28 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

Dua Hari Lagi Diluncurkan

Wali Kota Tinjau Persiapan e-KTP di Kota Medan

MEDAN- Dua hari lagi, Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) bakal diluncurkan. Hal ini terungkap saat Wali Kota Medan Rahudman Harahap mengecek persiapan launching e-KTP di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Medan di Jalan Iskandar Muda Medan, Senin (5/9).

“Perangkat e-KTP sedang dirakit. Dengan begitu, dalam dua hari ke depan akan segera kita launching,” kata Rahudman. Menurutnya, program e-KTP ini seharusnya sudah dilaunching pada 18 Agustus lalu. Namun, karena perangkat dari pusat belum masuk, terpaksa program ini ditunda.

Namun kata Rahudman, beradasarkan keterangan Kadisdukcapil, masih ada perangkat yang belum masuk ke setiap kecamatan. Untuk alat router dan CPU sudah diterima di 19 kecamatan, sedangkan tiga kecamatan yang belum menerima yaitu Kecamatan Medan Tuntungan, Medan Belawan dan Medan Labuhan.

Untuk alat jenis komputer sebanyak satu set, pemindai tanda tangan dan sidik jari sudah diterima di 20 kecamatan, sedangkan yang belum menerima Kecamatan Medan Polonia.

“Berdasarkan surat Menteri Dalam Negeri Nomor 471.13/2927/SJ tanggal 29 Juli 2011 tentang pemberitahuan jadwal pengiriman pernagkat e-KTP dan pelayanan penerbitan e-KTP. Perangkat penerapan e-KTP yang sampai ke kecamatan se-Kota Medan belum dirakit dari PT Sucofindo,” tambah Kadisdukcapil Kota Medan, Daruslam Pohan.

Dijelaskannya, data sementara jumlah penduduk di Kota Medan yang terdata mencapai 3.838.815 orang yang dikeluarkan Disdukcapil. Setelah mengalami perubahan hampir 2-4 persen, jumlah penduduk Kota Medan hanya 2.815.835 dari jumlah penduduk sebelumnya. “Perubahan ini terkait kelahiran, meninggal dunia dan terjadinya mutasi penduduk,” ucapnya.

Menurut Rahudman, pendataan penduduk ini perlu dilakukan. Sebab, banyak penduduk yang tidak memiliki data kependudukan dan indentitas yang jelas. Untuk melakukan pendataan itu dilakukan kerjasama dengan aparat TNI dan Polri. “Hal ini kita lakukan untuk mencegah terjadinya urbanisasi dan penduduk yang tidak jelas,” ungkapnya seraya menambahkan kalau data jumlah tersebut akan mendapatkan Kartu Keluarga yang akan mendapat E-KTP. (adl)

Wali Kota Tinjau Persiapan e-KTP di Kota Medan

MEDAN- Dua hari lagi, Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) bakal diluncurkan. Hal ini terungkap saat Wali Kota Medan Rahudman Harahap mengecek persiapan launching e-KTP di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Medan di Jalan Iskandar Muda Medan, Senin (5/9).

“Perangkat e-KTP sedang dirakit. Dengan begitu, dalam dua hari ke depan akan segera kita launching,” kata Rahudman. Menurutnya, program e-KTP ini seharusnya sudah dilaunching pada 18 Agustus lalu. Namun, karena perangkat dari pusat belum masuk, terpaksa program ini ditunda.

Namun kata Rahudman, beradasarkan keterangan Kadisdukcapil, masih ada perangkat yang belum masuk ke setiap kecamatan. Untuk alat router dan CPU sudah diterima di 19 kecamatan, sedangkan tiga kecamatan yang belum menerima yaitu Kecamatan Medan Tuntungan, Medan Belawan dan Medan Labuhan.

Untuk alat jenis komputer sebanyak satu set, pemindai tanda tangan dan sidik jari sudah diterima di 20 kecamatan, sedangkan yang belum menerima Kecamatan Medan Polonia.

“Berdasarkan surat Menteri Dalam Negeri Nomor 471.13/2927/SJ tanggal 29 Juli 2011 tentang pemberitahuan jadwal pengiriman pernagkat e-KTP dan pelayanan penerbitan e-KTP. Perangkat penerapan e-KTP yang sampai ke kecamatan se-Kota Medan belum dirakit dari PT Sucofindo,” tambah Kadisdukcapil Kota Medan, Daruslam Pohan.

Dijelaskannya, data sementara jumlah penduduk di Kota Medan yang terdata mencapai 3.838.815 orang yang dikeluarkan Disdukcapil. Setelah mengalami perubahan hampir 2-4 persen, jumlah penduduk Kota Medan hanya 2.815.835 dari jumlah penduduk sebelumnya. “Perubahan ini terkait kelahiran, meninggal dunia dan terjadinya mutasi penduduk,” ucapnya.

Menurut Rahudman, pendataan penduduk ini perlu dilakukan. Sebab, banyak penduduk yang tidak memiliki data kependudukan dan indentitas yang jelas. Untuk melakukan pendataan itu dilakukan kerjasama dengan aparat TNI dan Polri. “Hal ini kita lakukan untuk mencegah terjadinya urbanisasi dan penduduk yang tidak jelas,” ungkapnya seraya menambahkan kalau data jumlah tersebut akan mendapatkan Kartu Keluarga yang akan mendapat E-KTP. (adl)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/