26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Tiga Pria dan 1 Wanita Digerebek BNNK

Foto: Teddy Akbari/Sumut Pos – Kepala BNNK Binjai, AKBP Safwan Khayat memaparkan barang bukti dan tersangka di kantornya, Jalan Jenderal Gatot Subroto, Binjai Barat.

SUMUTPOS.CO – Petugas Badan Narkotika Nasional Kota Binjai meringkus 4 orang yang menjadi budak sabu di kos-kosan Jalan Tamtama, Kelurahan Satria, Binjai Kota, kemarin (10/10) petang. Barang bukti yang disita ada sabu seberat 2 gram, uang tunai Rp1 juta lebih hingga 1 unit kendaraan roda empat.

Mereka adalah, Diego warga Jalan Luku IV, Simalingkar, Kecamatan Medan Johor; Marlin Sirait (29) warga Jalan Bunga Rampai, Lingkungan III, Kelurahan Simalingkar B, Medan Tuntungan; Nova Formayanti warga Jalan Bunga Mawar, Lingkungan VII, Kelurahan Padangbulan Selayang, Medan Selayang dan Rizky Putra Milala warga Jalan Bunga Kenanga, Lingkungan I, Kelurahan Padangbulan Selayang II, Medan Selayang.

Kepala BNNK Kota Binjai, AKBP Safwan Khayat mengatakan, yang menjadi target operasi mereka adalah Diego. Berdasarkan informasi, yang bersangkutan kerap mengedarkan kristal putih tersebut di TKP. “Kalau yang namanya sudah ada sekop ini, berarti pengedar. Diego sebenarnya target kami, hasil penyelidikan selama 1 minggu,” ujar Safwan, Rabu (11/10) siang.

Dia melanjutkan, penangkapan yang dilakukannya setelah memastikan Diego merupakan pengedar sabu. Dia grebek yang sebelumnya diidentifikasi sebagai pengedar sabu melalui cara undercover buy. Safwan bilang, cara penyamaran mereka adalah dengan menjadi pembeli sabu yang kemudian menandai nomor seri uang pecahan Rp100 ribu yang dibayarkan kepada Diego.

Saat akan ditangkap petugas, Diego membantah seorang pengedar sabu-sabu. Bahkan, kata Safwan, Diego juga berupaya membuang barang bukti ketika petugas menggrebek kosan yang di tempatinya.

“Nomor seri uang yang dibayar untuk beli sabu itu kami tandai. Dari situ cocok, Diego tak bisa berkilah. Barang bukti yang dipegangnya sempat akan dibuang ke wc tapi gagal,” ujarnya.

Mereka semua ditangkap dalam 1 TKP sama yang diduga akan melangsungkan pesta sabu-sabu. Sayang, pesta yang direncanakan mereka kandas setelah BNNK Binjai menggrebeknya.

Menurut Safwan, kendaraan itu bukan milik Diego. Berdasar Surat Tanda Nomor Kendaraan Bermotor-nya, mobil itu atas nama Jonny Manahan Damanik, warga Jalan Pintu Air IV, Pasar 3, Kelurahan Kwala Bekala, Medan Johor. “Mobil itu mau diantar ke Diego yang dibawa Marlin dan kemudian menjemput Rizky dan menuju kosan Diego. Sementara perempuan itu, sudah hidup bersama dengannya (Diego),” kata mantan Waka Polres Pematangsiantar ini.

Sementara Diego saat akan digrebek, berupaya melindungi diri. Pintu kos-kosannya dikunci. Namun setelah mendapat tekanan dari petugas, Diego akhirnya rela membuka pintu kamarnya. Dia mengakui, jika barang bukti yang dipegangnya berusaha dihilangkan dengan cara dibuang ke dalam wc kamar mandi kosnya. “Bingung mau kemana dibuang. Waktu itu juga sedang buang air besar. Saya selalu pakai sendiri,” ujar pria 25 tahun ini yang mengamini jika Nova sudah tidur bareng satu kosnya, yang tak lain ia adalah pacarnya. (ted/ila)

?Ket foto

11-10-Teddy Akbari-Kepala BNNK Binjai, AKBP Safwan Khayat memaparkan barang bukti dan tersangka di kantornya, Jalan Jenderal Gatot Subroto, Binjai Barat.

