26 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

Ratusan Siswa SMAN 1 Beringin Numpang di Gedung SMP

Gedung Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Beringin.

SUMUTPOS.CO – Proses belajar mengajar Sekolah Menegah Atas (SMA) Negeri I Beringin tetap berlangsung, kendati ruang kelas yang mereka tempati merupakan gedung Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Beringin, Selasa (10/10).

Kegiatan belajar mengajar harus dilakukan pada siang hari. Sebab, SMA harus bergantian dengan siswa SMP yang belajar pada pagi hari.

Para siswa SMA ini terpaksa menumpang di sekolah SMP karena mereka tidak memiliki gedung sekolah. Kepada Sumut Pos, siswi kelas II SMA Negeri 1 Beringin, Novita Yanti berharap bisa sekolah pagi seperti sekolah lain pada umumnya.

Sebab menurutnya, pagi hari lebih konsentrasi menerima mata pelajaran. Namun, karena kondisi sekolah masih menumpang, mereka terpaksa tetap belajar di sore hari.

“Sekolah sore menimbulkan masalah karena waktu yang terbatas. Kalau misalnya masuk sore terus waktu interaksi dengan keluarga juga berkurang,” jelasnya, Selasa (10/10).

“Untuk melakukan kegiatan belajar bersama tidak bisa. Karena teman-teman sekolah lain semua masuk pagi. Kalau masuk pagi sekolah kami bisa manfaatkan kegiatan belajar tambahan di siang hari. Kami berharap bisa sekolah pagi seperti sekolah lainnya,” katanya.

Kesulitan mempunyai sekolah sendiri dipicu peraturan tahun 2017 lalu. Ketentuan itu mengatur tentang kewenangan tingkat SMA dan SMK ada di tangan Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara.

Padahal sebelumnya, Dinas Pendidikan Kabupaten Deliserdang sudah menyiapkan lahan eks Perkebunan PTPN II untuk Gedung Sekolah SMA Negeri I Beringin.

Siswa meminta perhatian Pemerintah Provinsi Sumatera Utara agar secepatnya membangun gedung sekolah. Meski kondisi ini sudah berlangsung selama dua tahun, para siswa tetap bersemangat belajar. Bahkan, memiliki prestasi pada sejumlah perlombaan dan kegiatan sekolah.

Sementara, Menurut Kepala Sekolah SMA Negeri I Beringin Ariana Novika Anastasia Siregar, lahan untuk sekolah SMA Negeri I Beringin sudah ada. Secara administrasi sudah disetujui oleh Gubernur Sumatera Utara H Tengku Erry Nuradi.

Rencananya, sekolah akan dibangun di lahan eks Perkebunan PTPN II, Afdeling VII, Pasar 3 Barat, Blok 95, Desa Emplasmen Kecamatan Beringin.

“Luas lahan 2 hektar milik warga masyarakat Desa Emplasmen Kualanamu dengan SK BPN RI No 42/HGU/BPN/2002 tanggal 29 November 2002 yang memberikan wewenang pada Gubernur Sumatera Utara untuk penetapan peruntukan atas areal HGU yang tidak diperpanjang,” terangnya.(mag-2)

Gedung Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Beringin.

SUMUTPOS.CO – Proses belajar mengajar Sekolah Menegah Atas (SMA) Negeri I Beringin tetap berlangsung, kendati ruang kelas yang mereka tempati merupakan gedung Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Beringin, Selasa (10/10).

Kegiatan belajar mengajar harus dilakukan pada siang hari. Sebab, SMA harus bergantian dengan siswa SMP yang belajar pada pagi hari.

Para siswa SMA ini terpaksa menumpang di sekolah SMP karena mereka tidak memiliki gedung sekolah. Kepada Sumut Pos, siswi kelas II SMA Negeri 1 Beringin, Novita Yanti berharap bisa sekolah pagi seperti sekolah lain pada umumnya.

Sebab menurutnya, pagi hari lebih konsentrasi menerima mata pelajaran. Namun, karena kondisi sekolah masih menumpang, mereka terpaksa tetap belajar di sore hari.

“Sekolah sore menimbulkan masalah karena waktu yang terbatas. Kalau misalnya masuk sore terus waktu interaksi dengan keluarga juga berkurang,” jelasnya, Selasa (10/10).

“Untuk melakukan kegiatan belajar bersama tidak bisa. Karena teman-teman sekolah lain semua masuk pagi. Kalau masuk pagi sekolah kami bisa manfaatkan kegiatan belajar tambahan di siang hari. Kami berharap bisa sekolah pagi seperti sekolah lainnya,” katanya.

Kesulitan mempunyai sekolah sendiri dipicu peraturan tahun 2017 lalu. Ketentuan itu mengatur tentang kewenangan tingkat SMA dan SMK ada di tangan Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara.

Padahal sebelumnya, Dinas Pendidikan Kabupaten Deliserdang sudah menyiapkan lahan eks Perkebunan PTPN II untuk Gedung Sekolah SMA Negeri I Beringin.

Siswa meminta perhatian Pemerintah Provinsi Sumatera Utara agar secepatnya membangun gedung sekolah. Meski kondisi ini sudah berlangsung selama dua tahun, para siswa tetap bersemangat belajar. Bahkan, memiliki prestasi pada sejumlah perlombaan dan kegiatan sekolah.

Sementara, Menurut Kepala Sekolah SMA Negeri I Beringin Ariana Novika Anastasia Siregar, lahan untuk sekolah SMA Negeri I Beringin sudah ada. Secara administrasi sudah disetujui oleh Gubernur Sumatera Utara H Tengku Erry Nuradi.

Rencananya, sekolah akan dibangun di lahan eks Perkebunan PTPN II, Afdeling VII, Pasar 3 Barat, Blok 95, Desa Emplasmen Kecamatan Beringin.

“Luas lahan 2 hektar milik warga masyarakat Desa Emplasmen Kualanamu dengan SK BPN RI No 42/HGU/BPN/2002 tanggal 29 November 2002 yang memberikan wewenang pada Gubernur Sumatera Utara untuk penetapan peruntukan atas areal HGU yang tidak diperpanjang,” terangnya.(mag-2)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/