26 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

JR Saragih Ingin Masyarakat Bisa Menghargai Seni & Budaya

Foto: Tonggo Sibarani/Metro Siantar/SMG
Bupati Simalungun JR Saragih menghadiri Pesta Paduan Suara Gerejawi Wanita GKPS distrik 2 atau yang lebih dikenal dengan Pesparawi, di Simalungun City Hotel, Pematang Raya, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Minggu (27/8/2017).

SIMALUNGUN, SUMUTPOS.CO – Kegiatan Pesta Paduan Suara Gerejawi Wanita GKPS distrik 2 atau yang lebih dikenal dengan Pesparawi ini membuat Bupati Simalungun JR Saragih meminta kepada masyarakat untuk bisa menghargai seni dan budaya.

Bagi, Bupati Simalungun JR Saragih paduan suara menjadi bagian dari seni dan budaya yang harus dihargai sehingga masyarakat bisa lebih memiliki kehidupan yang baik di masa mendatang.

“Seni dan budaya itu memiliki keanekaragaman, termasuk paduan suara. Jika seni dan budaya terus digaungkan bukan hanya di tengah gereja melainkan bisa digaungkan di tengah masyarakat yang otomatis memiliki semangat yang lebih tinggi guna meraih masa depan yang lebih cerah lagi,” ucap Bupati Simalungun JR Saragih di Simalungun City Hotel, Pematang Raya, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Minggu (27/8/2017).

Karena itu, JR Saragih meminta kepada seluruh masyarakat agar jangan memandang seni dan budaya hanya sebatas sebelah mata saja melainkan harus bisa menghargai seni dan budaya. Buatnya, masyarakat yang memiliki nilai seni dan budaya di dalamnya hidupnya maka itu sama saja memiliki kasih di dalam hatinya.

“Seni dan budaya adalah hal yang indah, oleh karenanya jika seseorang tidak memiliki seni dan budaya di dalam hidupnya maka akan frustasi karena melalui seni dan budaya tercantum semangat yang baik untuk menjalankan roda perekonomian,” paparnya.

Foto: Tonggo Sibarani/Metro Siantar/SMG
Bupati Simalungun JR Saragih menghadiri Pesta Paduan Suara Gerejawi Wanita GKPS distrik 2 atau yang lebih dikenal dengan Pesparawi, di Simalungun City Hotel, Pematang Raya, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Minggu (27/8/2017).

Pemilik nama asli Jopinus Ramli Saragih ini menambahkan melalui kehadiran Pesparawi maka akan memiliki kasih di dalam hidupnya. Bukan hanya memandang Pesparawi sebatas kejuaraan saja.

Selain itu Ketua Pelaksana Pesparawi Wanita GKPS distrik dua ini mengatakan bahwa kegiatan Pesparawi ini dilakukan lima tahun sekali yang diikuti 15 kontingen.

Untuk tahun ini diadakan di wilayah distrik dua diantaranya Pematang Raya, Dolok Huluan, Sirpang Sigodang, Bulu Raya Pasar, Raya Dua, Raya Kota, Merek Raya, Raya Huluan, Simbou Kehen, Kariahan, Baringin Raya.

“Kita berharap ajang ini bisa menguatkan iman untuk kaum perempuan, kemudian semakin memiliki kebersamaan, kekuatan serta kekompakan yang bisa menyatu diantara distrik dua,” tukasnya. (osi)

Foto: Tonggo Sibarani/Metro Siantar/SMG
Bupati Simalungun JR Saragih menghadiri Pesta Paduan Suara Gerejawi Wanita GKPS distrik 2 atau yang lebih dikenal dengan Pesparawi, di Simalungun City Hotel, Pematang Raya, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Minggu (27/8/2017).

SIMALUNGUN, SUMUTPOS.CO – Kegiatan Pesta Paduan Suara Gerejawi Wanita GKPS distrik 2 atau yang lebih dikenal dengan Pesparawi ini membuat Bupati Simalungun JR Saragih meminta kepada masyarakat untuk bisa menghargai seni dan budaya.

Bagi, Bupati Simalungun JR Saragih paduan suara menjadi bagian dari seni dan budaya yang harus dihargai sehingga masyarakat bisa lebih memiliki kehidupan yang baik di masa mendatang.

“Seni dan budaya itu memiliki keanekaragaman, termasuk paduan suara. Jika seni dan budaya terus digaungkan bukan hanya di tengah gereja melainkan bisa digaungkan di tengah masyarakat yang otomatis memiliki semangat yang lebih tinggi guna meraih masa depan yang lebih cerah lagi,” ucap Bupati Simalungun JR Saragih di Simalungun City Hotel, Pematang Raya, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Minggu (27/8/2017).

Karena itu, JR Saragih meminta kepada seluruh masyarakat agar jangan memandang seni dan budaya hanya sebatas sebelah mata saja melainkan harus bisa menghargai seni dan budaya. Buatnya, masyarakat yang memiliki nilai seni dan budaya di dalamnya hidupnya maka itu sama saja memiliki kasih di dalam hatinya.

“Seni dan budaya adalah hal yang indah, oleh karenanya jika seseorang tidak memiliki seni dan budaya di dalam hidupnya maka akan frustasi karena melalui seni dan budaya tercantum semangat yang baik untuk menjalankan roda perekonomian,” paparnya.

Foto: Tonggo Sibarani/Metro Siantar/SMG
Bupati Simalungun JR Saragih menghadiri Pesta Paduan Suara Gerejawi Wanita GKPS distrik 2 atau yang lebih dikenal dengan Pesparawi, di Simalungun City Hotel, Pematang Raya, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Minggu (27/8/2017).

Pemilik nama asli Jopinus Ramli Saragih ini menambahkan melalui kehadiran Pesparawi maka akan memiliki kasih di dalam hidupnya. Bukan hanya memandang Pesparawi sebatas kejuaraan saja.

Selain itu Ketua Pelaksana Pesparawi Wanita GKPS distrik dua ini mengatakan bahwa kegiatan Pesparawi ini dilakukan lima tahun sekali yang diikuti 15 kontingen.

Untuk tahun ini diadakan di wilayah distrik dua diantaranya Pematang Raya, Dolok Huluan, Sirpang Sigodang, Bulu Raya Pasar, Raya Dua, Raya Kota, Merek Raya, Raya Huluan, Simbou Kehen, Kariahan, Baringin Raya.

“Kita berharap ajang ini bisa menguatkan iman untuk kaum perempuan, kemudian semakin memiliki kebersamaan, kekuatan serta kekompakan yang bisa menyatu diantara distrik dua,” tukasnya. (osi)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/