 

Foto: Teddy Akbari/Sumut Pos – Kepala BNNK Binjai, AKBP Safwan Khayat memaparkan barang bukti dan tersangka di kantornya, Jalan Jenderal Gatot Subroto, Binjai Barat.

SUMUTPOS.CO – Petugas Badan Narkotika Nasional Kota Binjai meringkus 4 orang yang menjadi budak sabu di kos-kosan Jalan Tamtama, Kelurahan Satria, Binjai Kota, kemarin (10/10) petang. Barang bukti yang disita ada sabu seberat 2 gram, uang tunai Rp1 juta lebih hingga 1 unit kendaraan roda empat.

Mereka adalah, Diego warga Jalan Luku IV, Simalingkar, Kecamatan Medan Johor; Marlin Sirait (29) warga Jalan Bunga Rampai, Lingkungan III, Kelurahan Simalingkar B, Medan Tuntungan; Nova Formayanti warga Jalan Bunga Mawar, Lingkungan VII, Kelurahan Padangbulan Selayang, Medan Selayang dan Rizky Putra Milala warga Jalan Bunga Kenanga, Lingkungan I, Kelurahan Padangbulan Selayang II, Medan Selayang.

Kepala BNNK Kota Binjai, AKBP Safwan Khayat mengatakan, yang menjadi target operasi mereka adalah Diego. Berdasarkan informasi, yang bersangkutan kerap mengedarkan kristal putih tersebut di TKP. “Kalau yang namanya sudah ada sekop ini, berarti pengedar. Diego sebenarnya target kami, hasil penyelidikan selama 1 minggu,” ujar Safwan, Rabu (11/10) siang.

Dia melanjutkan, penangkapan yang dilakukannya setelah memastikan Diego merupakan pengedar sabu. Dia grebek yang sebelumnya diidentifikasi sebagai pengedar sabu melalui cara undercover buy. Safwan bilang, cara penyamaran mereka adalah dengan menjadi pembeli sabu yang kemudian menandai nomor seri uang pecahan Rp100 ribu yang dibayarkan kepada Diego.

Saat akan ditangkap petugas, Diego membantah seorang pengedar sabu-sabu. Bahkan, kata Safwan, Diego juga berupaya membuang barang bukti ketika petugas menggrebek kosan yang di tempatinya.

“Nomor seri uang yang dibayar untuk beli sabu itu kami tandai. Dari situ cocok, Diego tak bisa berkilah. Barang bukti yang dipegangnya sempat akan dibuang ke wc tapi gagal,” ujarnya.

Mereka semua ditangkap dalam 1 TKP sama yang diduga akan melangsungkan pesta sabu-sabu. Sayang, pesta yang direncanakan mereka kandas setelah BNNK Binjai menggrebeknya.

Menurut Safwan, kendaraan itu bukan milik Diego. Berdasar Surat Tanda Nomor Kendaraan Bermotor-nya, mobil itu atas nama Jonny Manahan Damanik, warga Jalan Pintu Air IV, Pasar 3, Kelurahan Kwala Bekala, Medan Johor. “Mobil itu mau diantar ke Diego yang dibawa Marlin dan kemudian menjemput Rizky dan menuju kosan Diego. Sementara perempuan itu, sudah hidup bersama dengannya (Diego),” kata mantan Waka Polres Pematangsiantar ini.

Sementara Diego saat akan digrebek, berupaya melindungi diri. Pintu kos-kosannya dikunci. Namun setelah mendapat tekanan dari petugas, Diego akhirnya rela membuka pintu kamarnya. Dia mengakui, jika barang bukti yang dipegangnya berusaha dihilangkan dengan cara dibuang ke dalam wc kamar mandi kosnya. “Bingung mau kemana dibuang. Waktu itu juga sedang buang air besar. Saya selalu pakai sendiri,” ujar pria 25 tahun ini yang mengamini jika Nova sudah tidur bareng satu kosnya, yang tak lain ia adalah pacarnya. (ted/ila)

?Ket foto

11-10-Teddy Akbari-Kepala BNNK Binjai, AKBP Safwan Khayat memaparkan barang bukti dan tersangka di kantornya, Jalan Jenderal Gatot Subroto, Binjai Barat.

 

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/