MEDAN, SUMUTPOS.CO – Petugas satuan pengamanan (Satpam) Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) menemukan janin di tong sampah yang berada persis di samping pintu masuk kampus UISU Medan Jalan Sisingamangaraja, Kelurahan Teladan Barat, Kecamatan Medan Kota. Sontak kejadian tersebut membuat heboh. Kapolsek Medan Kota, Kompol Martuasah H Tobing mengatakan, pihaknya mendapat informasi temuan janin yang sudah tak bernyawa itu sekira pukul 08.00 WIB. Usai mendapat laporan, Kanit Intel Ipda Dimpos Hutabrat dan Binmas Polsek Medan Kota, Aiptu Irwani langsung meluncur ke lokasi.
“Kita mendapat informasi soal penemuan orok dari Satpam kampus sekitar pukul 08.00 WIB. Usai mendatangi lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Petugas kita langsung membawa orok itu ke RS Bhayangkara guna pemeriksaan,”jelasnya.
Selain melakukan olah TKP, kata Kapolsek, petugas juga sudah memintai keterangan para saksi, di antaranya Satpam UISU, Haswandin dan dua saksi lainnya yaitu, Agus dan Andi.
Saat ini pihaknya sudah memeriksa CCTV yang terpasang di depan kampus, namun Martuasah belum mau menerangkan apakah pihaknya sudah mengidentifikasi sosok pelaku pembuang janin tersebut. “Nanti ya, kita masih dalam penyelidikan. Kalau sudah dapat pasti dipaparkan,” pungkas Martuasah. (dvs/ila)
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Petugas satuan pengamanan (Satpam) Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) menemukan janin di tong sampah yang berada persis di samping pintu masuk kampus UISU Medan Jalan Sisingamangaraja, Kelurahan Teladan Barat, Kecamatan Medan Kota. Sontak kejadian tersebut membuat heboh. Kapolsek Medan Kota, Kompol Martuasah H Tobing mengatakan, pihaknya mendapat informasi temuan janin yang sudah tak bernyawa itu sekira pukul 08.00 WIB. Usai mendapat laporan, Kanit Intel Ipda Dimpos Hutabrat dan Binmas Polsek Medan Kota, Aiptu Irwani langsung meluncur ke lokasi.
“Kita mendapat informasi soal penemuan orok dari Satpam kampus sekitar pukul 08.00 WIB. Usai mendatangi lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Petugas kita langsung membawa orok itu ke RS Bhayangkara guna pemeriksaan,”jelasnya.
Selain melakukan olah TKP, kata Kapolsek, petugas juga sudah memintai keterangan para saksi, di antaranya Satpam UISU, Haswandin dan dua saksi lainnya yaitu, Agus dan Andi.
Saat ini pihaknya sudah memeriksa CCTV yang terpasang di depan kampus, namun Martuasah belum mau menerangkan apakah pihaknya sudah mengidentifikasi sosok pelaku pembuang janin tersebut. “Nanti ya, kita masih dalam penyelidikan. Kalau sudah dapat pasti dipaparkan,” pungkas Martuasah. (dvs/ila)