27.8 C
Medan
Saturday, May 18, 2024

Giliran Pemenang Tender Diperiksa

foto: net Rumah Sakit USU di Jl Dr Mansyur Medan.
foto: net
Rumah Sakit USU di Jl Dr Mansyur Medan.

SUMUTPOS.CO – Dari Jakarta, Kejagung terus mengintensifkan penyidikan kasus dugaan korupsi pengadaan alat farmasi di Fakultas Farmasi USU, tahun 2010 lalu. Setelah menahan empat tersangka, termasuk Dekan Fakultas Farmasi Prof Sumadio, penyidik diketahui memanggil dan memeriksa sejumlah pihak yang diketahui sebagai vendor dari perusahaan pemenang pelaksana pengadaan peralatan Farmasi dan Peralatan Farmasi.

“Untuk kasus dugaan korupsi di tubuh USU, hari ini penyidik telah memanggil dan memeriksa dua orang saksi. Masing-masing Country Manager ITS Science & Medical, Ltd, Rizal Achmadi dan marketing ITS Christina Sri Yuniati,” ujar Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Tony Tubagus Spontana, di Jakarta, Kamis (11/12) malam.

Menurutnya, kedua nama diperiksa guna mengatahui kronologis keberadaan PT ITS yang menjadi salah satu vendor dari perusahaan pemenang (pelaksana) Pengadaan Peralatan Farmasi dan Peralatan Farmasi, termasuk produk dan harganya.

“Kedua saksi hadir memenuhi panggilan penyidik sekitar pukul 10.00 WIB. Kita harapkan pemeriksaan kasus ini dapat segera tuntas, sehingga perkaranya dapat segera dilimpahkan ke pengadilan,” katanya. (prn/gir/rbb)

foto: net Rumah Sakit USU di Jl Dr Mansyur Medan.
foto: net
Rumah Sakit USU di Jl Dr Mansyur Medan.

SUMUTPOS.CO – Dari Jakarta, Kejagung terus mengintensifkan penyidikan kasus dugaan korupsi pengadaan alat farmasi di Fakultas Farmasi USU, tahun 2010 lalu. Setelah menahan empat tersangka, termasuk Dekan Fakultas Farmasi Prof Sumadio, penyidik diketahui memanggil dan memeriksa sejumlah pihak yang diketahui sebagai vendor dari perusahaan pemenang pelaksana pengadaan peralatan Farmasi dan Peralatan Farmasi.

“Untuk kasus dugaan korupsi di tubuh USU, hari ini penyidik telah memanggil dan memeriksa dua orang saksi. Masing-masing Country Manager ITS Science & Medical, Ltd, Rizal Achmadi dan marketing ITS Christina Sri Yuniati,” ujar Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Tony Tubagus Spontana, di Jakarta, Kamis (11/12) malam.

Menurutnya, kedua nama diperiksa guna mengatahui kronologis keberadaan PT ITS yang menjadi salah satu vendor dari perusahaan pemenang (pelaksana) Pengadaan Peralatan Farmasi dan Peralatan Farmasi, termasuk produk dan harganya.

“Kedua saksi hadir memenuhi panggilan penyidik sekitar pukul 10.00 WIB. Kita harapkan pemeriksaan kasus ini dapat segera tuntas, sehingga perkaranya dapat segera dilimpahkan ke pengadilan,” katanya. (prn/gir/rbb)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/