MEDAN, SUMUTPOS.CO – Ketua Tim Penjaringan Balon Gubsu DPD Hanura Sumut, Bahdin Nur Tanjung mengakui, sampai saat ini belum ada keputusan dari DPP siapa yang akan diusung untuk bisa maju di Pilgubsu 2018. Menurutnya, segala sesuatu masih mungkin saja terjadi. Mengingat suhu politik sangat cair. Meski begitu, dia melihat bahwa Kodrat Shah mengambil posisi Ketua DPD Hanura Sumut untuk memuluskan langkah Edy Rahmayadi dan Musa Rajekshah sebagai pasangan calon.
“Semua orang tahu, kalau Bang Kodrat itu teman dekat Bang Edy. Dan pasti akan mendukung Pangkostrad untuk bisa memperoleh tiket atau dukungan parpol,” kata Bahdin, akhir pekan lalu.
Menurut Bahdin, sosok Pangkostrad dianggap Ketua DPD Hanura Sumut merupakan orang yang bersih, tegas, dan berani. Selain itu pendampingnya, Musa Rajekshah juga sosok muda berpengalaman dan memiliki koneksi tinggi. “Segala sesuatu masih mungkin. Tapi, sudah ada arahan dari Ketua DPD untuk mendukung pasangan Edy-Ijeck, tentu harus dipatuhi,” pungkasnya.
Sebelumnya, Kodrat Shah yang terpilih secara aklamasi sebagai Ketua DPD Partai Hanura Sumut, langsung menyatakan sikap bakal mendukung Pangkostrad TNI Letjen Edy Rahmayadi di Pilgubsu 2018, usai pelaksanaan Musdalub DPD Partai Hanura Sumut di Santika Hotel, Senin (21/8) lalu. “Dari dulu calon yang didukung Edy Rahmayadi, kalau saya sudah pasti ke dia,” kata Kodrat Shah kala itu.
Menurutnya, Edy Rahmayadi merupakan sosok yang terbaik untuk memimpin Provinsi Sumut lima tahun ke depan. “Edy itu bersih, berani, tegas,” bilangnya.
Sedangkan sosok Brigjen TNI (Purn) Nurhajizah Marpaung yang kini Wakil Gubernur Sumut (Wagubsu), tidak masuk dalam radar atau penilaian dari DPP untuk diusung di Pilgubsu 2018. “Nggak ada, nama itu (Nurhajizah) tidak muncul,” sebutnya.
Kodrat juga memasang target tinggi untuk pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2018. Dia berkeyakinan seluruh pasangan calon (paslon) yang diusung Hanura akan menang. “Semua calon yang diusung Hanura akan menang, itu keyakinan saya,” tegasnya.