26 C
Medan
Sunday, November 24, 2024
spot_img

Direktur Keuangan PD Pasar Bantah Diperiksa

Osman Manalu

SUMUTPOS.CO – Kabar pemeriksaan para direksi Perusahaan Daerah (PD) Pasar Kota Medan oleh Polda Sumut dan Kejati Sumut dibantah Direktur Keuangan PD Pasar Osman Manalu. Dirinya menanggapi dingin soal isu yang merebak bekalangan ini. “Biasa itu. Sudah sering kita diperiksa-periksa. Tapi kali ini tidak ada,” katanya saat dihubungi Sumut Pos, Jumat (3/11).

Menurutnya, ada pihak yang tidak senang dengan jajaran direksi di bawah kepemimpinan Rusdi Sinuraya selaku direktur utama. Di mana mulanya karena kepala pasar Pusat Pasar dicopot oleh direksi yang sekarang. “Kemudian jadi panjang sampai sekarang ceritanya. Sudah tahunya itu kawan-kawan media,” katanya.

Bahkan kebenaran kabar dirinya dan direksi yang lain bakal dipanggil pihak Kejati Sumut pada Jumat ini, ditepis Osman. “Ini saja saya sedang menuju kantor. Kalau gak percaya datang aja nanti. Kawanku malah ada yang pergi ke Bandung,” ungkapnya.

Informasi yang diperoleh Sumut Pos, oknum berinisial JPS yang semula diberi amanah sebagai kepala pasar Pusat Pasar Medan, sudah diganti oleh jajaran direksi PD Pasar. Karena tak senang dengan keputusan direksi PD Pasar, JPS dikabarkan membuat laporan ke Polda Sumut dan Kejati Sumut, antara lain soal dugaan penjualan material besi bekas bangunan Pasar Aksara yang dimanfaatkan Rusdi Sinuraya untuk kepentingan kantong pribadi. Tak hanya itu, gelombang massa yang tempo hari melanda jajaran direksi PD Pasar diketahui karena ulah JPS. Ia diduga mengakomodir massa untuk berunjuk rasa ke kantor Wali Kota Medan dan kantor PD Pasar Medan.

Dirut PD Pasar Rusdi Sinuraya sebelumnya mengakui, bahwa ada pihak yang sengaja coba menggoyang kepemimpinannya. Meski tak menyebut secara gamblang, Rusdi mengungkapkan oknum dimaksud lantaran pihaknya mencopot sebagai kepala pasar Pusat Pasar Medan. “Tapi gak perlu dibahaslah. Kami tetap fokus dengan program dan pekerjaan yang tengah kami lakukan,” katanya.

Ia juga sebelumnya membantah ada diperiksa Subdit I Tipikor Ditreskrimsus Polda Sumut, terkait berbagai dugaan kasus penjualan material seperti besi dan bangunan dari Pasar Aksara, Pasar Pringgan, dan Pasar Kampunglalang. “Gak benar itu. Mana ada saya diperiksa (Polda Sumut),” katanya, Kamis (2/11).

Diakuinya memang ada mengunjungi Polda Sumut pada Rabu (1/11), namun bukan berkaitan pemeriksaan atas dugaan-dugaan kasus dimaksud. “Saya memang ada ke sana (Polda Sumut) kemarin. Cuma ada ketemu kawan di sana,” katanya sembari kaget mendengar kabar merebaknya informasi pemeriksaan dirinya tersebut. “Ada saya dengar. Itu soal Pasar Aksara. Tapi saya gak ada diperiksa kok,” imbuh dia. (prn/azw)

 

 

Osman Manalu

SUMUTPOS.CO – Kabar pemeriksaan para direksi Perusahaan Daerah (PD) Pasar Kota Medan oleh Polda Sumut dan Kejati Sumut dibantah Direktur Keuangan PD Pasar Osman Manalu. Dirinya menanggapi dingin soal isu yang merebak bekalangan ini. “Biasa itu. Sudah sering kita diperiksa-periksa. Tapi kali ini tidak ada,” katanya saat dihubungi Sumut Pos, Jumat (3/11).

Menurutnya, ada pihak yang tidak senang dengan jajaran direksi di bawah kepemimpinan Rusdi Sinuraya selaku direktur utama. Di mana mulanya karena kepala pasar Pusat Pasar dicopot oleh direksi yang sekarang. “Kemudian jadi panjang sampai sekarang ceritanya. Sudah tahunya itu kawan-kawan media,” katanya.

Bahkan kebenaran kabar dirinya dan direksi yang lain bakal dipanggil pihak Kejati Sumut pada Jumat ini, ditepis Osman. “Ini saja saya sedang menuju kantor. Kalau gak percaya datang aja nanti. Kawanku malah ada yang pergi ke Bandung,” ungkapnya.

Informasi yang diperoleh Sumut Pos, oknum berinisial JPS yang semula diberi amanah sebagai kepala pasar Pusat Pasar Medan, sudah diganti oleh jajaran direksi PD Pasar. Karena tak senang dengan keputusan direksi PD Pasar, JPS dikabarkan membuat laporan ke Polda Sumut dan Kejati Sumut, antara lain soal dugaan penjualan material besi bekas bangunan Pasar Aksara yang dimanfaatkan Rusdi Sinuraya untuk kepentingan kantong pribadi. Tak hanya itu, gelombang massa yang tempo hari melanda jajaran direksi PD Pasar diketahui karena ulah JPS. Ia diduga mengakomodir massa untuk berunjuk rasa ke kantor Wali Kota Medan dan kantor PD Pasar Medan.

Dirut PD Pasar Rusdi Sinuraya sebelumnya mengakui, bahwa ada pihak yang sengaja coba menggoyang kepemimpinannya. Meski tak menyebut secara gamblang, Rusdi mengungkapkan oknum dimaksud lantaran pihaknya mencopot sebagai kepala pasar Pusat Pasar Medan. “Tapi gak perlu dibahaslah. Kami tetap fokus dengan program dan pekerjaan yang tengah kami lakukan,” katanya.

Ia juga sebelumnya membantah ada diperiksa Subdit I Tipikor Ditreskrimsus Polda Sumut, terkait berbagai dugaan kasus penjualan material seperti besi dan bangunan dari Pasar Aksara, Pasar Pringgan, dan Pasar Kampunglalang. “Gak benar itu. Mana ada saya diperiksa (Polda Sumut),” katanya, Kamis (2/11).

Diakuinya memang ada mengunjungi Polda Sumut pada Rabu (1/11), namun bukan berkaitan pemeriksaan atas dugaan-dugaan kasus dimaksud. “Saya memang ada ke sana (Polda Sumut) kemarin. Cuma ada ketemu kawan di sana,” katanya sembari kaget mendengar kabar merebaknya informasi pemeriksaan dirinya tersebut. “Ada saya dengar. Itu soal Pasar Aksara. Tapi saya gak ada diperiksa kok,” imbuh dia. (prn/azw)

 

 

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/