28.9 C
Medan
Monday, May 13, 2024

Dirut PD Pasar Dikawal Bawas

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kisruh yang terjadi di internal Perusahaan Daerah (PD) Pasar Kota Medan pada kepemimpinan Rusdi Sinuraya sehingga terjadi mosi tak percaya, membuat Badan Pengawas PD turun tangan. Hal ini diakui Wakil Wali Kota Medan Akhyar Nasution.”Badan Pengawas sudah mengarahkan (Dirut PD Pasar). Namun apa saja arahannya, saya tidak bisa sampaikan,” kata Akhyar kepada Sumut Pos, Jumat (10/3).

Akhyar menjelaskan, dirinya secara pribadi juga sudah bertemu dengan Dirut PD Pasar Rusdi Sinuraya, paska kekisruhan di internal PD Pasar menguak. Dan, banyak hal yang perlu dibenahi terutama mengenai pasar-pasar tradisional dibawah PD Pasar.”Biasalah namanya juga ada perubahan, tentu gak semua orang suka dengan itu. Namun saya sampaikan dalam proses mutasi karyawan, kiranya banyak lembaga yang bisa dilibatkan untuk itu,” katanya.

Mengenai mutasi besar-besaran yang dilakukan Rusdi Sinuraya di internal PD Pasar, Akhyar enggan menjelaskan rinci. Dia kembali bilang, kalau Badan Pengawas sudah memberi arahan yang jelas sekaitan hal ini.”Intinya jangan lagi ada kisruh. Badan Pengawas sudah akomodir dengan sampaikan arahan-arahan terkait ini. Namun maaf, sekali lagi saya tidak bisa sampaikan apa saja arahannya karena itu domainnya Badan Pengawas,” pungkasnya.

Ketua Badan Pengawas PD Kota Medan, Syaiful Bahri Lubis sebelumnya meminta Dirut PD Pasar Rusdi Sinuraya bekerja keras untuk mencari solusi terbaik guna mengatasi kisruh yang terjadi diinternal mereka, sehingga tidak merugikan berbagai pihak.”Itu yang terpenting, jangan ada gesekan dan konflik internal lagi. Dengan begitu suasana kerja juga nyaman dan karyawan bersemangat bekerja,” katanya.

Ia berpesan, semakin cepat didapat solusi terbaik tentu jauh lebih baik demi kebaikan para pegawai dan perusahaan tersebut. “Target ataupun niat ingin memberi PAD tidak akan bisa tercapai, kalau konflik internal terus terjadi. Dan kami (Bawas) juga berharap ada win-win solution dari konflik tersebut,” ujar Syaiful.

Sebelumnya, para karyawan PD Pasar Kota Medan melakukan aksi mogok kerja di kantor mereka, Jalan Sei Rotan Medan Petisah. Mereka menuntut Direktur Utama Perusahaan Daerah Pasar Kota Medan, Rusdi Sinuraya lengser dari jabatannya teberlanjut, Kamis (2/3) lalu.

Pada aksi itu, disebut-sebut nama Jhon Paul Simanjuntak (JPS) yang ‘menyetir’ sang Dirut. Para karyawan tidak terima dengan sikap Rusdi yang harga dirinya tergadaikan oleh JPS.

Karyawan PD Pasar yang juga mantan Humas PD Pasar Novi mengatakan, pengangkatan karyawan di tempat baru sangat miris. Sebab, yang diangkat merupakan staf biasa dan tidak punya kredibilitas yang bagus. Ironinya, pegawai yang kredibilitas bagus malah dibuang.

Diketahui, kisruh internal PD Pasar ini terjadi akibat adanya pemecatan sepihak yang dilakukan Dirut PD Pasar Rusdi Sinuraya tanpa diketahui direksi lain. Di samping itu dalam kepemimpinannya, Rusdi dinilai tidak memajukan perusahaan dan cenderung membuat suasana tidak kondusif. (prn/ila)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kisruh yang terjadi di internal Perusahaan Daerah (PD) Pasar Kota Medan pada kepemimpinan Rusdi Sinuraya sehingga terjadi mosi tak percaya, membuat Badan Pengawas PD turun tangan. Hal ini diakui Wakil Wali Kota Medan Akhyar Nasution.”Badan Pengawas sudah mengarahkan (Dirut PD Pasar). Namun apa saja arahannya, saya tidak bisa sampaikan,” kata Akhyar kepada Sumut Pos, Jumat (10/3).

Akhyar menjelaskan, dirinya secara pribadi juga sudah bertemu dengan Dirut PD Pasar Rusdi Sinuraya, paska kekisruhan di internal PD Pasar menguak. Dan, banyak hal yang perlu dibenahi terutama mengenai pasar-pasar tradisional dibawah PD Pasar.”Biasalah namanya juga ada perubahan, tentu gak semua orang suka dengan itu. Namun saya sampaikan dalam proses mutasi karyawan, kiranya banyak lembaga yang bisa dilibatkan untuk itu,” katanya.

Mengenai mutasi besar-besaran yang dilakukan Rusdi Sinuraya di internal PD Pasar, Akhyar enggan menjelaskan rinci. Dia kembali bilang, kalau Badan Pengawas sudah memberi arahan yang jelas sekaitan hal ini.”Intinya jangan lagi ada kisruh. Badan Pengawas sudah akomodir dengan sampaikan arahan-arahan terkait ini. Namun maaf, sekali lagi saya tidak bisa sampaikan apa saja arahannya karena itu domainnya Badan Pengawas,” pungkasnya.

Ketua Badan Pengawas PD Kota Medan, Syaiful Bahri Lubis sebelumnya meminta Dirut PD Pasar Rusdi Sinuraya bekerja keras untuk mencari solusi terbaik guna mengatasi kisruh yang terjadi diinternal mereka, sehingga tidak merugikan berbagai pihak.”Itu yang terpenting, jangan ada gesekan dan konflik internal lagi. Dengan begitu suasana kerja juga nyaman dan karyawan bersemangat bekerja,” katanya.

Ia berpesan, semakin cepat didapat solusi terbaik tentu jauh lebih baik demi kebaikan para pegawai dan perusahaan tersebut. “Target ataupun niat ingin memberi PAD tidak akan bisa tercapai, kalau konflik internal terus terjadi. Dan kami (Bawas) juga berharap ada win-win solution dari konflik tersebut,” ujar Syaiful.

Sebelumnya, para karyawan PD Pasar Kota Medan melakukan aksi mogok kerja di kantor mereka, Jalan Sei Rotan Medan Petisah. Mereka menuntut Direktur Utama Perusahaan Daerah Pasar Kota Medan, Rusdi Sinuraya lengser dari jabatannya teberlanjut, Kamis (2/3) lalu.

Pada aksi itu, disebut-sebut nama Jhon Paul Simanjuntak (JPS) yang ‘menyetir’ sang Dirut. Para karyawan tidak terima dengan sikap Rusdi yang harga dirinya tergadaikan oleh JPS.

Karyawan PD Pasar yang juga mantan Humas PD Pasar Novi mengatakan, pengangkatan karyawan di tempat baru sangat miris. Sebab, yang diangkat merupakan staf biasa dan tidak punya kredibilitas yang bagus. Ironinya, pegawai yang kredibilitas bagus malah dibuang.

Diketahui, kisruh internal PD Pasar ini terjadi akibat adanya pemecatan sepihak yang dilakukan Dirut PD Pasar Rusdi Sinuraya tanpa diketahui direksi lain. Di samping itu dalam kepemimpinannya, Rusdi dinilai tidak memajukan perusahaan dan cenderung membuat suasana tidak kondusif. (prn/ila)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/