26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Israel Serang Gaza, 8 Warga Tewas

KOTA GAZA – Gencatan senjata antara Israel dan kelompok Hamas yang berlaku di Jalur Gaza sejak Minggu lalu (21/8) tidak bisa terwujud. Sejak Rabu sore waktu setempat (24/8) militer Israel gencar melancarkan serangan udara ke Gaza. Serangan itu berlanjut hingga kemarin (25/8).  Delapan warga Palestina tewas dan 30 lainnya luka.

  Israel berdalih serangan itu sengaja dilancarkan untuk memburu kelompok militan yang menyerang serta menembakkan roket ke wilayahnya pekan lalu. “Delapan orang tewas dalam serangkaian serangan yang mereka (Israel) lancarkan sampai subuh tadi (kemarin),” ujar Adham Abu Selmiya, kepala Dinas Kesehatan Kota Gaza. Dua di antara korban tewas itu adalah militan yang menjadi anggota Jihad Islam. Enam lainnya warga sipil.

  Serangan udara Israel yang pertama pada Rabu lalu menghantam sebuah mobil di selatan Kota Rafah. Jelang fajar kemarin, Israel melancarkan serangan udara lagi. Sasarannya adalah gedung olahraga di sisi utara Kota Beit Lahiya. Seorang warga sipil bernama Salam al-Masri tewas dan 20 warga lainnya terluka. Seorang di antaranya, Adnan al-Jakhbir, berada dalam kondisi kritis. Tapi, dalam perjalanan ke rumah sakit, nyawanya tak tertolong.   Serangan Israel itu membuat militan Gaza tak tinggal diam. Mereka membalas Israel dengan menembakkan roket dan mortir ke selatan negeri tersebut. Sedikitnya, 19 roket dan mortir mendarat di wilayah Israel. Tidak ada korban jiwa dalam serangan itu. Tetapi, seorang bayi dilaporkan luka ringan akibat roket militan Gaza.   (afp/ap/bbc/hep/dwi/jpnn)

KOTA GAZA – Gencatan senjata antara Israel dan kelompok Hamas yang berlaku di Jalur Gaza sejak Minggu lalu (21/8) tidak bisa terwujud. Sejak Rabu sore waktu setempat (24/8) militer Israel gencar melancarkan serangan udara ke Gaza. Serangan itu berlanjut hingga kemarin (25/8).  Delapan warga Palestina tewas dan 30 lainnya luka.

  Israel berdalih serangan itu sengaja dilancarkan untuk memburu kelompok militan yang menyerang serta menembakkan roket ke wilayahnya pekan lalu. “Delapan orang tewas dalam serangkaian serangan yang mereka (Israel) lancarkan sampai subuh tadi (kemarin),” ujar Adham Abu Selmiya, kepala Dinas Kesehatan Kota Gaza. Dua di antara korban tewas itu adalah militan yang menjadi anggota Jihad Islam. Enam lainnya warga sipil.

  Serangan udara Israel yang pertama pada Rabu lalu menghantam sebuah mobil di selatan Kota Rafah. Jelang fajar kemarin, Israel melancarkan serangan udara lagi. Sasarannya adalah gedung olahraga di sisi utara Kota Beit Lahiya. Seorang warga sipil bernama Salam al-Masri tewas dan 20 warga lainnya terluka. Seorang di antaranya, Adnan al-Jakhbir, berada dalam kondisi kritis. Tapi, dalam perjalanan ke rumah sakit, nyawanya tak tertolong.   Serangan Israel itu membuat militan Gaza tak tinggal diam. Mereka membalas Israel dengan menembakkan roket dan mortir ke selatan negeri tersebut. Sedikitnya, 19 roket dan mortir mendarat di wilayah Israel. Tidak ada korban jiwa dalam serangan itu. Tetapi, seorang bayi dilaporkan luka ringan akibat roket militan Gaza.   (afp/ap/bbc/hep/dwi/jpnn)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/