31.7 C
Medan
Saturday, April 27, 2024

Turunkan Angka Penderita Katarak, Tambang Emas Martabe Sosialisasikan Langkah Deteksi Dini

Foto: Corcomm Martabe
Perwakilan Tambang Emas Martabe dan A New Vision seusai menggelar Pekan Informasi Katarak 2017 di Koramil 13 Panyabungan.

BATANGTORU, SUMUTPOS.CO – Tambang Emas Martabe terus berupaya ikut berpartisipasi menurunkan angka penderita katarak di Sumatera Utara. Salah satunya dengan menggelar Pekan Informasi Katarak yakni  sosialisasi cara mendeteksi dini katarak mulai 9-11 Oktober 2017.

Pekan Informasi Katarak ini pun sekaligus menjadi pembuka rangkaian Pemeriksaan dan Operasi Katarak Gratis 2017 “Buka Mata Lihat Indahnya Dunia”, hasil kerjasama Tambang Emas Martabe, A New Vision dan Kodam I Bukit Barisan. Kegiatan tahunan ini juga merupakan bagian dari dukungan Tambang Emas Martabe terhadap visi pemerintah Indonesia untuk mewujudkan Indonesia bebas buta katarak pada 2020.

Pada tahun ini, Pekan Informasi Katarak dilakukan di beberapa daerah, yakni Makodim 0212/TS di Padang Sidempuan dan Koramil 13 Panyabungan pada 9 Oktober 2017, Makodim 0210/TU di Tarutung dan Makodim 0211/TT di Sibolga pada 10 Oktober 2017, serta di Balai Marguna, Kantor Camat Batangtoru pada 11 Oktober 2017.

Para peserta Pekan Informasi Katarak merupakan pemuka masyarakat desa, tokoh adat, agama, guru, penggerak PKK, tenaga kesehatan, kader penyuluh, dan anggota TNI serta aparat pemerintahan setempat. Selama mengikuti sosialisasi, para peserta mendapatkan penjelasan mengenai berbagai penyakit mata, khususnya katarak. Tak hanya itu, pengetahuan lainnya yang diberikan kepada para peserta sosialisasi adalah untuk melakukan pemeriksaan mata atau visus. Adapun, total peserta yang mengikuti Pekan Informasi Katarak dari berbagai tempat tersebut yakni 800 orang.

“Kami kembali mengadakan Pekan Informasi Katarak, dan nantinya diikuti oleh pemeriksaan mata dan operasi katarak gratis sebagai bentuk konsistensi komitmen kami untuk membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat Sumut khususnya Tapanuli Selatan, Tapanuli Tengah, Tapanuli Utara dan sekitarnya. Penyelenggaraan Pekan Informasi Katarak yang melibatkan para tokoh masyarakat dan kader kesehatan ini kami yakini mampu menjadi langkah antisipasi yang efektif untuk mengurangi kebutaan akibat katarak,” jelas Senior Manager Corporate Communications PT Agincourt Resources Katarina Siburian Hardono.

Foto: Corcomm Martabe
Senior Manager Corporate Communications PT Agincourt Resources Katarina S. Hardono tengah memberikan penjelasan pada Pekan Informasi Katarak 2017 di Makodim 0211/TT di Sibolga.

Lebih lanjut, Katarina menuturkan, saat ini katarak masih menjadi penyebab utama kehilangan penglihatan atau kebutaan, baik di Indonesia maupun di dunia. Di Sumut, diprediksi ada sekitar 170.000 hingga 200.000 orang penderita katarak. Setiap tahunnya, ada sekitar 17.000 orang penderita katarak baru.

“Katarak adalah kekeruhan pada lensa mata dan menyerang semua usia. Penyebabnya bermacam-macam di antaranya penuaan jaringan lensa mata, paparan sinar ultra violet matahari yang terlalu kuat, benturan yang mengenai lensa mata, peradangan lensa mata, diabetes, dan genetik atau bawaan lahir,” tambah Katarina.

Adapun, beberapa gejala katarak antara lain, penglihatan menurun tanpa ada rasa sakit pada mata, silau saat melihat matahari pada siang dan lampu pada malam, sering mengganti kacamata, dan ada penglihatan ganda. Pada sosialisasi ini disampaikan pula informasi agar para peserta mengetahui perbedaan katarak dengan penyakit mata lainnya seperti glaukoma, ptergyium, dan diabetic retinopathy.

