SUMUTPOS.CO – Penyerang Bhayangkara FC, Ilija Spasojevic, mengaku telah menolak perkuat timnas Montenegro. Itu semua dilakukannya demi Indonesia.
Beberapa waktu terakhir, pemain asli Montenegro tersebut memang mengutarakan niatnya untuk jadi WNI. Dia bermimpi untuk membela Timnas Indonesia suatu saat nanti.
Keinginan pemain asli Montenegro itu ternyata terkabul. Dia resmi menjadi pemain naturalisasi Indonesia. “Saya pernah main di tiga timnas Serbia Montenegro U-17, U-19 dan Montenegro U-21. Kemudian saat saya dapat penghargaan Sepatu Emas kala saya bermain untuk Malaka United saya mendapat panggilan dari timnas Montenegro karena mereka senang saya dapat mencetak 27 gol,” ungkap Spaso.
Hal itu membuat Montenegro berencana memanggil sang pemain. Mereka tertarik memakai jasa striker 30 tahun tersebut. “Mereka juga bilang saya masuk dalam rencana mereka untuk Kualifikasi Piala Dunia. Tetapi saya kenal dengan orang sana, saya jelaskan dengan baik, bahwa saya mau tunggu panggilan dari Indonesia karena keluarga saya di sini,” papar dia.
Memang, andai telah perkuat Timnas senior Montenegro, itu berarti Spaso tak bisa main bersama Indonesia. Karena hal itu sudah jadi peraturan FIFA.
“Saya pun sudah menelpon mereka dan jangan sampai mereka tahu dari media maka saya langsung menelpon Presiden PSSI-nya mereka dan dia menerima dengan baik karena saya sudah lama di sini dan memiliki hubungan spesial dengan Indonesia,” tandas mantan striker Persib Bandung itu.
Pelatih Timnas Indonesia, Luis Milla, disebut penasaran dengan performa Victor Igbonefo dan Ilija Spasojevic.Timnas Indonesia memang beberapa pertandingan terakhir tak pernah memanggil Igbonefo. Padahal, mantan bek Persipura Jayapura itu kini berkompetisi di Thailand dan jadi pemain utama di Nakhon Ratchasima.
Hal ini jelas jadi pertanyaan. Namun, Milla diakui selalu memantau bek kelahiran Nigeria itu.”Luis Milla juga sudah mulai bertanya-tanya tentang Victor Igbonefo. Sudah berapa kali dia tanya ke saya soal dia,” ungkap Asisten Pelatih Timnas, Bima Sakti. (ies/jpc/don)