JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Mitsubishi Xpander terjual 23 ribu unit hanya dalam waktu dua bulan sejak diluncurkan.
Penjualan yang sangat positif itu membuat pihak prinsipal menargetkan pangsa pasar MPV Mitsubishi di Indonesia mampu naik sepuluh persen. Mitsubishi memulai pengiriman Xpander kepada konsumen, Selasa (3/10).
Seremoni ditandai dengan pelepasan Xpander pertama yang diproduksi di lini pabrik perakitan baru milik Mitsubishi Motors di Bekasi. Xpander terlebih dahulu dikirimkan ke diler-diler di Jabodetabek. Pada pertengahan Oktober, unit sudah diterima konsumen.
Presiden Direktur Mitsubishi Motor Krama Yudha Sales Indonesia Kyoya Kondo menuturkan, sistem pengiriman adalah first come first deliver.
”Waktu pengiriman bergantung model yang dipilih. MMKSI memajukan produksi satu bulan lebih awal. Ini berarti kami akan mulai delivery Oktober sampai awal tahun,” ujar Kyoya.
Konsumen yang kali pertama mendapatkan unit Xpander telah melakukan pemesanan di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2017 pada Agustus lalu.
Ada 5.281 unit Xpander yang dipesan saat pameran otomotif tahunan itu berlangsung.
Pabrik baru Mitsubishi yang diresmikan April lalu mampu memproduksi 80 ribu unit Xpander per tahun.
Namun, produksi normal Xpander baru dimulai September.
”Sampai akhir tahun diperkirakan baru 12 ribu unit,” tegas Kyoya.
Chief Operating Officer Mitsubishi Motors Corporation Trevor Mann menilai Xpander merupakan tonggak baru Mitsubishi di Asia Tenggara.
Mitsubishi akan membidik peningkatan penjualan 25 persen secara global.
”Indonesia adalah key market. Secara personal, saya memiliki ambisi Mitsubishi dapat meningkatkan market share menjadi sepuluh persen. Itu angka signifikan, tapi kami percaya MMKSI bisa,” ujar Trevor.
Mitsubishi berencana mengekspor Xpander ke sejumlah negara, antara lain, Filipina dan Thailand.
”Kami belum bisa menyebutkan angkanya berapa ke negara-negara tersebut. Namun pastinya kami ingin menaikkan lagi secara siginifikan untuk pasar di luar Indonesia,” pungkasnya. (jpnn/ram)