27 C
Medan
Thursday, August 22, 2024

Masih Banyak yang Berpotensi Dikembangkan di Sumut

Wakil Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Hj Nurhajizah Marpaung menerima cenderamata dari legislator Liaoning Zhou Zhongxuan, Minggu (5/11).

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Wakil Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Hj Nurhajizah Marpaung, menyambut baik rencana kerja sama dengan Provinsi Liaoning, Republik Rakyat Tiongkok (RRT). Hal itu disampaikannya kepada anggota legislatif Liaoning, RRT, di Medan, Minggu (5/11).

Hadir pada pertemuan tersebut, Legislator Liaoning Zhou Zhongxuan, serta sejumlah anggota lainnya, Konsul Jenderal RRT Zhu Hong Hai, serta para tokoh Tiongkok di Sumut.

Nurhajizah mengaku, untuk saat ini Indonesia, khususnya Sumut, sedang giat-giatnya mengundang investor asing untuk berinvestasi di bidang infrastuktur, perdagangan, juga pendidikan dan kebudayaan.

“Khusus infrastruktur, kami bisa melihat investasi dari RRT, seperti jalan tol. Untuk itu, masih banyak investasi lainnya yang berpotensi untuk dikembangkan,” tutur Nurhajizah.

Pada kesempatan itu, Nurhajizah mengatakan, belum lama ini pemerintah melakukan rapat untuk pengembangan di sejumlah provinsi Tanah Air, termasuk Sumut. “Masih banyak sektor untuk dikembangkan di Sumut, misalnya pembangungan Bandara Sibisa di Tobasa dan Tapanuli Utara, juga pembangunan Jalan Tol Tebingtinggi-Kualatanjung,” bebernya.

Sementara Wakil DPRD Provinsi Liaoning, yang juga ketua rombongan tersebut, Zhou Zhonhxuan mengatakan, Indonesia dan RRT sudah memiliki kerja sama sejak lama, dan diperkuat lagi dengan pembangunan yang dilakukan oleh investor asal RRT. “Kami sangat senang bisa berinvestasi di Indonesia, yang akan membuat kedua negara semakin dekat, dan hubungan semakin erat,” katanya, sembari mengucapkan terima kasih atas sambutan dari Pemprov Sumut.

Dalam pertemuan antara RRT dan Indonesia, kedua hubungan diharapkan semakin meningkat. Zhou juga mengatakan, Provinsi Liaoning juga daerah yang multietnis. “Di tempat kami ada 56 suku bangsa dan hidup berdampingan dengan saling membantu,” katanya.

Untuk itu, Nurhajizah diundang datang ke Provinsi Liaoning, selain melihat keberagaman suku bangsa, juga pariwisata di daerah tersebut. (bal/saz)

Wakil Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Hj Nurhajizah Marpaung menerima cenderamata dari legislator Liaoning Zhou Zhongxuan, Minggu (5/11).

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Wakil Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Hj Nurhajizah Marpaung, menyambut baik rencana kerja sama dengan Provinsi Liaoning, Republik Rakyat Tiongkok (RRT). Hal itu disampaikannya kepada anggota legislatif Liaoning, RRT, di Medan, Minggu (5/11).

Hadir pada pertemuan tersebut, Legislator Liaoning Zhou Zhongxuan, serta sejumlah anggota lainnya, Konsul Jenderal RRT Zhu Hong Hai, serta para tokoh Tiongkok di Sumut.

Nurhajizah mengaku, untuk saat ini Indonesia, khususnya Sumut, sedang giat-giatnya mengundang investor asing untuk berinvestasi di bidang infrastuktur, perdagangan, juga pendidikan dan kebudayaan.

“Khusus infrastruktur, kami bisa melihat investasi dari RRT, seperti jalan tol. Untuk itu, masih banyak investasi lainnya yang berpotensi untuk dikembangkan,” tutur Nurhajizah.

Pada kesempatan itu, Nurhajizah mengatakan, belum lama ini pemerintah melakukan rapat untuk pengembangan di sejumlah provinsi Tanah Air, termasuk Sumut. “Masih banyak sektor untuk dikembangkan di Sumut, misalnya pembangungan Bandara Sibisa di Tobasa dan Tapanuli Utara, juga pembangunan Jalan Tol Tebingtinggi-Kualatanjung,” bebernya.

Sementara Wakil DPRD Provinsi Liaoning, yang juga ketua rombongan tersebut, Zhou Zhonhxuan mengatakan, Indonesia dan RRT sudah memiliki kerja sama sejak lama, dan diperkuat lagi dengan pembangunan yang dilakukan oleh investor asal RRT. “Kami sangat senang bisa berinvestasi di Indonesia, yang akan membuat kedua negara semakin dekat, dan hubungan semakin erat,” katanya, sembari mengucapkan terima kasih atas sambutan dari Pemprov Sumut.

Dalam pertemuan antara RRT dan Indonesia, kedua hubungan diharapkan semakin meningkat. Zhou juga mengatakan, Provinsi Liaoning juga daerah yang multietnis. “Di tempat kami ada 56 suku bangsa dan hidup berdampingan dengan saling membantu,” katanya.

Untuk itu, Nurhajizah diundang datang ke Provinsi Liaoning, selain melihat keberagaman suku bangsa, juga pariwisata di daerah tersebut. (bal/saz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/