Satu-satunya pengobatan katarak adalah melalui operasi yakni mengeluarkan lensa mata yang keruh dan diganti dengan lensa baru. Operasi Katarak Gratis yang digelar oleh Tambang Emas Martabe menggunakan metode cepat dan aman milik dr. Sanduk Ruit dari Tilganga Institute of Ophthalmology di Nepal. Metodenya yakni dengan membuat sayatan kecil dan mengganti lensa mata dengan lensa intraokuler buatan. Selain memiliki tingkat keberhasilan 100%, metode ini pun berbiaya murah.

Foto: Corcomm Martabe
Para kader kesehatan mengikuti Pekan Informasi Katarak 2017 di Makodim 0212/TS di Padang Sidempuan.

Tambang Emas Martabe telah menyelenggarakan rangkaian Operasi Katarak Gratis “Buka Mata Lihat Indahnya Dunia” sejak 2011. Telah lebih dari 4.700 orang dilatih pemahaman dasar mengenai katarak melalui Pekan Informasi Katarak, lebih dari 14.000 orang mengikuti pemeriksaan mata gratis, dan lebih dari 5.600 orang berhasil mendapatkan penglihatan kembali melalui operasi ini. Secara total, telah lebih dari 20.000 orang memperoleh manfaat dari seluruh rangkaian program ini.

Setelah pelaksanaan Pekan Informasi Katarak, rangkaian pemeriksaan mata akan dilakukan pada 22 Oktober 2017 di Makodim 0212/TS di Padang Sidempuan dan Koramil 13 Panyabungan, pada 23 Oktober 2017 di Makodim 0210/TU di Tarutung, pada 24 Oktober 2017 di Makodim 0211/TT di Sibolga, dan 23-26 Oktober di RS TNI Angkatan Darat Losung Batu Padang Sidempuan. Sementara itu, operasi katarak gratis akan dilaksanakan pada 23-27 Oktober 2017 di RS TNI AD Losung Batu, Padang Sidempuan.

Bagi masyarakat yang ingin mendaftar bisa mendatangi Koramil terdekat atau menghubungi nomor telepon 081375739040. (rel/mea)

Foto: Corcomm Martabe
Perwakilan Tambang Emas Martabe dan A New Vision seusai menggelar Pekan Informasi Katarak 2017 di Koramil 13 Panyabungan.

BATANGTORU, SUMUTPOS.CO – Tambang Emas Martabe terus berupaya ikut berpartisipasi menurunkan angka penderita katarak di Sumatera Utara. Salah satunya dengan menggelar Pekan Informasi Katarak yakni  sosialisasi cara mendeteksi dini katarak mulai 9-11 Oktober 2017.

Pekan Informasi Katarak ini pun sekaligus menjadi pembuka rangkaian Pemeriksaan dan Operasi Katarak Gratis 2017 “Buka Mata Lihat Indahnya Dunia”, hasil kerjasama Tambang Emas Martabe, A New Vision dan Kodam I Bukit Barisan. Kegiatan tahunan ini juga merupakan bagian dari dukungan Tambang Emas Martabe terhadap visi pemerintah Indonesia untuk mewujudkan Indonesia bebas buta katarak pada 2020.

Pada tahun ini, Pekan Informasi Katarak dilakukan di beberapa daerah, yakni Makodim 0212/TS di Padang Sidempuan dan Koramil 13 Panyabungan pada 9 Oktober 2017, Makodim 0210/TU di Tarutung dan Makodim 0211/TT di Sibolga pada 10 Oktober 2017, serta di Balai Marguna, Kantor Camat Batangtoru pada 11 Oktober 2017.

Para peserta Pekan Informasi Katarak merupakan pemuka masyarakat desa, tokoh adat, agama, guru, penggerak PKK, tenaga kesehatan, kader penyuluh, dan anggota TNI serta aparat pemerintahan setempat. Selama mengikuti sosialisasi, para peserta mendapatkan penjelasan mengenai berbagai penyakit mata, khususnya katarak. Tak hanya itu, pengetahuan lainnya yang diberikan kepada para peserta sosialisasi adalah untuk melakukan pemeriksaan mata atau visus. Adapun, total peserta yang mengikuti Pekan Informasi Katarak dari berbagai tempat tersebut yakni 800 orang.

