MEDAN, SUMUTPOS.CO -Panglima Komando Cadangan Strategi Angkatan Darat (Pangkostrad) TNI AD, Letnan Jenderal (Letjen) Edy Rahmayadi terus berupaya untuk bisa mendapatkan dukungan dari partai politik (parpol) untuk maju pada Pemilihan Gubernur Sumatera Utara (Pilgubsu) 2018. Sebelumnya mendaftar ke Partai Nasional Demokrat (NasDem), kali ini Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) itu mendaftar ke Tim Penjaringan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Sumut, Sabtu (13/8) kemarin. Dalam mendaftar kali ini, Edy mewakilinya kepada Ketua Tim Kuasa, Ruslim Sembiring.
Ketua Tim Penjaringan PKPI, Puas Suardi dan Ketua PKPI Sumut, Heryanto langsung menyambut kedatangan Tim Kuasa dari Pangkostrad TNI AD, Letjen Edy Rahmayadi.
Menurut Puas Suriadi saat ini Sumut butuh pemimpin yang berdedikasi tinggi dan peduli akan pembangunan. “Selama ini kami belum melihat ada pemimpin yang seperti itu,” ujar Puas.
Selama Sumut belum memiliki pemimpin seperti itu, dia yakini bahwa Provinsi Sumut akan semakin jauh tertinggal dari daerah-daerah lain.
“Kepemimpinan periode yang akan datang membutuhkan orang-orang yang berkualifikasi dan bisa membangun Sumut,” ujarnya.
Sementara, Tim Kuasa Edy Rahmayadi, Ruslim Sembiring mengatakan pihaknya sebagai perwakilan kandidat menyampaikan salah kepada PKPI yang menerima kedatangan tim Edy Rahmayadi.
ia menyebutkan Edy Rahmayadi memiliki pandangan yang sama dengan PKPI terhadap Sumut. Momen ini menjadi momentum bagi Edy untuk membuktikan keinginannya kembali ke Sumut untuk membangun Sumut.
“Hari ini kami hadir selaku kuasa yang ditunjuk Pangkostrad Letjen TNI Edy Rahmayadi untuk mendaftar sebagai kandidat di Pilgubsu 2018. Kami menyerahkan dokumentasi yang telah dilengkapi juga akan kami lampirkan dukungan dari ormas secara tertulis sebagai pertimbangan,” ujar Ruslim Sembiring.
Sebagai Tim Kuasa, lanjutnya, ia mengaku banyak mendengar berbagai komponen masyarakat yang mengharapkan Edy Rahmayadi tampil sebagai kandidat di Pilgusbu 2018.
Sebelumnya, pihaknya juga telah mengembalikan berkas ke Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) NasDem dan Hati Nurani Rakyat (Hanura). Pengembalian berkas ke partai-partai lainnya akan terus menyusul sesuai tata cara penjaringan di masing-masing parpol.