TANJUNGMORAWA, SUMUTPOS.CO – Seorang pria yang memakai baju kaos merah dengan tulisan ‘Can You See’ kini menjadi buruan polisi. Pria yang dimaksud diduga sebagai pembunuh, karena terlihat di Salon Winda sebelum anak si pemilik salon dianiaya hingga akhirnya tewas.
“Belum dapat dipastikan motifnya apakah perampokan atau ada motif lain. Masih kita dalami,” jelas Kapolsek Tanjung Morawa AKP Fredly Parlindungan, Rabu (15/11/2017).
Fredly Parlindungan menambahkan pihaknya sudah memeriksa dua saksi laki-laki yang diduga kenal dengan pelaku. Namun sejauh ini perwira berpangkat tiga balok emas dipundak ini belum bisa memberikan informasi lebih banyak. Sementara itu, informasi diperoleh di sekitar kediaman korban, terduga pelaku yang memakai kaos you can see warna merah dan memakai kaos kutang mondar-mandir berjalan kaki di depan rumah korban.
Tak berapa lama, dia masuk ke rumah tersebut dan menemui Linceria Sitorus (45) pemilik salon sekaligus ibu korban, Richard Vanesa Pakpahan (16). Bahkan, dia bertanya pada Linceria soal keberadaan Richard. Saat itu sang ibu tak curiga dan malah memberitahukan kalau anaknya sedang tidur di rumah.
Lalu, pria berkaos merah itu yang kabarnya bernama Ijal memesan kopi luwak dan menumpang mau ke WC. Tapi, keberadaannya di WC begitu lama. Linceria pun mulai curiga. Dia masuk masuk ke dalam dan saat itu juga, wanita beranak tiga ini melihat Richard sudah berlumuran darah. Spontan Linceria berteriak minta tolong dan Ijal kabur hanya memakai kaos kutang saja. Sedangkan, kaos you can see warna merah yang dipakainya sama sekali tak tampak.
TANJUNGMORAWA, SUMUTPOS.CO – Seorang pria yang memakai baju kaos merah dengan tulisan ‘Can You See’ kini menjadi buruan polisi. Pria yang dimaksud diduga sebagai pembunuh, karena terlihat di Salon Winda sebelum anak si pemilik salon dianiaya hingga akhirnya tewas.
“Belum dapat dipastikan motifnya apakah perampokan atau ada motif lain. Masih kita dalami,” jelas Kapolsek Tanjung Morawa AKP Fredly Parlindungan, Rabu (15/11/2017).
Fredly Parlindungan menambahkan pihaknya sudah memeriksa dua saksi laki-laki yang diduga kenal dengan pelaku. Namun sejauh ini perwira berpangkat tiga balok emas dipundak ini belum bisa memberikan informasi lebih banyak. Sementara itu, informasi diperoleh di sekitar kediaman korban, terduga pelaku yang memakai kaos you can see warna merah dan memakai kaos kutang mondar-mandir berjalan kaki di depan rumah korban.
Tak berapa lama, dia masuk ke rumah tersebut dan menemui Linceria Sitorus (45) pemilik salon sekaligus ibu korban, Richard Vanesa Pakpahan (16). Bahkan, dia bertanya pada Linceria soal keberadaan Richard. Saat itu sang ibu tak curiga dan malah memberitahukan kalau anaknya sedang tidur di rumah.
Lalu, pria berkaos merah itu yang kabarnya bernama Ijal memesan kopi luwak dan menumpang mau ke WC. Tapi, keberadaannya di WC begitu lama. Linceria pun mulai curiga. Dia masuk masuk ke dalam dan saat itu juga, wanita beranak tiga ini melihat Richard sudah berlumuran darah. Spontan Linceria berteriak minta tolong dan Ijal kabur hanya memakai kaos kutang saja. Sedangkan, kaos you can see warna merah yang dipakainya sama sekali tak tampak.