SUMUTPOS.CO – Pemko Binjai, PT Kereta Api Indonesia (KAI), dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk sepakat untuk segera merealisasikan Binjai Card sebagai alat pembayaran untuk moda transportasi bus Trans Binjai dan kereta api Binjai-Medan dan Medan-Kualanamu. Hal tersebut terungkap dalam pertemuan antara Wali Kota Binjai HM Idaham SH MSi, Deputi Vice Presiden PT KAI Divre I Sumut Daniel Hutabarat, pimpinan BNI Cabang USU Medan Zulkifli Ikhwan Harahap di Aula Pemko Binjai, Jalan Jenderal Sudirman 6, Kamis ( 28/9) sore.
Menurut Idaham pertemuan bertujuan agar semua pihak dapat duduk bersama dan menyatukan persepsi tentang Binjai Card yang bisa digunakan sebagai tiket elektronik untuk pembayaran bus trans Binjai, kereta api dan tol. Setelah pertemuan ini akan ada pertemuan selanjutnya antara para pihak untuk membahas detail kerjasama, antara lain model bisnis, desain kartu, investasi awal, dan sebagainya. “Saya harap ini bisa terwujud dalam waktu tidak terlalu lama,” kata HM Idaham.
Idaham menceritakan pengalamannya di Istanbul Turki, dimana untuk naik bus, MRT, dan masuk ke museum yang ada di Kota Istanbul cukup menggunakan satu kartu yaitu Istanbul Card. Ada pula Turki Card yang manfaatnya lebih banyak. Ia berharap Binjai Card nantinya akan membawa manfaat yang positif bagi masyarakat. “Kami berharap Binjai bisa lebih maju, maju yang sebenar-benarnya, bukan hanya media branding,” ungkap Idaham.
PT Bank Negara Indonesia (persero) TBK selaku penerbit tapcash menyatakan, kesiapannya mendukung Binjai Card. Menurut pimpinan BNI Cabang USU Medan Zulkifli Ikhwan Harahap, pengalaman BNI sudah teruji membangun Smart City di banyak daerah. Ia menilai Pemko Binjai sangat komprehensif dalam upaya membangun Smart City. Pihaknya juga siap membangun infrastruktur teknologi yang dibutuhkan untuk penerapan sistem e-ticketing. “Kami support untuk bangun ini, untuk trans Binjai, kereta api dan tol. Ke depan mungkin untuk ID pegawai, “kata Zulkifli.
Dukungan juga disampaikan Deputi Vice Presiden PT KAI Divre I Sumut Daniel Hutabarat, yang merespon positif Binjai Card. Daniel Hutabarat menyatakan pihaknya siap kapan pun Binjai Card ada di stasiun Binjai, Medan dan Kuala Namu.
“Tentang kerjasama ini kami sudah detailkan. Mudah –mudahan tahun baru ini bisa terwujud, jangan sampai menunggu tahun baru tahun depan, “ ungkap Daniel.
Daniel juga menjelaskan tahun depan PT KAI akan membangun jalur layang Medan-Binjai dan Double Track. Hal ini untuk merespon tingginya mobilitas penduduk Medan Binjai yang menggunakan kereta api.
Dalam pertemuan turut hadir Sekda Kota Binjai M Mahfullah P Daulay, Asisten pemerintahan Otto Harianto, Asisten perekonomian Dahnial Reza, para staf ahli walikota, kepala bappeda dan sejumlah kepala OPD.(ted/adz)