bertepuk tangan.

Para pengusaha pun semakin yakin berkolaborasi dengan Kemenpar. Di forum itu, 28 Brand Nasional dan International akhirnya resmi menandatangani Momerandum of Understanding (MoU) dengan Kementerian Pariwisata. Semua berkolaborasi, menyatukan kekuatan untuk menyandingkan dan mempromosikan Wonderful Indonesia (WI) dan Pesona Indonesia (PI) di produk-produk yang dipasarkan.

“Co-Branding akan menargetkan 100 brand hingga akhir tahun 2017, terdiri dari premium produk yang memiliki daya beli tinggi dan produk-produk yang menggunakan bahan dasar dari Nusantara,” ucap Arief Yahya.

Menteri lulusan Surrey University itu mempunyai alasan kuat kenapa mengandeng ke 28 brand ternama tersebut. Goalnya, apalagi kalau bukan memperkuat brand Wonderful Indonesia dan juga memperkokoh spirit Indonesia Incorporated.

Cara efektifnya, ya dengan menggandeng brand-brand ternama. Brand-brand yang sudah dikenal luas oleh pasar. Semua brand-brand top tadi diajak bersama-sama mempromosikan Wonderful Indonesia untuk disandingkan dengan brand masing-masing. “Itu sudah dicoba dengan beberapa produk, dan hasilnya sukses!,” tambah Menpar Arief Yahya.

Apresiasi tinggi langsung dilayangkan Menpar kepada brand-brand yang mau diajak berkolaborasi dengan Wonderful Indonesia dan Pesona Indonesia. Apalagi, semangatnya dilandasi spirit Indonesia Incorporated.

“Kita menyadari, Kemenpar ini kan terbatas budget promosinya.  Karena itu dibutuhkan Co Branding, kolaborasi dan sinergi seluruh elemen bangsa dalam kerangka Indonesia Incorporated,” kata Menpar Arief Yahya.

Menteri Pariwisata Arief Yahya dalam acara CoBranding Wonderful Indonesia di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Jakarta, 10 Agustus 2017.

Di kesempatan yang sama, Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenpar Esthy Reko Astuti menambahkan, ke-28 brand terkenal itu sudah memenuhi tiga persyaratan yang telah ditetapkan.

“Semuanya telah memenuhi tiga kriteria utama seperti merupakan premium product, merupakan produk Indonesia dan memiliki jarngan distribusi nasional dan internasional,” ujar Esthy.

Esthy menambahkan, nantinya Co-Branding ini akan dilakukan secara periodik per tiga bulan. Harapannya, jumlahnya akan  terus bertambah. “Ini bukti kolaborasi Indonesia Incorporated antara pemerintah dan kalangan bisnis berjalan dengan baik. Semua dilandasi dengan spirit hari Kemerdekaan ke-72 yang sarat nasionalisme,” ujarnya.  (rel)

 

Berikut ke-28 Merek Brand Lokal Ternama yang MoU Co-branding Wonderful Indonesia dan Pesona Indonesia

  1. Martha Tilaar
  2. JJ Royal
  3. Polygon
  4. Sahid Group
  5. Tiket.com
  6. Alleira
  7. Sunpride
  8. sarinah
  9. Rumah Zakat
  10. Sido Muncul
  11. Sekar Group
  12. Javara
  13. Krisna Oleh-oleh
  14. Secret Garden
  15. Sababay Winery
  16. Bon Gout
  17. Archilles
  18. Garuda Food
  19. Batik Trusmi
  20. Dapoer Solo
  21. Malang strudel
  22. Datascript
  23. CRP (Warunk Up Normal)
  24. Telkomsel
  25. Batik Danar Hadi
  26. TVRI
  27. Kalbe Farma
  28. PT Pos Indonesia

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/