“Kami kembali mengadakan Pekan Informasi Katarak, dan nantinya diikuti oleh pemeriksaan mata dan operasi katarak gratis sebagai bentuk konsistensi komitmen kami untuk membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat Sumut khususnya Tapanuli Selatan, Tapanuli Tengah, Tapanuli Utara dan sekitarnya. Penyelenggaraan Pekan Informasi Katarak yang melibatkan para tokoh masyarakat dan kader kesehatan ini kami yakini mampu menjadi langkah antisipasi yang efektif untuk mengurangi kebutaan akibat katarak,” jelas Senior Manager Corporate Communications PT Agincourt Resources Katarina Siburian Hardono.

Foto: Corcomm Martabe
Senior Manager Corporate Communications PT Agincourt Resources Katarina S. Hardono tengah memberikan penjelasan pada Pekan Informasi Katarak 2017 di Makodim 0211/TT di Sibolga.

Lebih lanjut, Katarina menuturkan, saat ini katarak masih menjadi penyebab utama kehilangan penglihatan atau kebutaan, baik di Indonesia maupun di dunia. Di Sumut, diprediksi ada sekitar 170.000 hingga 200.000 orang penderita katarak. Setiap tahunnya, ada sekitar 17.000 orang penderita katarak baru.

“Katarak adalah kekeruhan pada lensa mata dan menyerang semua usia. Penyebabnya bermacam-macam di antaranya penuaan jaringan lensa mata, paparan sinar ultra violet matahari yang terlalu kuat, benturan yang mengenai lensa mata, peradangan lensa mata, diabetes, dan genetik atau bawaan lahir,” tambah Katarina.

Adapun, beberapa gejala katarak antara lain, penglihatan menurun tanpa ada rasa sakit pada mata, silau saat melihat matahari pada siang dan lampu pada malam, sering mengganti kacamata, dan ada penglihatan ganda. Pada sosialisasi ini disampaikan pula informasi agar para peserta mengetahui perbedaan katarak dengan penyakit mata lainnya seperti glaukoma, ptergyium, dan diabetic retinopathy.

Satu-satunya pengobatan katarak adalah melalui operasi yakni mengeluarkan lensa mata yang keruh dan diganti dengan lensa baru. Operasi Katarak Gratis yang digelar oleh Tambang Emas Martabe menggunakan metode cepat dan aman milik dr. Sanduk Ruit dari Tilganga Institute of Ophthalmology di Nepal. Metodenya yakni dengan membuat sayatan kecil dan mengganti lensa mata dengan lensa intraokuler buatan. Selain memiliki tingkat keberhasilan 100%, metode ini pun berbiaya murah.

Foto: Corcomm Martabe
Para kader kesehatan mengikuti Pekan Informasi Katarak 2017 di Makodim 0212/TS di Padang Sidempuan.

Tambang Emas Martabe telah menyelenggarakan rangkaian Operasi Katarak Gratis “Buka Mata Lihat Indahnya Dunia” sejak 2011. Telah lebih dari 4.700 orang dilatih pemahaman dasar mengenai katarak melalui Pekan Informasi Katarak, lebih dari 14.000 orang mengikuti pemeriksaan mata gratis, dan lebih dari 5.600 orang berhasil mendapatkan penglihatan kembali melalui operasi ini. Secara total, telah lebih dari 20.000 orang memperoleh manfaat dari seluruh rangkaian program ini.

Setelah pelaksanaan Pekan Informasi Katarak, rangkaian pemeriksaan mata akan dilakukan pada 22 Oktober 2017 di Makodim 0212/TS di Padang Sidempuan dan Koramil 13 Panyabungan, pada 23 Oktober 2017 di Makodim 0210/TU di Tarutung, pada 24 Oktober 2017 di Makodim 0211/TT di Sibolga, dan 23-26 Oktober di RS TNI Angkatan Darat Losung Batu Padang Sidempuan. Sementara itu, operasi katarak gratis akan dilaksanakan pada 23-27 Oktober 2017 di RS TNI AD Losung Batu, Padang Sidempuan.

Bagi masyarakat yang ingin mendaftar bisa mendatangi Koramil terdekat atau menghubungi nomor telepon 081375739040. (rel/mea)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/