25.6 C
Medan
Friday, May 10, 2024

Bisa Camping Sambil Nonton di Danau Toba

Manager Rumah Karya Indonesia (RKI), Ory Sembiring.

SUMUTPOS.CO – Rumah Karya Indonesia (RKI) kembali menyapa dan mengajak Anda. Termasuk yang gemar melakukan aktivitas outdoor untuk menikmati keindahan alam di Danau Toba dan penggandrung kekayaan budaya.

Manager RKI, Ory Sembiring mengatakan pada tanggal 1-3 Desember 2017 akan diadakan Lake Toba Film Festival (LTFF) 2017 di Tuk-tuk dan Pantai Lumban, Desa Parmonangan, Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir.

Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari itu menyuguhkan berbagai kegiatan. Diantaranya diskusi dan workshop film, pameran film Sumatera Utara, kemah film 1.000 tenda, screening film, sharing budaya, travelling, tour sekaligus hunting lokasi pembuatan film.

“Festival film yang kita gelar ini untuk mengapresiasi dan memperkenalkan film-film daerah yang kaya nilai-nilai kebudayaan, terutama di Sumatera Utara. Salah satu judul yang akan kita putar nantinya adalah film Demi Ucok,” kata Ory kepada wartawan.

“Selanjutnya, kita bersama pengunjung akan menyaksikan bersama film Lambe Turah. Kedua film ini kita yakini sangat ideal untuk disaksikan. Selain menampilkan cerita budaya, film tersebut juga sarat akan nilai-nilai peninggalan leluhur,” tambahnya.

Sepekan menjelang festival dilaksanakan, jumlah film yang masuk daftar panitia sebanyak 20 film. Termasuk untuk umum dan pelajar.

“Nah, pendaftar film itu berasal dari luar Pulau Sumatera. Seperti Bandung, Jakarta, Bogor dan Yogyakarta,” ujarnya.

Selain itu, pengunjung yang datang dapat menikmati keindahan alam Danau Toba dengan mengikuti camping 1.000 tenda di Parmonangan. Dipilihnya lokasi ini, karena luas dan mempunyai spot yang menarik terutama untuk foto-foto.

“Kita memilih lokasi ini setelah melihat destinasi-nya cocok untuk camping ground. Pantai Lumban Parmonangan kebetulan baru empat bulan terakhir ramai didatangi para traveller. Jadi, kita ingin tempat ini mendapat apresiasi dari turis dan masyarakat sekitar,” ucap Ory, sambil mengutarakan peserta camping yang sudah mendaftar baru 200 orang.

Lake Toba Film Festival 2017 didukung Pusat Pengembangan (Pusbang) Perfilaman Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Republik Indonesia. Yayasan Komunikasi Masyarakat (YAKOMA) Persekutuan Gereja-Gereja Indonesia (PGI) dan Wahana Lingkungan Hidup Sumatera Utara juga mendukung kegiatan ini.(bbs/ala)

Manager Rumah Karya Indonesia (RKI), Ory Sembiring.

SUMUTPOS.CO – Rumah Karya Indonesia (RKI) kembali menyapa dan mengajak Anda. Termasuk yang gemar melakukan aktivitas outdoor untuk menikmati keindahan alam di Danau Toba dan penggandrung kekayaan budaya.

Manager RKI, Ory Sembiring mengatakan pada tanggal 1-3 Desember 2017 akan diadakan Lake Toba Film Festival (LTFF) 2017 di Tuk-tuk dan Pantai Lumban, Desa Parmonangan, Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir.

Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari itu menyuguhkan berbagai kegiatan. Diantaranya diskusi dan workshop film, pameran film Sumatera Utara, kemah film 1.000 tenda, screening film, sharing budaya, travelling, tour sekaligus hunting lokasi pembuatan film.

“Festival film yang kita gelar ini untuk mengapresiasi dan memperkenalkan film-film daerah yang kaya nilai-nilai kebudayaan, terutama di Sumatera Utara. Salah satu judul yang akan kita putar nantinya adalah film Demi Ucok,” kata Ory kepada wartawan.

“Selanjutnya, kita bersama pengunjung akan menyaksikan bersama film Lambe Turah. Kedua film ini kita yakini sangat ideal untuk disaksikan. Selain menampilkan cerita budaya, film tersebut juga sarat akan nilai-nilai peninggalan leluhur,” tambahnya.

Sepekan menjelang festival dilaksanakan, jumlah film yang masuk daftar panitia sebanyak 20 film. Termasuk untuk umum dan pelajar.

“Nah, pendaftar film itu berasal dari luar Pulau Sumatera. Seperti Bandung, Jakarta, Bogor dan Yogyakarta,” ujarnya.

Selain itu, pengunjung yang datang dapat menikmati keindahan alam Danau Toba dengan mengikuti camping 1.000 tenda di Parmonangan. Dipilihnya lokasi ini, karena luas dan mempunyai spot yang menarik terutama untuk foto-foto.

“Kita memilih lokasi ini setelah melihat destinasi-nya cocok untuk camping ground. Pantai Lumban Parmonangan kebetulan baru empat bulan terakhir ramai didatangi para traveller. Jadi, kita ingin tempat ini mendapat apresiasi dari turis dan masyarakat sekitar,” ucap Ory, sambil mengutarakan peserta camping yang sudah mendaftar baru 200 orang.

Lake Toba Film Festival 2017 didukung Pusat Pengembangan (Pusbang) Perfilaman Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Republik Indonesia. Yayasan Komunikasi Masyarakat (YAKOMA) Persekutuan Gereja-Gereja Indonesia (PGI) dan Wahana Lingkungan Hidup Sumatera Utara juga mendukung kegiatan ini.(bbs/ala)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/