SUMUTPOS.CO – Sejumlah pakar Amerika dan Inggris telah menemukan empat planet baru, yang sedikit lebih besar dari bumi, dan mengorbit sebuah matahari yang bisa dilihat dengan mata telanjang.
Dengan menggunakan teknik yang sangat peka dan bisa mengukur perubahan-perubahan kecil cahaya yang dipancarkan bintang-bintang, para pakar di Universitas California di Santa Cruz dan di Universitas Hertfordshire di Inggris, berhasil menemukan keempat planet yang mengorbit bintang atau matahari yang bernama Tau Ceti yang jauhnya 12 tahun cahaya dari bumi.
Dua dari planet itu berada dalam orbit yang memungkinkan adanya kehidupan, artinya ada kemungkinan di planet itu terdapat air.
Perubahan-perubahan cahaya yang sangat kecil yang tampak dari bumi disebabkan oleh daya tarik planet-planet yang mengorbit matahari itu.
Tau Ceti, matahari yang terdapat dalam gugus bintang Cetus, memancarkan spektrum cahaya yang serupa dengan yang dipancarkan matahari kita, tapi 25 persen lebih sedikit.
Kedua planet yang berada dalam orbit yang memungkinkan kehidupan itu lebih besar dari pada bumi, tapi karena terus-menerus dihantam asteroid dan komet yang berasal dari cincin raksasa matahari itu, membuatnya hampir tidak mungkin bisa menampung kehidupan. (Voa)
SUMUTPOS.CO – Sejumlah pakar Amerika dan Inggris telah menemukan empat planet baru, yang sedikit lebih besar dari bumi, dan mengorbit sebuah matahari yang bisa dilihat dengan mata telanjang.
Dengan menggunakan teknik yang sangat peka dan bisa mengukur perubahan-perubahan kecil cahaya yang dipancarkan bintang-bintang, para pakar di Universitas California di Santa Cruz dan di Universitas Hertfordshire di Inggris, berhasil menemukan keempat planet yang mengorbit bintang atau matahari yang bernama Tau Ceti yang jauhnya 12 tahun cahaya dari bumi.
Dua dari planet itu berada dalam orbit yang memungkinkan adanya kehidupan, artinya ada kemungkinan di planet itu terdapat air.
Perubahan-perubahan cahaya yang sangat kecil yang tampak dari bumi disebabkan oleh daya tarik planet-planet yang mengorbit matahari itu.
Tau Ceti, matahari yang terdapat dalam gugus bintang Cetus, memancarkan spektrum cahaya yang serupa dengan yang dipancarkan matahari kita, tapi 25 persen lebih sedikit.
Kedua planet yang berada dalam orbit yang memungkinkan kehidupan itu lebih besar dari pada bumi, tapi karena terus-menerus dihantam asteroid dan komet yang berasal dari cincin raksasa matahari itu, membuatnya hampir tidak mungkin bisa menampung kehidupan. (Voa)