MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pelayanan PDAM Tirtanadi yang semakin buruk, membuat masyarakat kecewa. Untuk itu, PD Pemuda Muhammadiyah Kota Medan bakal menggelar Aksi Bela Rakyat di Kantor PDAM Tirtanadi, Jalan Sisingamangaraja Medan pagi ini, Jumat (27/10).
Aksi tersebut menuntut agar SK Kenaikan Tarif Air dicabut dan mendesak Direktur PDAM Tirtanadi mundur. “Ada empat poin tuntutan kita besok (hari ini). Dua diantaranya adalah meminta agar SK Kenaikan Tarif Air dicabut dan mendesak Direktur PDAM Tirtanadi mundur,” ujar Ketua PD Pemuda Muhammadiyah Kota Medan, Eka Putra Zakran SH kepada Sumut Pos, Kamis (26/10).
Dijelaskan, dengan kondisi sekarang ini, PDAM Tirtanadi belum layak menaikkan tarif air. Sebab, pelayanan mereka masih sangat buruk. “Sudah banyak laporan yang kita terima, pelayanan Tirtanadi masih sangat buruk. Salah satunya air kerap tidak mengalir,” jelasnya.
Puncaknya adalah akhir pekan kemarin. Hampir sebagian warga Kota Medan tidak bisa melakukan aktivitas seperti MCK, karena air mati total. “Bukan hanya itu, sudah sering warga Kota Medan dirugikan PDAM Tirtanadi,” tegasnya.
Eka Putra menilai, Direktur PDAM Tirtanadi sekarang sudah gagal. Untuk itu, mereka mendesak untuk segara mundur. “Direktur sekarang sudah gagal, karena tidak mampu memperbaiki pelayanan Tirtanadi. Dia harus mundur,” desaknya.
Untuk aksi hari ini, PD Pemuda Muhammadiyah akan menurunkan ratusan massa berasal dari berbagai kampus di Kota Medan. “Kita berharap masyarakat yang kecewa dengan pelayanan PDAM Tirtanadi bisa bergabung,” jelasnya.
Aksi dimulai dengan titik kumpul di Kantor PD Pemuda Muhammadiyah Kota Medan. Selanjutnya mereka akan menuju Kantor PDAM Tirtanadi. “Aksi besok merupakan aksi damai, jadi siapa saja bisa bergabung,” jelasnya.