29 C
Medan
Thursday, December 26, 2024
spot_img

Pemkab Deliserdang Normalisasi Drainase

Alat berat backhoe mengangkut beton penutup drainase yang telah dihancurkan di simpang Jalan Murni, Dusun 2, Desa Bakaranbatu, Sabtu (4/11).

LUBUKPAKAM, SUMUTPOS.CO -Mengantisipasi banjir berkelanjutan di simpang Jalan Murni dan Jalan Bakaranbatu, Dusun 2, Desa Bakaranbatu, Deliserdang, Dinas Cipta Karya bersama warga melakukan pembersihan drainase, Sabtu (4/11) lalu.

Pembersihan sendimen drainase ini, diinisiasi warga setempat. Menurut warga, setiap turun hujan, banjir pasti terjadi, dan genangan air merendam rumah warga, terutama di Jalan Bakaranbatu.

“Drainase yang ada di sekitar Jalan Murni tersumbat karena banyak timbunan tanah di dalamnya,” ungkap Kepala Dusun 2, Desa Bakaranbatu Saryono, ketika ditemui di lokasi.

Karena sering terendam banjir, lanjut Saryono, maka warga berembuk untuk melakukan pengerukan drainase. Pengerukan tersebut sempat dilakukan secara manual, namun gagal. Karena warga yang bermukim di ujung Jalan Murni, membeton bagian atas drainase. Akibatnya, warga kesulitan ketika menggali drainase. “Warga melakukan rapat kembali, untuk meminta bantuan ke Dinas Cipta Karya. Warga sepakat meminta bantuan berupa alat berat, dan dumptruck,” jelasnya.

Selanjutnya, warga mengajukan permohonan ke Dinas Cipta Karya. Dan permohonan tersebut direspon dinas tersebut. Dinas Cipta Karya pun menurunkan satu unit alat berat backhoe serta 2 unit dumptruck. “Dulu sempat dikeruk secara manual, tapi karena bagian atas drainase dibeton warga, maka upaya itu gagal. Karena itu, kami menurunkan alat berat berupa backhoe untuk mengancurkan beton bagian atas drainase itu,” ungkap PPTK Program Normalisasi Drainase Dinas Cipta Karya Samsul Bahri Simatupang.

Dengan dibantu alat berat, warga berhasil membersihkan bagian dalam drainase dari lumpur. Lumpur langsung diangkut ke dalam dumptruck yang sudah standby. “Lumpur langsung diangkut untuk mengantisipasi masuk kembali ke dalam drainase,” jelas Samsul.

Samsul juga mengatakan, kegiatan pengerukan drainase tersebut, termasuk program normalisasi drainase yang sedang dikerjakan di Kota Lubukpakam. Program ini dilakukan di sekitar Jalan Cipto, Jalan Tengku Raja Muda, dan Jalan Kartini. “Tujuan program normalisasi drainase ini, untuk meminimalisir banjir di wilayah pemukiman penduduk, terutama saat musim hujan,” pungkasnya. (btr/saz)

Alat berat backhoe mengangkut beton penutup drainase yang telah dihancurkan di simpang Jalan Murni, Dusun 2, Desa Bakaranbatu, Sabtu (4/11).

LUBUKPAKAM, SUMUTPOS.CO -Mengantisipasi banjir berkelanjutan di simpang Jalan Murni dan Jalan Bakaranbatu, Dusun 2, Desa Bakaranbatu, Deliserdang, Dinas Cipta Karya bersama warga melakukan pembersihan drainase, Sabtu (4/11) lalu.

Pembersihan sendimen drainase ini, diinisiasi warga setempat. Menurut warga, setiap turun hujan, banjir pasti terjadi, dan genangan air merendam rumah warga, terutama di Jalan Bakaranbatu.

“Drainase yang ada di sekitar Jalan Murni tersumbat karena banyak timbunan tanah di dalamnya,” ungkap Kepala Dusun 2, Desa Bakaranbatu Saryono, ketika ditemui di lokasi.

Karena sering terendam banjir, lanjut Saryono, maka warga berembuk untuk melakukan pengerukan drainase. Pengerukan tersebut sempat dilakukan secara manual, namun gagal. Karena warga yang bermukim di ujung Jalan Murni, membeton bagian atas drainase. Akibatnya, warga kesulitan ketika menggali drainase. “Warga melakukan rapat kembali, untuk meminta bantuan ke Dinas Cipta Karya. Warga sepakat meminta bantuan berupa alat berat, dan dumptruck,” jelasnya.

Selanjutnya, warga mengajukan permohonan ke Dinas Cipta Karya. Dan permohonan tersebut direspon dinas tersebut. Dinas Cipta Karya pun menurunkan satu unit alat berat backhoe serta 2 unit dumptruck. “Dulu sempat dikeruk secara manual, tapi karena bagian atas drainase dibeton warga, maka upaya itu gagal. Karena itu, kami menurunkan alat berat berupa backhoe untuk mengancurkan beton bagian atas drainase itu,” ungkap PPTK Program Normalisasi Drainase Dinas Cipta Karya Samsul Bahri Simatupang.

Dengan dibantu alat berat, warga berhasil membersihkan bagian dalam drainase dari lumpur. Lumpur langsung diangkut ke dalam dumptruck yang sudah standby. “Lumpur langsung diangkut untuk mengantisipasi masuk kembali ke dalam drainase,” jelas Samsul.

Samsul juga mengatakan, kegiatan pengerukan drainase tersebut, termasuk program normalisasi drainase yang sedang dikerjakan di Kota Lubukpakam. Program ini dilakukan di sekitar Jalan Cipto, Jalan Tengku Raja Muda, dan Jalan Kartini. “Tujuan program normalisasi drainase ini, untuk meminimalisir banjir di wilayah pemukiman penduduk, terutama saat musim hujan,” pungkasnya. (btr/saz)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/