SUMUTPOS.CO – Seekor makhluk laut yang misterius yang terdampar di pantai di Texas menyusul Badai Harvey telah diidentifikasi.
Awalnya, seorang warga, Preeti Desai menemukan ikan yang membusuk di sebuah pantai di Texas City, dan meminta bantuan lewat Twitter.
Dia memasang sejumlah foto dengan tulisan: “Oke, para ahli biologi twitter, apa sih ini?”
Pertanyaannya dsampaikan kepada ahli biologi dan pakar belut Dr. Kenneth Tighe, yang yakin bahwa itu adalah belut ular bertaring.
Tapi, katanya, bisa juga itu adalah belut raksasa atau belut laut, karena “ketiga spesies ini ada di Texas dan memiliki gigi besar yang seperti taring.”
Diperkirakan bahwa Badai Harvey yang disertai angin kencang dan mengakibatkan banjir di Texas, adalah penyeab terdamparnya makhluk itu.
Belut ular bertaring belut, biasanya ditemukan di perairan dengan kedalaman antara 30 dan 90 meter di samudera Atlantik bagian barat.
Desai, yang saat menemukannya sedang berada di pantai untuk mengkaji kerusakan akibat badai tersebut, mengatakan kepada BBC: “Penemuan ini benar-benar tak terduga, ini bukan sesuatu yang biasanya terlihat di pantai. saya kira ini mungkin sesuatu mahluk dari laut dlam yang terhempas ke pantai.”
“Reaksi utama saya adalah penasaran, ingin tahu apa sebenarnya mahluk itu,” tambahnya.
Desai mengatakan bahwa dia memasang gambar-ambarnya di Twitter karena tahu banyak ilmuwan menggunakan mdia sosial itu, dan ternyata ada yang segera menanggapi dan menghubungi Dr. Tighe.
“Saya mengikuti banyak ilmuwan dan peneliti di Twitter. Ini komunitas besar dari orang-orang yang sangat bersedia membantu, terutama ketika menjawab pertanyaan tentang dunia ini atau mengidentifikasi hewan dan tumbuhan,” katanya.
Dia mengatakan bahwa dia membiarkan saja belut itu di pantai “untuk membiarkan alam menentukan jalannya.”
Ini bukan pertama kalinya bangkai mahluk raksasa trdampar di laut menciptakan teka-teki.
Di maluku, beberapa waktu lalu, masyarakat dihebohkan oleh apa yang mereka sangka cumi raksasa, yang ternyata kemudian adalah seekor paus sperma yang bangkainya sudah membusuk. (bbc)