MEDAN, SUMUTPOS.CO – Petinju Kota Medan berhasil meraih juara umum Kejuaraan Daerah Tinju Elite Piala Gubsu 2017 yang berakhir Minggu (15/10) malam di Gelanggang Remaja Medan. Medan menjadi terbaik dengan raihan 8 emas, 4 perak dan 4 perunggu.
Medali emas Medan diraih Riko Lubis (75 kg), Indri Germain Hutagaol (49 kg), Rahmad Febriansyah (56 kg), Daud Delahoya (60 kg), Edy Harianto (91 kg), Daniel Pasaribu (81 kg). Sedangkan untuk putri Ayu anggraini (54 kg), Elisawati (69 kg).
Peraih perak yakni Luthfiah Lisandri (48 kg), Mutiara Putri (57 kg), Julia Silva (69 kg), M Ikmal (69 kg putra). Untuk perunggu Yusuf Harefa (46 kg), Jeremia (52 kg), Anja Prawijaya (64 kg), dan Kahfi Ihwan Batubara (81 kg).
Selain itu, Pertina Medan sukses menempatkan petinjunya sebagai Petinju Terbaik atas nama Daud Delahoya. Sedangkan Petinju Favorit disabet Edy Sahputra (Langkat), dan Petinju Harapan diraih Rezeki Manalu (Tapanuli Utara).
Sekertaris Pertina Medan Binner Dabuke mengaku bersyukur atas hasil yang diraih di ajang ini, pasalnya memang sejak awal Pertina Medan memasang target juara umum. Semua petinju yang diprediksi meraih medali sukses berprestasi.
“Tentu kita berharap para petinju Medan ini tidak berprestasi di tingkat provinsi tapi juga nasional, tepatnya pada Kejurnas Tinju di Bangka Belitung bulan depan. Dan dari Kejurda ini beberapa petinju Medan dipastikan akan mewakili Sumut di Kejurnas tersebut,” tegasnya.
Ketua Pertina Sumut, Romein Manalu, berharap kepada atlet yang berprestasi agar tidak cepat puas, karena para atlet tersebut akan dipersiapkan untuk Kejurnas Bangka Belitung. Dan setelah ini, para petinju yang terpilih akan melakukan Training Center selama 15 hari di tempat yang sudah dipersiapkan Pengurus Pertina Sumut.
Kejurda ini ditutup oleh Gubernur Sumut HT Erry Nuradi diwakili Kadispora Sumut H Baharuddin Siagian. Dalam sambutannya, dia mengatakan jika Kejurda ini merupakan ajang memperlihatkan teknik dan semangat juang serta patriotisme para atlet yang sudah berlatih dengan keras selama ini. Apalagi ajang ini juga sebagai persiapan para atlet untuk bertarung di Kejurnas Bangka Belitung.
“Harapnnya ajang ini dapat menjadi kalender tetap Pertina Sumut, mengingat ini kegiatan yang positif, yakni meningkatkan kualitas para petinju Sumut. Diharapkan dengan adanya sejumlah kejurda, petinju Sumut kelak bisa berprestasi di tingkat nasional, bahkan internasional,” ujarnya. (dek)